{"title":"Multicultural encounters within kampus merdeka: A study on educational policy impact to bolster diversity","authors":"S. Suharno, R. Rifai, A. Sudrajat","doi":"10.21831/cp.v42i2.58223","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa depan keberagaman Indonesia antara lain dipengaruhi oleh desain dan kebijakan pendidikan. Berkenaan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak aktual dan potensial dari kebijakan pendidikan Kampus Merdeka dalam memperkuat perjumpaan multikultural. Berdasarkan konteks spesifik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Indonesia, penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam memberikan perjumpaan multikultural yang aktual dan potensial, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial. Penentuan subjek penelitian adalah menggabungkan purposive dan snowball sampling. Teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif untuk analisis data kualitatif. Tahapan analisis data terdiri dari reduksi data, tampilan data, kesimpulan, dan verifikasi, sedangkan pengecekan validitas menggunakan triangulasi. Studi ini menyimpulkan bahwa program MBKM memberikan pengalaman dan ruang pertemuan lintas etnis bagi siswa untuk saling berbagi keragaman identitas. Perjumpaan tersebut melalui program hak belajar tiga semester di luar program studi. Perjumpaan lintas identitas dalam program MBKM juga memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan aspek kepedulian terhadap masalah struktural dan budaya melalui program turunan hak belajar tiga semester di luar program studi. Dampak sebenarnya dari program MBKM antara lain menyediakan ruang penguatan multikulturalisme, melalui pertukaran pelajar, fasilitasi Center of Excellence (CoE), dan pemerataan pendidikan untuk semua. Selain itu, peraturan yang diperlukan telah dikeluarkan untuk memberikan dampak potensial untuk mengoptimalkan pertemuan multikultural melalui pertukaran pelajar, terutama pemahaman antarbudaya atau program kolaborasi multikultural.","PeriodicalId":17767,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/cp.v42i2.58223","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Masa depan keberagaman Indonesia antara lain dipengaruhi oleh desain dan kebijakan pendidikan. Berkenaan dengan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak aktual dan potensial dari kebijakan pendidikan Kampus Merdeka dalam memperkuat perjumpaan multikultural. Berdasarkan konteks spesifik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Indonesia, penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengungkap program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam memberikan perjumpaan multikultural yang aktual dan potensial, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial. Penentuan subjek penelitian adalah menggabungkan purposive dan snowball sampling. Teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif untuk analisis data kualitatif. Tahapan analisis data terdiri dari reduksi data, tampilan data, kesimpulan, dan verifikasi, sedangkan pengecekan validitas menggunakan triangulasi. Studi ini menyimpulkan bahwa program MBKM memberikan pengalaman dan ruang pertemuan lintas etnis bagi siswa untuk saling berbagi keragaman identitas. Perjumpaan tersebut melalui program hak belajar tiga semester di luar program studi. Perjumpaan lintas identitas dalam program MBKM juga memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan aspek kepedulian terhadap masalah struktural dan budaya melalui program turunan hak belajar tiga semester di luar program studi. Dampak sebenarnya dari program MBKM antara lain menyediakan ruang penguatan multikulturalisme, melalui pertukaran pelajar, fasilitasi Center of Excellence (CoE), dan pemerataan pendidikan untuk semua. Selain itu, peraturan yang diperlukan telah dikeluarkan untuk memberikan dampak potensial untuk mengoptimalkan pertemuan multikultural melalui pertukaran pelajar, terutama pemahaman antarbudaya atau program kolaborasi multikultural.