PEMANFAATAN LIMBAH PENYULINGAN SERAI WANGI SEBAGAI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogea L.)

E. Mayura, Herwita Idris
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH PENYULINGAN SERAI WANGI SEBAGAI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogea L.)","authors":"E. Mayura, Herwita Idris","doi":"10.32530/JAAST.V3I1.65","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kacang tanah merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang mempunyai nilai gizi tinggi. Akan tetapi produksi kacang tanah di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Untuk meningkatkan produktivitas kacang tanah perlu dilakukan penambahan nutrisi pada tanaman namun dengan mahalnya harga pupuk perlu dicari alternatif lain. Untuk itu dilakukan penelitian pemanfaatan abu limbah penyulingan serai wangi menjadi pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas kacang tanah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Balittro Laing Solok sejak September sampai Desember 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu pemberian abu limbah penyulingan serai wangi dengan dosis : 1) 200 g 2) 250 g 3) 300 g dan 4) 0 g pada 8 tanaman per plot diulang 6 kali. Benih kacang tanah ditanam dalam kantong berukuran 45 x 60 cm yang berisi media tanah dan pupuk kandang dengan volume 1 kg/kantong. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, bobot basah, bobot kering serta bobot kering/100 biji. Pengamatan pertumbuhan dilakukan setiap dua minggu dimulai tiga minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan vegetatif dan produksi tanaman kacang tanah mempunyai perbedaan yang signifikan dari setiap dosis abu limbah penyulingan yang digunakan. Dengan hasil yang terbaik pada dosis abu limbah serai wangi 300 g/kantong terlihat pada tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, berat basah, berat kering dan berat per 100 biji berturut-turut 46,82 cm, 4,76 buah, 37,72 buah, 80,31 g, 35,40 g dan 62,36.","PeriodicalId":33922,"journal":{"name":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","volume":"68 4 Pt 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Applied Agricultural Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/JAAST.V3I1.65","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Kacang tanah merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang mempunyai nilai gizi tinggi. Akan tetapi produksi kacang tanah di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Untuk meningkatkan produktivitas kacang tanah perlu dilakukan penambahan nutrisi pada tanaman namun dengan mahalnya harga pupuk perlu dicari alternatif lain. Untuk itu dilakukan penelitian pemanfaatan abu limbah penyulingan serai wangi menjadi pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas kacang tanah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Balittro Laing Solok sejak September sampai Desember 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu pemberian abu limbah penyulingan serai wangi dengan dosis : 1) 200 g 2) 250 g 3) 300 g dan 4) 0 g pada 8 tanaman per plot diulang 6 kali. Benih kacang tanah ditanam dalam kantong berukuran 45 x 60 cm yang berisi media tanah dan pupuk kandang dengan volume 1 kg/kantong. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, bobot basah, bobot kering serta bobot kering/100 biji. Pengamatan pertumbuhan dilakukan setiap dua minggu dimulai tiga minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan vegetatif dan produksi tanaman kacang tanah mempunyai perbedaan yang signifikan dari setiap dosis abu limbah penyulingan yang digunakan. Dengan hasil yang terbaik pada dosis abu limbah serai wangi 300 g/kantong terlihat pada tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, berat basah, berat kering dan berat per 100 biji berturut-turut 46,82 cm, 4,76 buah, 37,72 buah, 80,31 g, 35,40 g dan 62,36.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
甘松味蒸馏废物的使用,作为花生生长和生产的有机肥料。
花生是营养价值高的坚果之一。然而,与其他国家相比,印尼的花生产量仍然很低。为了提高花生的生产力,需要增加植物的营养,但随着肥料价格的昂贵,还需要找到其他替代品。为此,该研究将柠檬水蒸馏物制成有机肥料,以提高花生的生产力。该研究于2017年9月至12月在Solok Balittro Laing probation garden进行。研究使用一个随机设计的团体(货架),采用四种治疗方法,使用剂量:1)200克(2盎司),250克(3盎司),300克和4盎司(0克)每组8株植物重复6次。花生种子种植在一个45×60厘米的袋子里,里面有土壤介质和1公斤/袋子的粪肥。观察到的变量包括植物的高度、树枝的数量、豆荚的数量、潮湿的重量、干重和100粒种子的重量。每两周进行一次生长观察,开始于种植后三周。研究表明,植物人的生长和花生作物的生产与所使用的每一剂蒸馏废物的产生都有显著的不同。香味粉尘剂量最好,在植物高度,树枝数量,豌豆数量,潮湿,干重,每100颗种子平均重量为46.82厘米,4.76次水果,37.72次水果,80.31 g, 35.40克和62.36盎司。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
7 weeks
期刊最新文献
Antibacterial Synergy Detection of Lignin Extract from Oil Palm Empty Fruit Bunches (Opefb) Combined with Amoxicillin Against Staphylococcus Aureus Using The Azdast Method Flood Modelling of Premulung River, Bengawan Solo The Study of Relationship of Soil Physics Health and Micro-Climate Characteristics on Paddy Fields Growth of Cut-Grafting Robusta Coffee Seeds Utilizing Orthotropic and Plagiotropic Rootstocks with Application Bacillus and Pseudomonas Mixture The Application of Botanical Pesticides to Control Fusarium Wilt on Asparagus Beans
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1