KOMUNIKASI SIMBOLIK RITUAL ANDINGINGI: PESAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA KAJANG TENTANG PENTINGNYA MENJAGA HUTAN

Expose Pub Date : 2023-06-30 DOI:10.24853/pk.7.1.19-32
Ramadhani Arumningtyas, A. Unde, Jeanny Maria Fatimah
{"title":"KOMUNIKASI SIMBOLIK RITUAL ANDINGINGI: PESAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA KAJANG TENTANG PENTINGNYA MENJAGA HUTAN","authors":"Ramadhani Arumningtyas, A. Unde, Jeanny Maria Fatimah","doi":"10.24853/pk.7.1.19-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat adat Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba, memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungannya. Salah satu tradisi yang masih rutin dilakukan oleh masyarakat dalam kaitannya dengan menjaga kelestarian alam adalah ritual Andingingi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna komunikasi simbolik dalam ritual Andingingi yang dilakukan oleh masyarakat adat Kajang dalam kaitannya dengan menjaga kelestarian hutan. Serta untuk menganalisis implikasi dari pesan-pesan simbolik tersebut terhadap perilaku masyarakat adat dalam menjaga hutan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tana Toa, Kecamatan Tana. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Masyarakat adat Ammatoa Kajang melakukan berbagai prosesi ritual Andingingi dengan menampilkan simbol-simbol yang pesan utamanya adalah tentang pelestarian alam. Hutan tidak hanya memiliki nilai sakral tetapi juga menopang kehidupan masyarakat adat. Masyarakat adat Ammatoa Kajang mengkomunikasikan pesan-pesan tentang pelestarian hutan dengan cara menginternalisasikan simbol-simbol tersebut ke dalam perilaku keseharian mereka. Masyarakat adat Kajang mengambil sumber daya alam secukupnya, mereka mengambil kayu seperlunya di hutan yang diperbolehkan untuk mengambil kayu (Borong Tattakang). Mereka terlibat dalam kegiatan pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap kegiatan yang dapat merusak lingkungan sekitar.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Expose","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/pk.7.1.19-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masyarakat adat Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba, memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungannya. Salah satu tradisi yang masih rutin dilakukan oleh masyarakat dalam kaitannya dengan menjaga kelestarian alam adalah ritual Andingingi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna komunikasi simbolik dalam ritual Andingingi yang dilakukan oleh masyarakat adat Kajang dalam kaitannya dengan menjaga kelestarian hutan. Serta untuk menganalisis implikasi dari pesan-pesan simbolik tersebut terhadap perilaku masyarakat adat dalam menjaga hutan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tana Toa, Kecamatan Tana. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Masyarakat adat Ammatoa Kajang melakukan berbagai prosesi ritual Andingingi dengan menampilkan simbol-simbol yang pesan utamanya adalah tentang pelestarian alam. Hutan tidak hanya memiliki nilai sakral tetapi juga menopang kehidupan masyarakat adat. Masyarakat adat Ammatoa Kajang mengkomunikasikan pesan-pesan tentang pelestarian hutan dengan cara menginternalisasikan simbol-simbol tersebut ke dalam perilaku keseharian mereka. Masyarakat adat Kajang mengambil sumber daya alam secukupnya, mereka mengambil kayu seperlunya di hutan yang diperbolehkan untuk mengambil kayu (Borong Tattakang). Mereka terlibat dalam kegiatan pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap kegiatan yang dapat merusak lingkungan sekitar.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
象征仪式与交换:土著人民AMMATOA KAJANG关于保护森林的重要性的信息
南马托阿土著人在布卢库姆巴区,在维持森林及其环境方面发挥着重要作用。社会在保持自然状态方面仍在进行的传统之一是敌对的仪式。本研究旨在理解土著社区在保护森林方面所进行的象征性沟通的意义。并分析这些符号信息对土著居民保护森林行为的影响。这项研究是在省塔纳托亚村进行的。所使用的研究方法是观察、深入采访和记录。所采用的数据收集技术是深入观察和访谈。传统的Ammatoa Kajang通过展示主要信息是保护自然的符号来进行竞争仪式。森林不仅有神圣的价值,而且维持着土著人民的生活。土著Ammatoa Kajang通过将这些符号内化到他们的日常行为中来交流关于保护森林的信息。土著人拿走了足够的自然资源,他们在允许拿走木材的森林里拿走了足够的木材。他们参与政府和非政府组织的自然资源管理活动,提高他们对破坏环境的活动的认识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
4
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
WAZUP! COMMUNICATION TOOLS IN ORGANIZATIONAL DECISION-MAKING DAMPAK KEBIJAKAN ANALOGUE SWITCH-OFF (ASO) TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL, EKONOMI DAN TATA MEDIA PENYIARAN DI INDONESIA KOMUNIKASI SIMBOLIK RITUAL ANDINGINGI: PESAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA KAJANG TENTANG PENTINGNYA MENJAGA HUTAN ANALISIS TEKS DAN JARINGAN PROMOSI MEDIA SOSIAL YOUTUBE MOBIL LISTRIK IONIQ 5 MENGGUNAKAN METODE SNA PERANCANGAN BRANDING KAMPUNG TEMATIK ELO PUKEK, KELURAHAN PURUS, KOTA PADANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1