Dyah Putri Permatasari, Heni Dwi Windarwati, Nur Azizah
{"title":"Pengaruh Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial terhadap Tingkat Kecemasan Orang Dengan Komorbid (ODK) Sebelum dan Sesudah Menerima Vaksin Covid-19","authors":"Dyah Putri Permatasari, Heni Dwi Windarwati, Nur Azizah","doi":"10.32583/keperawatan.v15i2.1048","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu upaya proteksi penyebaran COVID-19 yaitu vaksin COVID-19 untuk membangun kekebalan tubuh. Terdapat keraguan mengenai masalah kemanjuran dan keamanan vaksinasi sehingga menimbulkan kecemasan pada orang dengan komorbid (ODK) yang akan melakukan vaksin COVID-19. Upaya untuk mengatasi kecemasan tersebut dengan pemberian dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh DKJPS terhadap tingkat kecemasan orang dengan komorbid (ODK) sebelum dan sesudah menerima vaksin COVID-19 di Kabupaten Malang. Peneliti menggunakan desain pre-posttest with control group non equivalent design. Penelitian ini dilakukan pada 36 responden yang memiliki komorbid hipertensi dan diabetes melitus di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang yang akan melaksanakan vaksin COVID-19. Intervensi dalam penelitian ini adalah dukungan kesehatan jiwa dan psikososial berupa edukasi pengetahuan vaksin COVID-19 dan intervensi standar pelayanan untuk mengatasi kecemasan, dan varibale dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan yang diukur dengan kuesioner HARS. Berdasarkan analisis Uji Independent t-test, didapatkan hasil signifikan rerata kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi DKJPS (p = 0.000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh DKJPS terhadap tingkat kecemasan ODK sebelum dan sesudah menerima vaksin COVID-19. Pemberian DKJPS dapat mendeteksi masalah kecemasan lebih awal dan dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali.","PeriodicalId":53389,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Indonesia","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.1048","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"Health Professions","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu upaya proteksi penyebaran COVID-19 yaitu vaksin COVID-19 untuk membangun kekebalan tubuh. Terdapat keraguan mengenai masalah kemanjuran dan keamanan vaksinasi sehingga menimbulkan kecemasan pada orang dengan komorbid (ODK) yang akan melakukan vaksin COVID-19. Upaya untuk mengatasi kecemasan tersebut dengan pemberian dukungan kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh DKJPS terhadap tingkat kecemasan orang dengan komorbid (ODK) sebelum dan sesudah menerima vaksin COVID-19 di Kabupaten Malang. Peneliti menggunakan desain pre-posttest with control group non equivalent design. Penelitian ini dilakukan pada 36 responden yang memiliki komorbid hipertensi dan diabetes melitus di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang yang akan melaksanakan vaksin COVID-19. Intervensi dalam penelitian ini adalah dukungan kesehatan jiwa dan psikososial berupa edukasi pengetahuan vaksin COVID-19 dan intervensi standar pelayanan untuk mengatasi kecemasan, dan varibale dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan yang diukur dengan kuesioner HARS. Berdasarkan analisis Uji Independent t-test, didapatkan hasil signifikan rerata kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi DKJPS (p = 0.000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh DKJPS terhadap tingkat kecemasan ODK sebelum dan sesudah menerima vaksin COVID-19. Pemberian DKJPS dapat mendeteksi masalah kecemasan lebih awal dan dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali.