{"title":"Hubungan penggunaan smartphone dengan sindroma mata kering pada mahasiswa fakultas keperawatan Universitas Syiah Kuala","authors":"Firdalena Meutia, Rezania Razali, Saiful Basri, Saminan Saminan, Fanny Adlin Nurafika","doi":"10.24815/JKS.V21I1.19573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sindroma mata kering merupakan suatu keadaan terjadinya defisiensi maupun penguapan berlebihan dari air mata. Sindroma mata kering biasanya sering terjadi pada usia 40 tahun, namun akhir-akhir ini sindroma mata kering juga ditemukan pada usia 40 tahun, hal ini diduga karena meningkatnya penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone pada usia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi penggunaan smartphone dalam hal ini yaitu durasi dengan sindroma mata kering pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Terdapat 222 responden yang menjadi sampel penelitian diantaranya terdiri dari mahasiswa angkatan 2017-2019. Sampel diperoleh dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data yaitu pada tanggal 9 hingga 16 Oktober 2020 dengan membagikan kuesioner penelitian melalui google form. Uji statistik menggunakan uji Spearman. Hasil yang didapatkan yaitu p value adalah 0,001 dan koefisien korelasi adalah 0,230, dari hal tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan dengan korelasi lemah antara penggunaan smartphone dengan sindroma mata kering pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Unsyiah.Kata Kunci: Penggunaan smartphone, sindroma mata kering, mahasiswa.","PeriodicalId":32458,"journal":{"name":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKS Jurnal Kedokteran Syiah Kuala","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/JKS.V21I1.19573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Sindroma mata kering merupakan suatu keadaan terjadinya defisiensi maupun penguapan berlebihan dari air mata. Sindroma mata kering biasanya sering terjadi pada usia 40 tahun, namun akhir-akhir ini sindroma mata kering juga ditemukan pada usia 40 tahun, hal ini diduga karena meningkatnya penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone pada usia tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi penggunaan smartphone dalam hal ini yaitu durasi dengan sindroma mata kering pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Terdapat 222 responden yang menjadi sampel penelitian diantaranya terdiri dari mahasiswa angkatan 2017-2019. Sampel diperoleh dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data yaitu pada tanggal 9 hingga 16 Oktober 2020 dengan membagikan kuesioner penelitian melalui google form. Uji statistik menggunakan uji Spearman. Hasil yang didapatkan yaitu p value adalah 0,001 dan koefisien korelasi adalah 0,230, dari hal tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan dengan korelasi lemah antara penggunaan smartphone dengan sindroma mata kering pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Unsyiah.Kata Kunci: Penggunaan smartphone, sindroma mata kering, mahasiswa.