HUBUNGAN UMUR IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH PUSKESMAS WATES KABUPATEN KULON PROGO

Fitri Handayani, H. Fitriani, Cahaya Indah Lestari
{"title":"HUBUNGAN UMUR IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH PUSKESMAS WATES KABUPATEN KULON PROGO","authors":"Fitri Handayani, H. Fitriani, Cahaya Indah Lestari","doi":"10.31764/MJ.V4I2.808","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di dunia BBLR menempati penyebab kematian bayi pertama di dunia dalam periode awal kehidupan. BBLR menyumbang 60% sampai 80% dari semua kematian neonatal. Prevalensi global BBLR adalah 20 juta pertahun atau 15,5% dari seluruh bayi lahir di dunia (WHO, 2015). Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia menurut hasil survei penduduk antar sensus (SUPAS) 2015 sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes, RI, 2016). Umur dan paritas merupakan kontributor dalam kejadian BBLR. Jisuk Bae, et.al.,., (2011). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian BBLR di Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan case control dan menggunakan pendekatan restrospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang sudah melahirkan bayi selama dua tahun terakhir (2016-2017). Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk kasus control dengan menggunakan perbandingan 1:1 untuk kelompok kasus yaitu 40 : 40 sampel. Hasil : penelitian membuktikan bahwa dengan hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian BBLR dengan  p-value 0,310 (OR=0,519, CI=187-1.438) da nada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR dengan p-value 0,037 (OR=0,214, CI=055-838). Simpulan dan saran : tidak terdapat hubungan antara umur dan kejadian BBLR dan terdapat hubungan antara paritas dan kejadian BBLR. Diharapkan Perlunya peningkatan pemantauan dan konseling kepada ibu dengan faktor resiko, sehingga dapat mengatasi BBLR maupun komplikasi kehamilan dan persalinan.","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/MJ.V4I2.808","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Di dunia BBLR menempati penyebab kematian bayi pertama di dunia dalam periode awal kehidupan. BBLR menyumbang 60% sampai 80% dari semua kematian neonatal. Prevalensi global BBLR adalah 20 juta pertahun atau 15,5% dari seluruh bayi lahir di dunia (WHO, 2015). Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia menurut hasil survei penduduk antar sensus (SUPAS) 2015 sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes, RI, 2016). Umur dan paritas merupakan kontributor dalam kejadian BBLR. Jisuk Bae, et.al.,., (2011). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian BBLR di Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan case control dan menggunakan pendekatan restrospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang sudah melahirkan bayi selama dua tahun terakhir (2016-2017). Tekhnik pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk kasus control dengan menggunakan perbandingan 1:1 untuk kelompok kasus yaitu 40 : 40 sampel. Hasil : penelitian membuktikan bahwa dengan hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan kejadian BBLR dengan  p-value 0,310 (OR=0,519, CI=187-1.438) da nada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR dengan p-value 0,037 (OR=0,214, CI=055-838). Simpulan dan saran : tidak terdapat hubungan antara umur dan kejadian BBLR dan terdapat hubungan antara paritas dan kejadian BBLR. Diharapkan Perlunya peningkatan pemantauan dan konseling kepada ibu dengan faktor resiko, sehingga dapat mengatasi BBLR maupun komplikasi kehamilan dan persalinan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在BBLR的世界中,婴儿在生命的早期被认为是世界上第一个婴儿死亡的原因。BBLR占所有新生儿死亡人数的60%至80%。全球BBLR的流行率是全球每年2000万,即全球出生婴儿的15.5%(世卫组织,2015)。根据2015年一项人口普查(SUPAS)的调查,印尼婴儿死亡率为每1000次分娩2.23次(国务院,RI, 2016年)。年龄和paritas是BBLR事件的受害者。Jisuk Bae, et。,(2011年)。目的:本研究旨在确定年龄和帕里塔斯与库伦普罗戈区Puskesmas Wates区的BBLR事件之间的关系。研究方法:本研究采用案例控制设计的定量研究类型,采用回顾性方法。这项研究的人群是在过去两年(2016-2017年)生产婴儿的母亲。抽样技术采用控制案例的总抽样方法,采用40:40例病例组的1:1比。结果:研究证明,通过统计测试,年龄与BBLR事件和p-value 0.310(或= 0.519,CI=187- 1438)之间没有关系,公民关系与BBLR事件与p-value 0.037(或= 0.214,CI=055-838)之间没有关系。结论和建议:年龄和事件之间没有联系,公民和事件之间没有联系。预计母亲需要增加风险因素的监测和咨询,从而解决BBLR以及妊娠和分娩并发症。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
MENGATASI KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 RAMBAH HILIR GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POSTPARUM TENTANG BABY BLUES DI BPM LISMARINI FAKTOR PENGETAHUAN DAN KETERSEDIAAN DENGAN PENGGUNAAN KONDOM DALAM PENCEGAHAN HIV AIDS PADA WANITA PEKERJA SEKS PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP FREKUENSI MENYUSU PADA BAYI HUBUNGAN BULLYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI REMAJA KELAS VII DI MTS NEGERI 2 KEBUMEN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1