{"title":"Pemahaman Konsep Jihad Ditinjau Dari Identifikasi Kelompok, Persepsi Ancaman Antar-Kelompok, Dan Kepribadian","authors":"Esti Zaduqisti","doi":"10.29080/ipr.v1i1.170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad damai. (2) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad defensif. (3) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad ofensif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental, dengan alat bantu SPSS 16 teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Subjek penelitian berjumlah 432 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan angket yang terdiri dari 8 skala; (1) Skala pertama adalah skala pemahaman konsep Jihad damai, (2) skala pemahaman konsep Jihad defensif, (3) Skala ketiga adalah skala pemahaman konsep Jihad ofensif , (4) skala identifikasi kelompok, (5) Skala Persepsi Ancaman Antar-Kelompok Simbolik, (6) Skala Persepsi Ancaman Antar-Kelompok Realistik, (7) Skala Kepribadian Otoritarian, dan (8) Skala Kepribadian Fundamentalis. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Identifikasi terhadap kelompok radikal, Persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad damai; (2) Identifikasi terhadap kelompok radikal, persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad defensif; dn (3) Identifikasi terhadap kelompok radikal, persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad ofensif .","PeriodicalId":33509,"journal":{"name":"Indonesian Psychological Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Psychological Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29080/ipr.v1i1.170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad damai. (2) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad defensif. (3) pengaruh identifikasi kelompok, persepsi ancaman antar-kelompok, dan kepribadian terhadap pemahaman konsep jihad ofensif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non-eksperimental, dengan alat bantu SPSS 16 teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Subjek penelitian berjumlah 432 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan angket yang terdiri dari 8 skala; (1) Skala pertama adalah skala pemahaman konsep Jihad damai, (2) skala pemahaman konsep Jihad defensif, (3) Skala ketiga adalah skala pemahaman konsep Jihad ofensif , (4) skala identifikasi kelompok, (5) Skala Persepsi Ancaman Antar-Kelompok Simbolik, (6) Skala Persepsi Ancaman Antar-Kelompok Realistik, (7) Skala Kepribadian Otoritarian, dan (8) Skala Kepribadian Fundamentalis. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Identifikasi terhadap kelompok radikal, Persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad damai; (2) Identifikasi terhadap kelompok radikal, persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad defensif; dn (3) Identifikasi terhadap kelompok radikal, persepsi ancaman-antar kelompok (baik simbolik maupun realistik),dan kepribadian (baik otoritarian maupun fundamentalis) berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep jihad ofensif .