Faktor Determinan Penyakit Jantung Koroner pada Kelompok Umur 25-65 tahun di Kota Bogor, Data Kohor 2011-2012

J. Pradono, Asri Werdhasari
{"title":"Faktor Determinan Penyakit Jantung Koroner pada Kelompok Umur 25-65 tahun di Kota Bogor, Data Kohor 2011-2012","authors":"J. Pradono, Asri Werdhasari","doi":"10.22435/BPK.V46I1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractCoronary Heart Disease (CHD) is a disease with the highest prevalence among Non Communicablediseases (NCD). The factors related to CHD can be controlled and therefore the occurrence of CHD canbe prevented. The aim of this study is to identify the determinants of CHD among selected residents inthe Central Bogor village, Indonesia. The data were from the baseline of 2011-2012 NCD cohort study,with a total sample of 4,786 respondents. Multivariate analysis was done to determine the risk factorsof CHD. The prevalence of CHD is 20.9 ± 0.41% . Risk factors that are related to CHD are: stroke 3.5times (95% CI: 2.0-5.9); hypertension 1.6 times (95% CI: 1.3¬1.9); followed by IFG 1.5 times (95% CI:1.1-1.9); emotional disorders 1.4 times (95% CI: 1.2-1.7); LDL 1.3 times (95% CI: 1.0-1.6); diabetesmellitus 1.2 times (95% CI: 0.8-1.6); obesity based on BMI 1.2 times (95% CI: 1.0-1.5. The proportion ofCHD in female 1.9 times more than males, stroke, hypertension and hyperglycemia are the determinantsof CHD. It is recommended to increase promotion in an effort to reduce consumption of sugar, salt, andother major risk factors to prevent NCDs, especially CHD.Key words: Coronary Heart Disease, risk factor, Bogor \n  \nAbstrakPenyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi di antara PenyakitTidak Menular (PTM) pada populasi. Faktor yang berhubungan dengan PJK seharusnya dapat dikontrolsehingga terjadinya PJK dapat dicegah. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor penentu yangberhubungan dengan PJK pada penduduk di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, padatahun 2011-2012. Metode: Data penelitian merupakan data dasar studi kohor PTM 2011-2012, dengan jumlahsampel 4786 responden. Analisis multivariat dilakukan untuk mendapatkan faktor yang berhubungandengan PJK. Hasil: Proporsi PJK adalah 20,9 ± 0,41% pada umur 25-65 tahun. Faktor risiko yangberhubungan dengan PJK adalah: stroke 3,5 kali (95% CI: 2,0-5,9); hipertensi 1,6 kali (95% CI: 1,3-1,9); diikuti kadar gula puasa >100 mg% 1,5 kali (95% CI: 1,1-1,9); gangguan mental emosional 1,4 kali(95% CI: 1,2¬1,7); LDL 1,3 kali (95% CI: 1,0-1,6); diabetes melitus 1,2 kali (95% CI: 0,8-1,6); obesitasberdasarkan IMT 1,2 kali (95% CI: 1,0-1,5). Proporsi PJK pada perempuan 1,9 kali lebih banyak darilaki-laki dan meningkat dengan bertambahnya umur, stroke, hipertensi, dan hiperglikemia merupakanfaktor determinan terjadinya PJK. Dilakukannya peningkatan promosi dalam upaya mengurangi asupangula, garam, kalori, dan faktor risiko utama untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular khususnyaPJK.Kata kunci: penyakit jantung koroner, faktor risiko, Kota Bogor","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"171 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/BPK.V46I1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

Abstract

AbstractCoronary Heart Disease (CHD) is a disease with the highest prevalence among Non Communicablediseases (NCD). The factors related to CHD can be controlled and therefore the occurrence of CHD canbe prevented. The aim of this study is to identify the determinants of CHD among selected residents inthe Central Bogor village, Indonesia. The data were from the baseline of 2011-2012 NCD cohort study,with a total sample of 4,786 respondents. Multivariate analysis was done to determine the risk factorsof CHD. The prevalence of CHD is 20.9 ± 0.41% . Risk factors that are related to CHD are: stroke 3.5times (95% CI: 2.0-5.9); hypertension 1.6 times (95% CI: 1.3¬1.9); followed by IFG 1.5 times (95% CI:1.1-1.9); emotional disorders 1.4 times (95% CI: 1.2-1.7); LDL 1.3 times (95% CI: 1.0-1.6); diabetesmellitus 1.2 times (95% CI: 0.8-1.6); obesity based on BMI 1.2 times (95% CI: 1.0-1.5. The proportion ofCHD in female 1.9 times more than males, stroke, hypertension and hyperglycemia are the determinantsof CHD. It is recommended to increase promotion in an effort to reduce consumption of sugar, salt, andother major risk factors to prevent NCDs, especially CHD.Key words: Coronary Heart Disease, risk factor, Bogor   AbstrakPenyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi di antara PenyakitTidak Menular (PTM) pada populasi. Faktor yang berhubungan dengan PJK seharusnya dapat dikontrolsehingga terjadinya PJK dapat dicegah. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor penentu yangberhubungan dengan PJK pada penduduk di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, padatahun 2011-2012. Metode: Data penelitian merupakan data dasar studi kohor PTM 2011-2012, dengan jumlahsampel 4786 responden. Analisis multivariat dilakukan untuk mendapatkan faktor yang berhubungandengan PJK. Hasil: Proporsi PJK adalah 20,9 ± 0,41% pada umur 25-65 tahun. Faktor risiko yangberhubungan dengan PJK adalah: stroke 3,5 kali (95% CI: 2,0-5,9); hipertensi 1,6 kali (95% CI: 1,3-1,9); diikuti kadar gula puasa >100 mg% 1,5 kali (95% CI: 1,1-1,9); gangguan mental emosional 1,4 kali(95% CI: 1,2¬1,7); LDL 1,3 kali (95% CI: 1,0-1,6); diabetes melitus 1,2 kali (95% CI: 0,8-1,6); obesitasberdasarkan IMT 1,2 kali (95% CI: 1,0-1,5). Proporsi PJK pada perempuan 1,9 kali lebih banyak darilaki-laki dan meningkat dengan bertambahnya umur, stroke, hipertensi, dan hiperglikemia merupakanfaktor determinan terjadinya PJK. Dilakukannya peningkatan promosi dalam upaya mengurangi asupangula, garam, kalori, dan faktor risiko utama untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular khususnyaPJK.Kata kunci: penyakit jantung koroner, faktor risiko, Kota Bogor
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
验尸官心脏病行动率为茂物市25-65岁人群,数据组2011-2012
摘要冠心病(冠心病)是非传染性疾病(NCD)中发病率最高的疾病。冠心病的相关因素是可以控制的,因此可以预防冠心病的发生。本研究的目的是在印度尼西亚中央茂物村选定的居民中确定冠心病的决定因素。数据来自2011-2012年非传染性疾病队列研究的基线,共有4,786名受访者。通过多因素分析确定冠心病的危险因素。冠心病患病率为20.9±0.41%。与冠心病相关的危险因素有:卒中3.5次(95% CI: 2.0-5.9);高血压1.6倍(95% CI: 1.3 ~ 1.9);其次是IFG的1.5倍(95% CI:1.1-1.9);情绪障碍1.4倍(95% CI: 1.2-1.7);LDL的1.3倍(95% CI: 1.0-1.6);糖尿病1.2倍(95% CI: 0.8 ~ 1.6);肥胖是BMI的1.2倍(95% CI: 1.0-1.5)。女性患冠心病的比例是男性的1.9倍,中风、高血压和高血糖是冠心病的决定因素。建议加大宣传力度,努力减少糖、盐和其他主要危险因素的摄入,以预防非传染性疾病,特别是冠心病。【关键词】冠心病,危险因素,茂物文摘,冠心病,肾脏病,肾脏病,肾脏病,肾脏病,肾脏病,肾脏病Faktor yang berhubungan dengan PJK seharusnya dapat dikontroningga terjadinya PJK dapat dicegah。图juan penelitian untuk mengidfikasi facktor penentu yangberhubungan dengan PJK padadpenduduk di Kecamatan茂物,哥打茂物,2011-2012。方法:数据收集,数据数据库研究,kohor PTM 2011-2012, dengan jumlah样本数4786。杨伯虎,杨家强,杨家强,等。Hasil: Proporsi PJK adalah 20.9±0.41% pada umur 25-65 tahun。Faktor risko yangberhubungan dengan PJK adalah:中风3,5 kali (95% CI: 2,0-5,9);高血压1,6 kali (95% CI: 1,3-1,9);diikuti kadar gula puasa >100 mg% 1,5 kali (95% CI: 1,1,1,9);岗观心理情绪1,4 kali(95% CI: 1,2 ~ 1,7);LDL 1,3 kali (95% CI: 1,0-1,6);糖尿病1,2 kali (95% CI: 0,8-1,6);obesitasberdasarkan IMT 1,2 kali (95% CI: 1,0-1,5)。1,9 kali lebih banyak darilaki-laki dan meningkat dengan bertambahnya umur,中风,高血压,和高血压血症,merupakan因子决定terjadinya PJK。【翻译】:Dilakukannya peningkatan promosi dalam upaya mengurangi asupangula, garam, kalori, dan faktor risko utama untuk menegah terjadinya penyakit tidak menulusnyapjk。Kata kunci: penyakit jantung koroner, factor risiko,哥打茂物
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
Buletin Penelitian Kesehatan
Buletin Penelitian Kesehatan HEALTH CARE SCIENCES & SERVICES-
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kajian Sistem Informasi Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kota Surabaya Berdasarkan Pendekatan Sistem Gambaran Tingkat Latihan Fisik Jemaah Haji sebelum Keberangkatan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Tahun 2017 Hubungan Tingkat Penerimaan diri dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Lupus di Yayasan Kupu Parahita Indonesia Hubungan Karakteristik Demografi dengan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pencegahan Covid-19 pada Pasien Rawat Jalan Kemajuan Penelitian Pemodelan Prediksi Demam Berdarah Dengue menggunakan Faktor Iklim di Indonesia : A Systematic Literature Review
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1