APLIKASI SENSOR SHT-11 SEBAGAI ALAT PENDETEKSI KADAR AIR PADA BIJI KOPI

Ulfa Ulfa, Saumi Syahreza, I. Irhamni, M. S. Surbakti, Fauzi Fauzi
{"title":"APLIKASI SENSOR SHT-11 SEBAGAI ALAT PENDETEKSI KADAR AIR PADA BIJI KOPI","authors":"Ulfa Ulfa, Saumi Syahreza, I. Irhamni, M. S. Surbakti, Fauzi Fauzi","doi":"10.24815/KITEKTRO.V6I2.21195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini, alat ukur kadar air (KA) masih kurang pemanfaatannya. Selain kurang populer, alatan ini juga terbilang relatif mahal dipasaran. Kurangnya pemanfaatan instrumen pendeteksi kadar air tersebut, berpotensi menimbulkan kerugian finansial bagi petani kopi ketika menjual hasil panennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteki kadar air biji kopi melalui pengukuran suhu dan kelembaban. Untuk mengaplikasikan hal tersebut, maka single chip sensor suhu dan kelembaban SHT11 dan mikrokontroler ATMega 328 (Arduino-Uno) digunakan sebagai elemen utama dalam sistem pengukuran tersebut. Proses perancangan alat ukur dibagi dalam 2 tahapan, yaitu tahapan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil pengukuran kedua parameter juga dapat ditampilkan pada layar LCD. Pengujian dilakukan dengan mengukur suhu dan kelembaban pada tiga sampel gabah kopi yang telah dikeringkan /biji kopi yang telah dikelupas kulitnya, yaitu gabah kopi yang sangat kering, gabah kopi kering sesuai standar serta gabah kopi yang masih memiliki kadar air yang cukup tinggi/basah. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa gabah kopi sangat kering memiliki rentang suhu antara 34,7oC-34,9oC dengan kelembaban relatif udara 68,5%. Gabah kopi kering memiliki rentang suhu 33,6oC-33,7oC dan kelembaban 69,4%, kelembaban ini telah memenuhi kriteria umum nilai kadar air biji kopi kesetimbangan lingkungan, yaitu 12.5%. Gabah kopi basah dengan suhu pengukuran berkisar antara 34,7oC-34,8oC dan kelembaban 70,7%. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, maka rancang bangun alat ukur kadar air berbasis SHT11 ini dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi tinggi rendahnya kandungan air dalam gabah kopi.","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24815/KITEKTRO.V6I2.21195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Saat ini, alat ukur kadar air (KA) masih kurang pemanfaatannya. Selain kurang populer, alatan ini juga terbilang relatif mahal dipasaran. Kurangnya pemanfaatan instrumen pendeteksi kadar air tersebut, berpotensi menimbulkan kerugian finansial bagi petani kopi ketika menjual hasil panennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteki kadar air biji kopi melalui pengukuran suhu dan kelembaban. Untuk mengaplikasikan hal tersebut, maka single chip sensor suhu dan kelembaban SHT11 dan mikrokontroler ATMega 328 (Arduino-Uno) digunakan sebagai elemen utama dalam sistem pengukuran tersebut. Proses perancangan alat ukur dibagi dalam 2 tahapan, yaitu tahapan perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Hasil pengukuran kedua parameter juga dapat ditampilkan pada layar LCD. Pengujian dilakukan dengan mengukur suhu dan kelembaban pada tiga sampel gabah kopi yang telah dikeringkan /biji kopi yang telah dikelupas kulitnya, yaitu gabah kopi yang sangat kering, gabah kopi kering sesuai standar serta gabah kopi yang masih memiliki kadar air yang cukup tinggi/basah. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa gabah kopi sangat kering memiliki rentang suhu antara 34,7oC-34,9oC dengan kelembaban relatif udara 68,5%. Gabah kopi kering memiliki rentang suhu 33,6oC-33,7oC dan kelembaban 69,4%, kelembaban ini telah memenuhi kriteria umum nilai kadar air biji kopi kesetimbangan lingkungan, yaitu 12.5%. Gabah kopi basah dengan suhu pengukuran berkisar antara 34,7oC-34,8oC dan kelembaban 70,7%. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, maka rancang bangun alat ukur kadar air berbasis SHT11 ini dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi tinggi rendahnya kandungan air dalam gabah kopi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
目前,计量器(KA)缺乏利用能力。除了不太受欢迎外,市场上的这种产品也相对昂贵。这种水平检测仪器的使用不足,可能会给咖啡种植者带来经济损失。这项研究的目的是通过测量温度和湿度来解析咖啡豆的含水率。为了说明这一点,单片温度和湿度传感器SHT11和ATMega 328微控制器(Arduino-Uno)被用作测量系统的主要元素。量规的设计过程分为两阶段,即硬件和软件的设计阶段。第二个参数的测量结果也可以显示在液晶显示器上。测试是通过测量三种干燥的咖啡种子样本的温度和湿度来进行的,这些样本包括非常干燥的咖啡谷物、标准的干咖啡谷物和仍然有足够的水分/湿的咖啡谷物。测量结果显示,咖啡谷非常干燥,温度范围在34.7ocs - 34.9oc之间,相对湿度为68.5%。干咖啡种子的温度范围为33.occ - 33.7oc,含水率为69.4%,湿度符合咖啡豆含水率的一般标准,即12。5%。湿咖啡杯,温度测量在34.7ocs - 34.8oc和湿度70.7%之间。根据这些测量结果,设计这种基于SHT11的水量表可以用来检测咖啡谷内的低含水量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Rancang Bangun Sistem Monitoring Pada Line Produksi Menggunakan Weintek CMT FHDX Monitoring Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Berbasis Internet of Things Analisis Prediksi Dan Kondisi Umur Transformator pada BAT GT 2.1 PLTGU Priok Menggunakan Metode Health Index Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pada Laboratorium Teknik UMSU Menggunakan Simulasi PVSyst Pemantauan Posisi Multi-Node Menggunakan Aplikasi GUI pada LoRaWAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1