M. Ridhwan, Evi Muliyah, Alvin Kusuma Hapsari, Diski Welani
{"title":"Studi Keberadaan dan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Situ Gintung, Kota Tangerang Selatan","authors":"M. Ridhwan, Evi Muliyah, Alvin Kusuma Hapsari, Diski Welani","doi":"10.37010/nuc.v3i2.1063","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Situ Gintung merupakan danau buatan yang memiliki ruang terbuka hijau, berpotensi menyimpan keanekaragaman hayati tinggi. Studi mengenai potensi keanekaragaman hayati di area Situ Gintung masih sangat terbatas, terutama tumbuhan tingkat rendah seperti paku-pakuan. Tumbuhan paku (Pteridophyta) tergolong jenis tumbuhan berspora, bersifat homospor, tidak berbiji, tidak berbunga sehingga persebarannya cukup luas Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan dan keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan Situ Gintung, Kota Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode eksplorasi atau jelajah secara langsung (Cruise Method). Hasil identifikasi keanekaragaman tumbuhan paku yang ada di Kawasan Situ Gintung diperoleh sebanyak 6 jenis suku dan 10 spesies, yaitu Adiantum capillus-veneris, Asplenium nidus L., Nephrolepis biserrata, Phymatosorus scolopendria, Lepisorus sp., Phlebodium aureum, Pyrrosia piloselloides L., Pteris cretica L., Pteris vittata, Phegopteris connectilis. Habitat tumbuhan ditemukan di terrestrial dan epifit pada batu atau pohon lain. Parameter fisik lingkungan di kawasan Situ Gintung menunjukkan suhu udara berkisar 33,2oC – 28,3oC, kelembaban udara sebesar 70 – 80%, dan intensitas cahaya sebesar 494 – 572 Lux. Indeks keanekaragaman jenis Pteridophyta yaitu sebesar 2.08 dan berada pada kategori sedang.","PeriodicalId":2,"journal":{"name":"ACS Applied Bio Materials","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":4.6000,"publicationDate":"2022-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ACS Applied Bio Materials","FirstCategoryId":"99","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/nuc.v3i2.1063","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"MATERIALS SCIENCE, BIOMATERIALS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Situ Gintung merupakan danau buatan yang memiliki ruang terbuka hijau, berpotensi menyimpan keanekaragaman hayati tinggi. Studi mengenai potensi keanekaragaman hayati di area Situ Gintung masih sangat terbatas, terutama tumbuhan tingkat rendah seperti paku-pakuan. Tumbuhan paku (Pteridophyta) tergolong jenis tumbuhan berspora, bersifat homospor, tidak berbiji, tidak berbunga sehingga persebarannya cukup luas Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi keberadaan dan keanekaragaman tumbuhan paku di kawasan Situ Gintung, Kota Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode eksplorasi atau jelajah secara langsung (Cruise Method). Hasil identifikasi keanekaragaman tumbuhan paku yang ada di Kawasan Situ Gintung diperoleh sebanyak 6 jenis suku dan 10 spesies, yaitu Adiantum capillus-veneris, Asplenium nidus L., Nephrolepis biserrata, Phymatosorus scolopendria, Lepisorus sp., Phlebodium aureum, Pyrrosia piloselloides L., Pteris cretica L., Pteris vittata, Phegopteris connectilis. Habitat tumbuhan ditemukan di terrestrial dan epifit pada batu atau pohon lain. Parameter fisik lingkungan di kawasan Situ Gintung menunjukkan suhu udara berkisar 33,2oC – 28,3oC, kelembaban udara sebesar 70 – 80%, dan intensitas cahaya sebesar 494 – 572 Lux. Indeks keanekaragaman jenis Pteridophyta yaitu sebesar 2.08 dan berada pada kategori sedang.