INSTAGRAM SEBAGAI MEDIUM PERLAWANAN PETANI DI ERA DIGITAL

Expose Pub Date : 2022-04-13 DOI:10.52423/jikuho.v7i2.24277
Aprilia Pratiwi, Cikal Dara Pangestu
{"title":"INSTAGRAM SEBAGAI MEDIUM PERLAWANAN PETANI DI ERA DIGITAL","authors":"Aprilia Pratiwi, Cikal Dara Pangestu","doi":"10.52423/jikuho.v7i2.24277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah terjadi pergeseran cara dalam melakukan perlawanan petani. Dahulu, aktivis petani hanya mengandalkan cara konvensional seperti demonstrasi ke lapangan untuk menuntut hak mereka. Saat ini cara lama itu didukung pemanfaatan digitalisasi, yaitu dengan menggunakan media sosial. Salah satu media sosial yang digunakan sebagai medium perlawanan petani adalah Instagram. Instagram digunakan oleh Akmisosial, sebuah organisasi politik independen, sebagai medium bagi perlawanan petani Telukjambe, Karawang, Jawa Barat yang lahannya telah dirampas oleh pihak swasta secara semena-mena. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Instagram sebagai medium perlawanan petani di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Media Siber (AMS) dengan metode etnografi virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlawanan petani yang dilakukan melalui media sosial tidak hanya sebatas jari saja, namun juga dapat menjadi aksi nyata, baik dalam bentuk materi seperti penggalangan dana bagi petani yang sedang berada di pengungsian atau aksi nyata dengan ikut langsung ke lapangan. Hal tersebut dapat ditemukan pada respon-respon yang diberikan oleh followers. Instagram sebagai media sosial yang mengandalkan aspek visual, dengan unggahan berupa foto dan video, mampu menggugah atensi para followers untuk berpartisipasi. Diharapkan kepada aktivis-aktivis perlawanan petani lain agar dapat memanfaatkan media sosial dalam melakukan aksi perlawanan supaya partisipan yang lebih luas dapat terjangkau.Kata-kata Kunci: Analisis Media Siber; era digital; etnografi virtual; Instagram; perlawanan petani","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Expose","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i2.24277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Telah terjadi pergeseran cara dalam melakukan perlawanan petani. Dahulu, aktivis petani hanya mengandalkan cara konvensional seperti demonstrasi ke lapangan untuk menuntut hak mereka. Saat ini cara lama itu didukung pemanfaatan digitalisasi, yaitu dengan menggunakan media sosial. Salah satu media sosial yang digunakan sebagai medium perlawanan petani adalah Instagram. Instagram digunakan oleh Akmisosial, sebuah organisasi politik independen, sebagai medium bagi perlawanan petani Telukjambe, Karawang, Jawa Barat yang lahannya telah dirampas oleh pihak swasta secara semena-mena. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Instagram sebagai medium perlawanan petani di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Media Siber (AMS) dengan metode etnografi virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlawanan petani yang dilakukan melalui media sosial tidak hanya sebatas jari saja, namun juga dapat menjadi aksi nyata, baik dalam bentuk materi seperti penggalangan dana bagi petani yang sedang berada di pengungsian atau aksi nyata dengan ikut langsung ke lapangan. Hal tersebut dapat ditemukan pada respon-respon yang diberikan oleh followers. Instagram sebagai media sosial yang mengandalkan aspek visual, dengan unggahan berupa foto dan video, mampu menggugah atensi para followers untuk berpartisipasi. Diharapkan kepada aktivis-aktivis perlawanan petani lain agar dapat memanfaatkan media sosial dalam melakukan aksi perlawanan supaya partisipan yang lebih luas dapat terjangkau.Kata-kata Kunci: Analisis Media Siber; era digital; etnografi virtual; Instagram; perlawanan petani
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在对抗农民方面发生了变化。在过去,农民活动人士仅仅依靠传统的方式来要求他们的权利。如今,它利用社交媒体进行数字化利用。用来对抗农民的社交媒体之一是Instagram。akmisocial是一个独立的政治组织,它被用来打击西爪哇省Karawang的iukjambe农民的土地,这些土地被私人没收。本研究的目的是确定在数字时代使用Instagram作为农民抵抗媒介。该研究采用虚拟人种志方法进行网络媒体分析(pr)。研究表明,通过社交媒体进行的农民阻力不仅限于手指,而且还可以是真正的行动,无论是在难民营中为农民筹款,还是在现场参与实际行动。这可以在以下回答中找到。Instagram是一种依赖视觉方面的社交媒体,上传照片和视频,可以激发追随者的参与意识。预计其他农民抗战活动人士将利用社交媒体开展抗战,以便更大的参与者能够负担得起。关键词:网络媒体分析;数字时代;虚拟民族志;Instagram;农民抵抗
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
WAZUP! COMMUNICATION TOOLS IN ORGANIZATIONAL DECISION-MAKING DAMPAK KEBIJAKAN ANALOGUE SWITCH-OFF (ASO) TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL, EKONOMI DAN TATA MEDIA PENYIARAN DI INDONESIA KOMUNIKASI SIMBOLIK RITUAL ANDINGINGI: PESAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA KAJANG TENTANG PENTINGNYA MENJAGA HUTAN ANALISIS TEKS DAN JARINGAN PROMOSI MEDIA SOSIAL YOUTUBE MOBIL LISTRIK IONIQ 5 MENGGUNAKAN METODE SNA PERANCANGAN BRANDING KAMPUNG TEMATIK ELO PUKEK, KELURAHAN PURUS, KOTA PADANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1