Edukasi Self Care Management dalam Meningkatkan Efikasi Diri dan Motivasi Mencegah Komplikasi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila

IF 0.2 Q4 MEDICINE, GENERAL & INTERNAL International Journal of Noncommunicable Diseases Pub Date : 2022-11-29 DOI:10.52365/jond.v2i2.534
Fakhriatul Falah, Gusti Ayu Putu Ariani
{"title":"Edukasi Self Care Management dalam Meningkatkan Efikasi Diri dan Motivasi Mencegah Komplikasi pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila","authors":"Fakhriatul Falah, Gusti Ayu Putu Ariani","doi":"10.52365/jond.v2i2.534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular peringkat pertama terbanyak di Provinsi Gorontalo selama empat tahun berturut-turut dengan 29.391 kasus pada tahun 2020. 60% penderita hipertensi mengalami komplikasi stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan pasien hipertensi dalam melakukan manajemen perawatan diri atau self care management. Self care management sangat dipengaruhi oleh motivasi dan keyakinan diri pasien hipertensi yang dikenal dengan istilah efikasi diri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan efikasi diri pasien hipertensi melalui edukasi terstruktur di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila pada bulan Juli sampai September dengan metode edukasi terstruktur terhadap 20 orang pasien hipertensi terkait self care management yang meliputi strategi diet, aktifitas fisik , manajemen stress dan kepatuhan pengobatan. Sebelum dan setelah kegiatan, dilakukan pengukuran efikasi diri dan motivasi mencegah komplikasi pada pasien hipertensi. Setelah kegiatan, didapatkan peningkatan efikasi diri pasien hipertensi dengan rata-rata skor 19 menjadi 28, selain itu juga didapatkan peningkatan skor pada motivasi mencegah komplikasi dari skor 32 menjadi 65. Edukasi self care management dapat menjadi alternatif strategi dalam meningkatkan keyakinan diri atau efikasi diri dan motivasi pasien hipertensi dalam melakukan perawatan diri dan pengobatan sehingga kualitas hidup pasien hipertensi dapat meningkat.Hypertension is the first-ranked non-communicable disease in Gorontalo Province for four consecutive years, with 29,391 cases in 2020. Complications such as stroke, kidney disease, and blindness affect 60% of hypertension patients. This is due to hypertensive patients' inability to manage their own health care. Self-care management is strongly influenced by the motivation and self-confidence of hypertensive patients, known as self-efficacy. The purpose of this community service activity is to increase the self-efficacy of hypertensive patients through structured education in the community. This community service activity was carried out in the working area of the Kabila Health Center from July to September with a structured educational method for 20 hypertension patients regarding self-care management, which included diet strategies, physical activity, stress management, and medication adherence. Before and after the activity, self-efficacy and motivation to prevent complications in hypertension patients were measured. After the activity, there was an increase in the self-efficacy of hypertensive patients with an average score of 19 to 28, and besides that, there was also an increase in the score on motivation to prevent complications from a score of 32 to 65. Self-care management education can be an alternative strategy for increasing hypertensive patients' self-confidence, self-efficacy, and motivation to carry out self-care and treatment, thereby improving their quality of life.","PeriodicalId":52935,"journal":{"name":"International Journal of Noncommunicable Diseases","volume":"64 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Noncommunicable Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52365/jond.v2i2.534","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MEDICINE, GENERAL & INTERNAL","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular peringkat pertama terbanyak di Provinsi Gorontalo selama empat tahun berturut-turut dengan 29.391 kasus pada tahun 2020. 60% penderita hipertensi mengalami komplikasi stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan. Hal ini disebabkan kurangnya kemampuan pasien hipertensi dalam melakukan manajemen perawatan diri atau self care management. Self care management sangat dipengaruhi oleh motivasi dan keyakinan diri pasien hipertensi yang dikenal dengan istilah efikasi diri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan efikasi diri pasien hipertensi melalui edukasi terstruktur di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila pada bulan Juli sampai September dengan metode edukasi terstruktur terhadap 20 orang pasien hipertensi terkait self care management yang meliputi strategi diet, aktifitas fisik , manajemen stress dan kepatuhan pengobatan. Sebelum dan setelah kegiatan, dilakukan pengukuran efikasi diri dan motivasi mencegah komplikasi pada pasien hipertensi. Setelah kegiatan, didapatkan peningkatan efikasi diri pasien hipertensi dengan rata-rata skor 19 menjadi 28, selain itu juga didapatkan peningkatan skor pada motivasi mencegah komplikasi dari skor 32 menjadi 65. Edukasi self care management dapat menjadi alternatif strategi dalam meningkatkan keyakinan diri atau efikasi diri dan motivasi pasien hipertensi dalam melakukan perawatan diri dan pengobatan sehingga kualitas hidup pasien hipertensi dapat meningkat.Hypertension is the first-ranked non-communicable disease in Gorontalo Province for four consecutive years, with 29,391 cases in 2020. Complications such as stroke, kidney disease, and blindness affect 60% of hypertension patients. This is due to hypertensive patients' inability to manage their own health care. Self-care management is strongly influenced by the motivation and self-confidence of hypertensive patients, known as self-efficacy. The purpose of this community service activity is to increase the self-efficacy of hypertensive patients through structured education in the community. This community service activity was carried out in the working area of the Kabila Health Center from July to September with a structured educational method for 20 hypertension patients regarding self-care management, which included diet strategies, physical activity, stress management, and medication adherence. Before and after the activity, self-efficacy and motivation to prevent complications in hypertension patients were measured. After the activity, there was an increase in the self-efficacy of hypertensive patients with an average score of 19 to 28, and besides that, there was also an increase in the score on motivation to prevent complications from a score of 32 to 65. Self-care management education can be an alternative strategy for increasing hypertensive patients' self-confidence, self-efficacy, and motivation to carry out self-care and treatment, thereby improving their quality of life.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
改善自我治疗管理,预防高血压患者在Puskesmas Kabila工作地区并发症的并发症
最常见的疾病高血压是不会传染的,排名第一的省份,连续四年保持到2020年实现29391案例。60%的高血压患者并发症失明、肾病和中风。这是因为缺乏治疗高血压的病人做管理能力或自我护理管理。赛尔夫护理管理深受动机和自我信念被称为efikasi术语的高血压病人。这个社会奉献活动的目标是通过教育提高自我efikasi高血压病人在社会结构。这项公共服务活动是在7月至9月期间的Kabila医疗中心工作区域进行的,该地区有20名高血压患者的结构教育方法,包括饮食策略、身体活动、压力管理和药物依从。活动前后,对高血压患者的生理机能和动机进行了测量,预防并发症。活动结束后,高血压患者的平均得分增加到19分至28分,动机也增加了分数,防止32分的并发症增加到65分。赛尔夫替代护理管理可以成为教育战略中提高自信或自我efikasi和动力治疗高血压的病人做治疗,高血压病人的生活质量可以改进。Hypertension是《first-ranked non-communicable疾病在省for four consecutive保持在2020年岁月里,用29.391案子。这样的中风,肾疾病,和失明影响60%的高血压患者。这是丹到hypertensive病人“inability to管理他们自己的医疗中心。Self-care管理是strongly influenced by《motivation》和hypertensive看到病人,美国知道self-efficacy。这个社区服务活动之目的是要增加境hypertensive的self-efficacy病人通过structured教育社区。这个社区服务活动是carried out in the短期Kabila之健康区域中心从7月到9月为20 hypertension with a structured教育方法病人关于self-care管理,哪种included固定的饮食策略,身体活动,压力管理援助和medication adherence。之前的活动之后,self-efficacy和motivation to prevent在hypertension病人是measured complications。境活动,有一个增加援助之后hypertensive的self-efficacy病人的平均得分19到28,此外这著作百科全书》,也有在《分数的增加在motivation to prevent complications从a的比分32到65。Self-care管理教育可以成为一个另类个会为increasing hypertensive病人”看到,self-efficacy motivation到嘉莉出去Self-care和治疗,thereby improving他们生命的质量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
20 weeks
期刊最新文献
Study of Traditional Drug Ethnopharmacology Used for The Treatment of Metabolic Disorders in Pamona Puselemba District Edukasi Diet DASH dalam menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Prediksi Toksisitas dan Farmakokinetika untuk mendapatkan Kandidat Obat Analgesik Review: Potensi Bioaktivitas Tumbuhan Alam Gambut Sebagai Bahan Baku Obat The Effect of Murottal Therapy on Blood Pressure in Elderly Patients With Hypertension at Jambidan Posyandu, Banguntapan 1 Community Health Center
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1