Atik Purwanti, Aulia Yoli Saputri, Edita Astuti Panjaitan
{"title":"ASUHAN KEPERAWATAN SECTIO CAESAREA DENGAN INDIKASI PRE-EKLAMSIA BERAT","authors":"Atik Purwanti, Aulia Yoli Saputri, Edita Astuti Panjaitan","doi":"10.47522/jmk.v4i1.96","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Preeklamsia berat adalah penyakit vasospastik yang ditemukan setelah usia kehamilan 20 minggu atau postpartum dini yang ditandai dengan proteinuria. Komplikasi preeklamsia merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu prenatal. Penatalaksanaan preeklampsia sejauh ini belum menghasilkan perubahan yang signifikan dalam hasil. Studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi antara teori, kasus, dan penerapan asuhan pada ibu preeklamsia. \nMetode: Studi kasus ini melibatkan seorang wanita preeklamsia dengan usia kehamilan 37 minggu dengan subyek studi kasus. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan format penilaian dan pemeriksaan penunjang protein urin. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif. \nHasil: Hasil penelitian adalah riwayat ibu mengalami preeklamsia berat pada kehamilan pertama kedua (indikasi sectio caesarea) saat diagnosis. Ada sejarah antara teori dan kasus, diagnosis yaitu risiko ketidakstabilan tingkat darah terkait. Selanjutnya, implementasi intervensi yang ditentukan dalam diagnosis dapat diperhatikan. Tindak lanjut temuan dalam perawatan kasus pada kasus preeklamsia berat harus dioptimalkan dengan mengacu pada praktik dan intervensi berbasis bukti. \nKesimpulan: Sebagai upaya promotor, diharapkan petugas kesehatan memberikan pendidikan kesehatan untuk mengontrol tekanan darah secara teratur selama kehamilan.","PeriodicalId":17802,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Kesehatan","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitra Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47522/jmk.v4i1.96","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan: Preeklamsia berat adalah penyakit vasospastik yang ditemukan setelah usia kehamilan 20 minggu atau postpartum dini yang ditandai dengan proteinuria. Komplikasi preeklamsia merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu prenatal. Penatalaksanaan preeklampsia sejauh ini belum menghasilkan perubahan yang signifikan dalam hasil. Studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi antara teori, kasus, dan penerapan asuhan pada ibu preeklamsia.
Metode: Studi kasus ini melibatkan seorang wanita preeklamsia dengan usia kehamilan 37 minggu dengan subyek studi kasus. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan format penilaian dan pemeriksaan penunjang protein urin. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif.
Hasil: Hasil penelitian adalah riwayat ibu mengalami preeklamsia berat pada kehamilan pertama kedua (indikasi sectio caesarea) saat diagnosis. Ada sejarah antara teori dan kasus, diagnosis yaitu risiko ketidakstabilan tingkat darah terkait. Selanjutnya, implementasi intervensi yang ditentukan dalam diagnosis dapat diperhatikan. Tindak lanjut temuan dalam perawatan kasus pada kasus preeklamsia berat harus dioptimalkan dengan mengacu pada praktik dan intervensi berbasis bukti.
Kesimpulan: Sebagai upaya promotor, diharapkan petugas kesehatan memberikan pendidikan kesehatan untuk mengontrol tekanan darah secara teratur selama kehamilan.