{"title":"KEARIFAN LOKAL DAN PREFERENSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KAMPUNG EBUNGFA, KABUPATEN JAYAPURA","authors":"A. B. Alfons, Novita Condro","doi":"10.58839/jd.v19i1.1192","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia dalam aktivitas sehari-hari menghasilkan sampah sebagai sisa dari aktivitas atau kegiatan. Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga tentunya meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pola hidup konsumtif. Permasalahan sampah tidak hanya terjadi di daerah perkotaan tetapi juga di daerah perkampungan. Kampung Ebungfa merupakan salah satu kampung yang terletak di sebuah pulau di tengah Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Mengingat lokasinya yang berada cukup jauh dari pusat kota, maka diperlukan suatu konsep pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di lokasi tersebut. Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Ebungfa adalah Aspek Sosial. Oleh karena itu, kearifan lokal dan preferensi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kampung Ebungfa perlu dikaji secara mendalam mengingat selama ini pelayanan pengangkutan sampah di Kampung Ebungfa belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kearifan lokal dan preferensi masyarakat di Kampung Ebungfa terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, berupa analisis deskriptif dan deskriptif komparatif terkait pola penanganan sampah rumah tangga, kearifan lokal dan preferensi masyarakat terkait penanganan sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat. Hasil penelitian diperoleh bahwa Suku Sentani yang bermukim di Kampung Ebungfa pada prinsipnya telah memiliki pengetahuan kearifan lokal dalam penanganan sampah rumah tangga dan Pola penanganan sampah yang diinginkan oleh masyarakat yang bermukim di Kampung Ebungfa ialah sistem pengelolaan sampah secara individual oleh masyarakat, dimana masyarakat terlibat secara langsung dalam pengelolaan sampah yang meraka hasilkan melalui kelompok–kelompok masyarakat yang ada di sana.","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DINAMIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58839/jd.v19i1.1192","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Manusia dalam aktivitas sehari-hari menghasilkan sampah sebagai sisa dari aktivitas atau kegiatan. Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga tentunya meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan pola hidup konsumtif. Permasalahan sampah tidak hanya terjadi di daerah perkotaan tetapi juga di daerah perkampungan. Kampung Ebungfa merupakan salah satu kampung yang terletak di sebuah pulau di tengah Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Mengingat lokasinya yang berada cukup jauh dari pusat kota, maka diperlukan suatu konsep pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di lokasi tersebut. Salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Kampung Ebungfa adalah Aspek Sosial. Oleh karena itu, kearifan lokal dan preferensi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kampung Ebungfa perlu dikaji secara mendalam mengingat selama ini pelayanan pengangkutan sampah di Kampung Ebungfa belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kearifan lokal dan preferensi masyarakat di Kampung Ebungfa terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, berupa analisis deskriptif dan deskriptif komparatif terkait pola penanganan sampah rumah tangga, kearifan lokal dan preferensi masyarakat terkait penanganan sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat. Hasil penelitian diperoleh bahwa Suku Sentani yang bermukim di Kampung Ebungfa pada prinsipnya telah memiliki pengetahuan kearifan lokal dalam penanganan sampah rumah tangga dan Pola penanganan sampah yang diinginkan oleh masyarakat yang bermukim di Kampung Ebungfa ialah sistem pengelolaan sampah secara individual oleh masyarakat, dimana masyarakat terlibat secara langsung dalam pengelolaan sampah yang meraka hasilkan melalui kelompok–kelompok masyarakat yang ada di sana.