{"title":"Pengaruh penyuluhan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) terhadap pengetahuan calon mempelaı terhadap IMD dı kota Tarakan","authors":"M. Aris, Muliyadi","doi":"10.57174/jborn.v2i2.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif bagi ibu dan bayinya. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan calon mempelai terhadap Inisisasi Menyusui Dini (IMD) di kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan total sampel sebanyak 50 orang calon mempelai yang sedang bimbingan pra nikah di kantor Kementerian Agama kota Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden rata-rata 25-29 tahun, berpendidikan menengah dan pekerjaan swasta. Pengetahuan calon mempelai terhadap IMD secara statistik semua bermakna dan ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi dengan nilai p<0,05. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan calon mempelai terhadap IMD masih rendah dan ada perubahan positif setelah diberikan penyuluhan. IMD seyogyanya diberikan kepada calon mempelai agar ada kesiapan untuk memberikan IMD kepada bayinya pada saat melahirkan.","PeriodicalId":9118,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmacy","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57174/jborn.v2i2.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif bagi ibu dan bayinya. Tujuan penelitian ini untuk menilai pengetahuan calon mempelai terhadap Inisisasi Menyusui Dini (IMD) di kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study dengan total sampel sebanyak 50 orang calon mempelai yang sedang bimbingan pra nikah di kantor Kementerian Agama kota Tarakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia responden rata-rata 25-29 tahun, berpendidikan menengah dan pekerjaan swasta. Pengetahuan calon mempelai terhadap IMD secara statistik semua bermakna dan ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan intervensi dengan nilai p<0,05. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan calon mempelai terhadap IMD masih rendah dan ada perubahan positif setelah diberikan penyuluhan. IMD seyogyanya diberikan kepada calon mempelai agar ada kesiapan untuk memberikan IMD kepada bayinya pada saat melahirkan.