KESESUAIAN JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PADA ZONA PEMANFAATAN TRADISIONAL MISOOL, RAJA AMPAT Suitability of Fishing Gear Type in Traditional Use Zone of Misool, Raja Ampat
R. Sala, D. Simbolon, S. H. Wisudo, John Haluan, R. Yusfiandayani
{"title":"KESESUAIAN JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN PADA ZONA PEMANFAATAN TRADISIONAL MISOOL, RAJA AMPAT Suitability of Fishing Gear Type in Traditional Use Zone of Misool, Raja Ampat","authors":"R. Sala, D. Simbolon, S. H. Wisudo, John Haluan, R. Yusfiandayani","doi":"10.29244/JMF.9.1.25-38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Traditional use zones (TUZ) of Misool is located within the marine protected area of Misool which has high marine biodiversity, especially coral and reef fish. Regulating the use of fishing gears in TUZ of Misool,it is essential to ensure the sustainability of marine ecosystems and fisheries in the region. The objective of this study isto determine the suitability of fishing gear inthe depth zone of less than 50 m and more than 50 m in Misool TUZ, Raja Ampat. The fishing gear suitability was assessed based on bioecological, social, and legal aspects. The method used in this research was analytic hierarchy process (AHP) whichderivesthe prioritiesfor criteria and alternative fishing gear using expert judgment. The results of the analysis showed that fishing gears that wasmost appropriate to be operated in the zone which has thewater depth of less than 50 m was handline. The most decisive criteria for thiswasthat the fishing gear was undestructive to coral reef ecosystem and seagrass ecosystem. In addition,fishing gears that were suitable inthe zone with depth more than 50 m were trolline and handline, and the most decisive criteria wasthe availability of fish target and not causing conflict between fishermen. On the other hand gillnet and liftnet had a low compatibility to be used in both zones.Keywords: Analytic hierarchy process, marine protected area,Misool Raja Ampat,suitability of fishing gear, traditional use zones ABSTRAKZona pemanfaatan tradisional (ZPT) Misool terletak di dalam kawasan lindung laut Misool yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi, terutama ikan dan terumbu karang. Oleh karena itu,pengaturan penggunaan alat tangkap ikan di ZPT Misool sangat penting untuk menjamin keberlanjutan ekosistem laut dan perikanan di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian alat tangkap untuk dioperasikan di zona perairan pada kedalaman kurang dari 50 m dan lebih dari 50 m di ZPT Misool, Raja Ampat. Kesesuaian alat penangkapan ikan dinilai berdasarkan aspek bioekologi, sosial dan legal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan pembobotan terhadap kriteria dan alternatif alat tangkap menggunakan penilaian pakar. Hasil analisis menunjukkan bahwa alat tangkap yang paling sesuai digunakan di zona perairan pada kedalaman kurang dari 50 m adalah pancing ulur, dengan kriteria yang paling menentukan adalah tidak merusak ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun. Kemudian pada zona perairan pada kedalaman lebih dari 50 m, alat tangkap yang sesuai digunakan adalah pancing tonda dan pancing ulur, dengan kriteria yang paling menentukan adalah ketersediaan target ikan dan tidak menimbulkan konflik antara nelayan. Alat tangkap jarring insang dan bagan perahu memiliki kesesuain yang rendah untuk digunakan dikedua zona.Kata kunci: Analytical Hierarchy Process,kesesuaian alat tangkap, zona pemanfaatan tradisional, Marine Protected Area, Misool Raja Ampat","PeriodicalId":59401,"journal":{"name":"海洋渔业","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"海洋渔业","FirstCategoryId":"1091","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JMF.9.1.25-38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Traditional use zones (TUZ) of Misool is located within the marine protected area of Misool which has high marine biodiversity, especially coral and reef fish. Regulating the use of fishing gears in TUZ of Misool,it is essential to ensure the sustainability of marine ecosystems and fisheries in the region. The objective of this study isto determine the suitability of fishing gear inthe depth zone of less than 50 m and more than 50 m in Misool TUZ, Raja Ampat. The fishing gear suitability was assessed based on bioecological, social, and legal aspects. The method used in this research was analytic hierarchy process (AHP) whichderivesthe prioritiesfor criteria and alternative fishing gear using expert judgment. The results of the analysis showed that fishing gears that wasmost appropriate to be operated in the zone which has thewater depth of less than 50 m was handline. The most decisive criteria for thiswasthat the fishing gear was undestructive to coral reef ecosystem and seagrass ecosystem. In addition,fishing gears that were suitable inthe zone with depth more than 50 m were trolline and handline, and the most decisive criteria wasthe availability of fish target and not causing conflict between fishermen. On the other hand gillnet and liftnet had a low compatibility to be used in both zones.Keywords: Analytic hierarchy process, marine protected area,Misool Raja Ampat,suitability of fishing gear, traditional use zones ABSTRAKZona pemanfaatan tradisional (ZPT) Misool terletak di dalam kawasan lindung laut Misool yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi, terutama ikan dan terumbu karang. Oleh karena itu,pengaturan penggunaan alat tangkap ikan di ZPT Misool sangat penting untuk menjamin keberlanjutan ekosistem laut dan perikanan di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian alat tangkap untuk dioperasikan di zona perairan pada kedalaman kurang dari 50 m dan lebih dari 50 m di ZPT Misool, Raja Ampat. Kesesuaian alat penangkapan ikan dinilai berdasarkan aspek bioekologi, sosial dan legal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan pembobotan terhadap kriteria dan alternatif alat tangkap menggunakan penilaian pakar. Hasil analisis menunjukkan bahwa alat tangkap yang paling sesuai digunakan di zona perairan pada kedalaman kurang dari 50 m adalah pancing ulur, dengan kriteria yang paling menentukan adalah tidak merusak ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun. Kemudian pada zona perairan pada kedalaman lebih dari 50 m, alat tangkap yang sesuai digunakan adalah pancing tonda dan pancing ulur, dengan kriteria yang paling menentukan adalah ketersediaan target ikan dan tidak menimbulkan konflik antara nelayan. Alat tangkap jarring insang dan bagan perahu memiliki kesesuain yang rendah untuk digunakan dikedua zona.Kata kunci: Analytical Hierarchy Process,kesesuaian alat tangkap, zona pemanfaatan tradisional, Marine Protected Area, Misool Raja Ampat
米索尔的传统使用区(TUZ)位于米索尔的海洋保护区内,海洋生物多样性高,特别是珊瑚和珊瑚鱼。在米索尔TUZ规范渔具的使用,对于确保该地区海洋生态系统和渔业的可持续性至关重要。本研究的目的是确定在Raja Ampat Misool TUZ小于50 m和大于50 m深度区域的渔具的适用性。从生物生态、社会和法律三个方面对渔具的适宜性进行了评价。本研究采用层次分析法(AHP),通过专家判断得出标准和备选渔具的优先级。分析结果表明,在水深小于50 m的海域,最适合使用的渔具是手钓。最具决定性的标准是渔具对珊瑚礁生态系统和海草生态系统不具有破坏性。此外,适用于50米以上深度区域的渔具有拖钓和手钓,最具决定性的标准是能否获得目标鱼和不会引起渔民之间的冲突。另一方面,刺网和提网在两个层段的相容性较低。关键词:层次分析法,海洋保护区,米索尔拉加安帕特,渔具适宜性,传统利用区(ZPT)米索尔terletak di dalam kawasan lindung laut米索尔yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi, terutama ikan dan terumu karang。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesessuan alat tangkap untuk dioperasikan di zone perairan paddalaman kurang dari 50 m danlebih dari 50 m di ZPT Misool, Raja Ampat。Kesesuaian alat penangkapan ikkan dinilai berdasarkan讲生物生态学,社会和法律。分析层次分析法(AHP),登高、丹青、丹青、丹青、丹青、丹青、丹青、丹青、丹青、丹青、丹青、丹青。Hasil分析menunjukkan bahwa alat tangkap yang paling sesuai digunakan di zone perairan pada kedalaman kurang dari 50 m adalah pjump ulur, dengan标准yang paling menentukan adalah tidak merusak ekosystem terumbu karang dan ekosystem padang lamun。Kemudian pada zona perairan pada kedalaman lebih dari 50 m, alat tangkap yang sesunakan adalah pancing tonda dan pancing ulur, dengan krist yang paling menentukan adalah ketersedian,目标ikan dan tidak menimbulkan konflik antara nelayan。Alat tangkap jarring insang danbagan perahu memiliki kessuain yang rendah untuk digunakan dikedua zone。Kata kunci:层次分析法,海洋生态系统,海洋保护区,Misool Raja Ampat
期刊介绍:
“Marine Fisheries”started publication in 1979, it mainly covers original research papers and reviews on basic theories and applications of aquaculture and fisheries, including marine biology, mariculture and reproduction, aquatic diseases and prevention, nutrition and feed of aquatic organisms, fishery ecology and environmental protection, development and conservation of marine fishery resources, fishing tools and methods, preservation and comprehensive utilization of aquatic products, fishery machinery and instruments.