{"title":"ANALISIS VEKTOR DALAM GERAKAN SHALAT TERHADAP KESEHATAN","authors":"Sri Jumini, Chakimatul Munawaroh","doi":"10.32699/SPEKTRA.V4I2.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk : 1) untuk mengetahui analisis vektor dalam gerakan shalat; 2) untuk mengetahui manfaat gerakan shalat terhadap kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat liberary research. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Kemudian, sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder (buku-buku tafsir Al-Qur’an, referensi yang berkaitan dengan vektor, gerakan shalat, kesehatan, penelitian terdahulu, artikel-artikel, jurnal, dan situs internet). Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik berpikir deduktif dimana tehnik pemikirannya berangkai dari dasar-dasar pengetahuan yang umum menjadi hal-hal yang lebih eksplisit atau khusus dan induktif, dimana data diperoleh dari data empirik melalui observasi menuju kepada suatu teori. Selain itu menggunakan teknik tafsir maudhu’iy.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Menurut perspektif Sains, vektor dengan gerakan shalat, dalam beberapa vektor dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor yang disebut resultan vektor. Resultan vektor dapat diperoleh dengan beberapa metode, yaitu metode segitiga sama halnya dengan gerakan rukuk, metode jajargenjang seperti gerakan saat sujud, metode poligon sama halnya dengan gerakan rukuk dan gerakan menuju i’tidal, dan analitis yaitu perhitungan menggunakan rumus resultan 2 arah. 2) Menurut perspektif Al-Qur’an, ketika hendak mencari resultan gaya pada sebuah vektor maka harus diketahui nilai dan arahnya. Sama halnya dengan shalat, ketika ingin shalat kita sah dan diterima, maka harus sesuai dengan syarat dan rukunnya, termasuk salah satu rukunnya yaitu menghadap kiblat, gerakan satu rakaat shalat sama dengan satu putaran 360o. (3) Manfaat gerakan shalat terhadap kesehatan yaitu pada setiap gerakan yang benar dan sempurna seperti berdiri dengan punggung tegak, kaki tegak, rukuk dengan dengan meluruskan tulang rusuk belakang, sujud dengan 7 anggota yang menempel, maka jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus dan kontinue, banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh tubuh.","PeriodicalId":21822,"journal":{"name":"SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPEKTRA : Jurnal Kajian Pendidikan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32699/SPEKTRA.V4I2.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) untuk mengetahui analisis vektor dalam gerakan shalat; 2) untuk mengetahui manfaat gerakan shalat terhadap kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat liberary research. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Kemudian, sumber data diperoleh dari sumber data primer dan data sekunder (buku-buku tafsir Al-Qur’an, referensi yang berkaitan dengan vektor, gerakan shalat, kesehatan, penelitian terdahulu, artikel-artikel, jurnal, dan situs internet). Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik berpikir deduktif dimana tehnik pemikirannya berangkai dari dasar-dasar pengetahuan yang umum menjadi hal-hal yang lebih eksplisit atau khusus dan induktif, dimana data diperoleh dari data empirik melalui observasi menuju kepada suatu teori. Selain itu menggunakan teknik tafsir maudhu’iy.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Menurut perspektif Sains, vektor dengan gerakan shalat, dalam beberapa vektor dapat dijumlahkan menjadi sebuah vektor yang disebut resultan vektor. Resultan vektor dapat diperoleh dengan beberapa metode, yaitu metode segitiga sama halnya dengan gerakan rukuk, metode jajargenjang seperti gerakan saat sujud, metode poligon sama halnya dengan gerakan rukuk dan gerakan menuju i’tidal, dan analitis yaitu perhitungan menggunakan rumus resultan 2 arah. 2) Menurut perspektif Al-Qur’an, ketika hendak mencari resultan gaya pada sebuah vektor maka harus diketahui nilai dan arahnya. Sama halnya dengan shalat, ketika ingin shalat kita sah dan diterima, maka harus sesuai dengan syarat dan rukunnya, termasuk salah satu rukunnya yaitu menghadap kiblat, gerakan satu rakaat shalat sama dengan satu putaran 360o. (3) Manfaat gerakan shalat terhadap kesehatan yaitu pada setiap gerakan yang benar dan sempurna seperti berdiri dengan punggung tegak, kaki tegak, rukuk dengan dengan meluruskan tulang rusuk belakang, sujud dengan 7 anggota yang menempel, maka jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus dan kontinue, banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh tubuh.