Potensi siRNA Terenkapsulasi Nanopartikel sebagai Agen Silencing sflt-1 dan nrf-2: Inovasi Terapi Efektif terhadap Preeklamsia

Sanjaya Winarta, Raimond Loa, Renaldo Thosal
{"title":"Potensi siRNA Terenkapsulasi Nanopartikel sebagai Agen Silencing sflt-1 dan nrf-2: Inovasi Terapi Efektif terhadap Preeklamsia","authors":"Sanjaya Winarta, Raimond Loa, Renaldo Thosal","doi":"10.53366/jimki.v9i3.433","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"                                                                                                                   ABSTRAK \nPendahuluan: Kematian ibu dapat terjadi pada waktu kehamilan ataupun terminasi kehamilan. Terdapat sekitar 295.000 kematian ibu di dunia pada tahun 2017. Indonesia sendiri merupakan negara dengan angka kematian ibu ke-3 terbesar di Asia Tenggara. Salah satu penyebab terbanyak dari kematian ibu adalah preeklamsia. Preeklamsia biasanya dialami oleh ibu hamil dengan kehamilan yang berusia lebih dari 20 minggu, dimana terjadi peningkatan tekanan darah dan proteinuria, serta dapat menyebabkan banyak komplikasi. Metode terapi definitif preeklamsia yang ada saat ini hanyalah melalui terminasi kehamilan yang bisa memberikan banyak dampak negatif terhadap janin, seperti kelahiran preterm, pertumbuhan janin terhambat, gangguan pernapasan, hingga kematian. Saat ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebuah molekul small interfering RNA (siRNA) mempunyai potensi untuk menjadi agen terapi yang lebih efektif terhadap preeklamsia. Oleh karena itu, telaah literatur ini bertujuan untuk menganalisis potensi siRNA sebagai inovasi pengobatan preeklamsia pada ibu hamil. Metode: Telaah literatur ini dilakukan pada artikel dari beberapa database medis berupa NCBI pubmed, Elsevier, dan Google Scholar, dengan pencarian kata kunci “Nanopartikel”, “Nrf2”, “Preeklamsia”, “sFlt1”, dan “siRNA”. Pembahasan: Didapatkan 6 jurnal utama yang berkorelasi dengan tujuan pembuatan telaah literatur ini dan diperoleh informasi bahwa molekul siRNA dapat melakukan silencing terhadap komponen Soluble fms-like tyrosine kinase-1 (sFlt-1) dan Nuclear factor erythroid 2-like 2 (Nrf-2) yang berperan dalam patofisiologi terjadinya preeklamsia. Selain itu, stabilisasi penggunaan formulasi ini dapat ditingkatkan dengan mengenkapsulasi siRNA di dalam nanopartikel. Simpulan: Formulasi siRNA terhadap sFlt-1 dan Nrf-2 dapat menjadi formulasi baru yang berpotensi untuk menjadi suatu inovasi agen terapi preeklamsia yang lebih efektif. \n ","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/jimki.v9i3.433","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

                                                                                                                   ABSTRAK Pendahuluan: Kematian ibu dapat terjadi pada waktu kehamilan ataupun terminasi kehamilan. Terdapat sekitar 295.000 kematian ibu di dunia pada tahun 2017. Indonesia sendiri merupakan negara dengan angka kematian ibu ke-3 terbesar di Asia Tenggara. Salah satu penyebab terbanyak dari kematian ibu adalah preeklamsia. Preeklamsia biasanya dialami oleh ibu hamil dengan kehamilan yang berusia lebih dari 20 minggu, dimana terjadi peningkatan tekanan darah dan proteinuria, serta dapat menyebabkan banyak komplikasi. Metode terapi definitif preeklamsia yang ada saat ini hanyalah melalui terminasi kehamilan yang bisa memberikan banyak dampak negatif terhadap janin, seperti kelahiran preterm, pertumbuhan janin terhambat, gangguan pernapasan, hingga kematian. Saat ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebuah molekul small interfering RNA (siRNA) mempunyai potensi untuk menjadi agen terapi yang lebih efektif terhadap preeklamsia. Oleh karena itu, telaah literatur ini bertujuan untuk menganalisis potensi siRNA sebagai inovasi pengobatan preeklamsia pada ibu hamil. Metode: Telaah literatur ini dilakukan pada artikel dari beberapa database medis berupa NCBI pubmed, Elsevier, dan Google Scholar, dengan pencarian kata kunci “Nanopartikel”, “Nrf2”, “Preeklamsia”, “sFlt1”, dan “siRNA”. Pembahasan: Didapatkan 6 jurnal utama yang berkorelasi dengan tujuan pembuatan telaah literatur ini dan diperoleh informasi bahwa molekul siRNA dapat melakukan silencing terhadap komponen Soluble fms-like tyrosine kinase-1 (sFlt-1) dan Nuclear factor erythroid 2-like 2 (Nrf-2) yang berperan dalam patofisiologi terjadinya preeklamsia. Selain itu, stabilisasi penggunaan formulasi ini dapat ditingkatkan dengan mengenkapsulasi siRNA di dalam nanopartikel. Simpulan: Formulasi siRNA terhadap sFlt-1 dan Nrf-2 dapat menjadi formulasi baru yang berpotensi untuk menjadi suatu inovasi agen terapi preeklamsia yang lebih efektif.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
作为沉默的sflt-1和nrf-2的代理人,纳米粒子的消解潜力被降低
摘要:孕产妇死亡可发生在怀孕或终止妊娠期间。到2017年,世界上大约有295,000名母亲死亡。印度尼西亚本身是东南亚第三大孕产妇死亡率国家。孕产妇死亡率的主要原因之一是子痫前期。子痫前期通常是怀孕20多周的孕妇,导致血压升高和蛋白升高,并可能导致许多并发症。目前唯一的确定产前治疗方法是终止妊娠,这可能对胎儿产生许多负面影响,如产前出生、发育迟缓、呼吸系统疾病和死亡。目前的一些研究表明,微小的相互作用分子RNA(溶解)有可能成为一种更有效的产前疗法。因此,研究这些文献的目的是分析孕产前治疗的潜在衰退。方法:研究这篇文献是在NCBI pubmed、Elsevier和谷歌Scholar等几个医学数据库上的一篇文章,搜索“纳米粒子”、“Nrf2”、“先验”、“sFlt1”和“消散”。讨论:获得6个主要期刊与研究这些文献的目的相关,并获得信息,即溶解的分子可以在可溶性fms- 1 (sFlt-1)和无菌因子2-like erythroid (Nrf-2)中对产前病理生理学起作用。此外,在纳米粒子中稀释硝酸铵可以加强这种配方的稳定使用。结论:随着sFlt-1和Nrf-2的应用程序逐渐失效,可能成为一种更有效的前期疗法创新的潜在新方案。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
POTENSI PROBIOTIK SEBAGAI REGULATOR SITOKIN INFLAMASI DALAM PERBAIKAN KLINIS PASIEN COVID-19 TOCILIZUMAB AS MONOCLONAL ANTIBODY THERAPY IN OVERCOMING ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME IN COVID-19 PATIENTS HUMAN EMBRYONIC STEM CELL DERIVATIVE SUBRETINAL PIGMENT EPITHELIAL TRANSPLANTATION AS A TREATMENT FOR DRY-TYPE MACULAR RELATIONSHIP BETWEEN FAST FOOD CONSUMPTION AND THE INCIDENCE OF DEPRESSION CORRELATION BETWEEN CLUSTER OF DIFFERENTIATION 4 (CD4) WITH RADIOLOGICAL FEATURES OF TB-HIV PATIENS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1