ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN MIKRO DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RADAMATA

Adriana Inna Natara, Tri Siswati, Almira Sitasari
{"title":"ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN MIKRO DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RADAMATA","authors":"Adriana Inna Natara, Tri Siswati, Almira Sitasari","doi":"10.14710/jnc.v12i3.34499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Stunting atau pendek masih menjadi masalah gizi di negara berkembang khususnya Indonesia. Nusa Tenggara Timur merupakan daerah dengan menyumbang tingginya kasus tersebut.Tujuan: untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro dan mikro dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Radamata, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara TimurMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain kasus-kontrol (case-control) yang di lakukan dengan membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kasus sebanyak 40 balita dan kelompok kontrol sebanyak 40 balita. Pengumpulan data meliputi asupan makan balita dengan pengisin kuesioner SQ-FFQ dan menghitung hasil asupan zat gizi mikro dan makro menggunakan program nutria survey kemudian hasil dirata-rata dan bandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).Penelitian ini menggunakan uji chi-squareHasil: Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara stunting dengan asupan energi (p<0.05), asupan lemak (p<0,05) dengan nilai OR= 9.08 (95% CI=3.28-5.08) dan 3,56(95% CI 1,40 - 9,08). Balita memiliki risiko stunting 9.08 kali dan 3.56 kali lebih besar jika kekurangan asupan energi dan lemak.Simpulan: Dalam upaya penanggulangan stunting, sangat penting untuk memonitor asupan zat gizi makro khususnya jumlah energi dan lemak. ","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i3.34499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Stunting atau pendek masih menjadi masalah gizi di negara berkembang khususnya Indonesia. Nusa Tenggara Timur merupakan daerah dengan menyumbang tingginya kasus tersebut.Tujuan: untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro dan mikro dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Radamata, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara TimurMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain kasus-kontrol (case-control) yang di lakukan dengan membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kasus sebanyak 40 balita dan kelompok kontrol sebanyak 40 balita. Pengumpulan data meliputi asupan makan balita dengan pengisin kuesioner SQ-FFQ dan menghitung hasil asupan zat gizi mikro dan makro menggunakan program nutria survey kemudian hasil dirata-rata dan bandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).Penelitian ini menggunakan uji chi-squareHasil: Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara stunting dengan asupan energi (p<0.05), asupan lemak (p<0,05) dengan nilai OR= 9.08 (95% CI=3.28-5.08) dan 3,56(95% CI 1,40 - 9,08). Balita memiliki risiko stunting 9.08 kali dan 3.56 kali lebih besar jika kekurangan asupan energi dan lemak.Simpulan: Dalam upaya penanggulangan stunting, sangat penting untuk memonitor asupan zat gizi makro khususnya jumlah energi dan lemak. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在PUSKESMAS RADAMATA工作区域,12-59个月大的婴儿出现发育不良
缺乏症背景:发育不良或短暂仍然是发展中国家特别是印度尼西亚的营养问题。东努萨东南部是一个对此类案件贡献巨大的地区。目的:了解宏观和微观营养物质的摄入量与创世纪迟缓地区医疗中心工作月幼儿年龄12-59 Radamata,桑巴区西南部,印度尼西亚东努TimurMetode:这项研究是观测研究做的kasus-kontrol设计(case-control)通过比较两组案件40幼儿组和对照组40蹒跚学步的孩子。数据收集包括婴儿食品摄入量与SQ-FFQ问卷驱动器的摄入量,并使用nutria测量程序对微量营养素摄入量进行评估,然后将其与营养素不足数据进行比较。这项研究使用的是结果的chi- squaresubject测试:这项研究表明,睾丸发育与能量摄入(p<0.05)、脂肪摄入量(p<0.05)、分数为9.08 (95% cl =3.28-5.08)和3.56 (95% cl 1.40 - 9.08)之间存在显著的联系。婴儿在能源和脂肪摄入不足时,发育迟缓的风险是9.08倍,3.56倍。结论:在反特技的努力中,监测宏观营养摄入尤其是能源和脂肪量是非常重要的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
EFIKASI PEMBERIAN SUSU KACANG KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL LANSIA ANALYSIS OF SUGAR, SALT AND FAT IN SNACK FOODS SOLD AT ELEMENTARY SCHOOL FOOD STALLS APLIKASI NANO-SIZE LIPID CARRIER (NLC) MINYAK BEKATUL (RBO) PADA MINUMAN SARI BUAH APEL DAN JERUK KOMERSIAL INDEKS GLIKEMIK COOKIES SUBSITUSI TEPUNG BERAS MERAH (ORYZA NIVARA) DAN TEPUNG KACANG KORO PEDANG (CANAVALIA ENSIFORMIS)KACANG KORO PEDANG (CANAVALIA ENSIFORMIS) MAKANAN FUNGSIONAL UNTUK PENDERITA DIABETES PENGARUH SUPLEMENTASI KOMBINASI BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM), BERAS RAGI MERAH (MONASCUS PURPUREUS), DAN JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DAN HDL PASIEN STROKE ISKEMIK DENGAN DISLIPIDEMIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1