Evaluasi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Antidiabetik Oral Di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu

D. Handayani, Dwi Dominica, Reza Pertiwi, Feby Aristia Putri, Tya Chalifatul, Dhea Ananda
{"title":"Evaluasi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Antidiabetik Oral Di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu","authors":"D. Handayani, Dwi Dominica, Reza Pertiwi, Feby Aristia Putri, Tya Chalifatul, Dhea Ananda","doi":"10.29313/jiff.v5i1.7983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus termasuk kelainan metabolik heterogen dimana ditunjukkan dengan adanya hiperglikemia. Sebuah kunci untuk berhasilnya terapi DM yaitu melalui peningkatan kualitas hidup pasien yang bisa diukur memanfaatkan kuesioner DQLCTQ (Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quessionnaire). Penelitan ini memiliki tujuan guna mengetahui kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 dengan antidiabetik oral di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu berdasar faktor pola terapi yang diterima pasien, jenis obat yang digunakan, dan karakteristik responden. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional dengan pengambilan data pasien secara concurrent. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini sejumlah 98 pasien DM tipe 2 yang melakukan kontrol ke rumah sakit ketika penelitian berlangsung dan memperoleh obat antidiabetik oral dan bersedia mengisi kuesioner DQLCTQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara faktor karakterisktik responden terhadap kualitas hidup. Skor kualitas hidup pasien yang mendapatkan akarbose, metformin, dan sulfonilurea, masing-masing adalah 61,0;61,3 dan 61,4. Hasil uji statistik dengan ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok pasien tersebut (p=0,812). Pasien dengan pengobatan ADO tunggal skor kualitas hidupnya 64,0 sedangkan pasien dengan pengobatan ADO kombinasi skor kualitas hidupnya 62,3. Perbedaan ini berdasarkan uji Independent sample t-test, perbedaannya tidak berbeda signifikan (p=0,134).","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jiff.v5i1.7983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Diabetes mellitus termasuk kelainan metabolik heterogen dimana ditunjukkan dengan adanya hiperglikemia. Sebuah kunci untuk berhasilnya terapi DM yaitu melalui peningkatan kualitas hidup pasien yang bisa diukur memanfaatkan kuesioner DQLCTQ (Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quessionnaire). Penelitan ini memiliki tujuan guna mengetahui kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 dengan antidiabetik oral di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu berdasar faktor pola terapi yang diterima pasien, jenis obat yang digunakan, dan karakteristik responden. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain Cross Sectional dengan pengambilan data pasien secara concurrent. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Harapan dan Do’a Kota Bengkulu. Sampel penelitian ini sejumlah 98 pasien DM tipe 2 yang melakukan kontrol ke rumah sakit ketika penelitian berlangsung dan memperoleh obat antidiabetik oral dan bersedia mengisi kuesioner DQLCTQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara faktor karakterisktik responden terhadap kualitas hidup. Skor kualitas hidup pasien yang mendapatkan akarbose, metformin, dan sulfonilurea, masing-masing adalah 61,0;61,3 dan 61,4. Hasil uji statistik dengan ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga kelompok pasien tersebut (p=0,812). Pasien dengan pengobatan ADO tunggal skor kualitas hidupnya 64,0 sedangkan pasien dengan pengobatan ADO kombinasi skor kualitas hidupnya 62,3. Perbedaan ini berdasarkan uji Independent sample t-test, perbedaannya tidak berbeda signifikan (p=0,134).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
评估2型糖尿病患者的生活质量
麦利托斯糖尿病是一种异位代谢障碍,在这种疾病中表现为高血糖。DM治疗成功的关键是,利用生活质量DQLCTQ(生命临床试验Quessionnaire)来提高可测量患者的生活质量。这项研究的目的是要根据患者接受的治疗模式、使用的药物类型和受访者的特征,确定2型糖尿病患者的生活质量。本研究是对交叉分区设计与病人数据一致检索的分析观察研究。这项研究是在班古鲁市的霍普医院进行的。本研究样本包括98名2型DM患者,他们在研究过程中控制自己进入医院,接受口服抗糖尿病药物,并愿意填写DQLCTQ问卷。研究表明,受访者的品格和生活质量之间没有影响。获得akarbose、metformin和sulfonurarea的患者的生活质量分数分别是61,0、61.3和61.4。这三组患者(p= 0.812)之间没有显著差异。单线住院患者的生活质量得分为64.0,患者的生活质量为62.3。这些差异是基于独立样本t测试,差异没有显著差异(p= 134)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
OPTIMASI LOTION EKSTRAK WORTEL DAN KULIT JERUK NIPIS ANALISIS BIAYA PASIEN SKIZOFRENIA MENGGUNAKAN TERAPI ANTIPSIKOTIK DI RSUD MADANI SULAWESI TENGAH KADAR BILIRUBIN, SGOT, DAN SGPT TIKUS PADA STUDI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) ANALISIS LOGAM Pb(II) DALAM LIPSTIK YANG BEREDAR SECARA ONLINE DI KOTA SAMARINDA MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE PERSEPSI PENGOBATAN TERHADAP KEPUASAN TERAPI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1