{"title":"Performans Sapi Yang Diberi Panicum maximum Teramoniasi dan Suplementasi UGB","authors":"C. Kaunang, S. Sane, E. Pudjihastuti","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.26191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pakan lokal berupa hijauan Panicum maximum (rumput Benggala) dan jerami jagung merupakan hijauan yang tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang cukup besar tetapi mempunyai kendala, yaitu rendahnya nilai nutrisi dan nilai biologisnya. Dengan teknologi amoniasi diharapkan pakan hijauan tersebut dapat meningkat kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari performans sapi yang diberi UGB, rumput Benggala dan jerami jagung yang teramoniasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Paniki I Manado, selama 3 bulan. Ternak yang digunakan terdiri dari 16 ekor sapi jantan lokal. Hijauan yang digunakan yaitu rumput Benggala dan jerami jagung. Pakan tambahan UGB diberikan secara konstan sebanyak 500 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum. Ransum perlakuan yang diberikan : R0; R1; R2; R3. Variable yang diamati yaitu konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian dan status metabolis darah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan RAK. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah perlakuan R3 memberikan performans yang optimal pada sapi yang diberi Panicum maximum (rumput Benggala) dan suplementasi UGBLocal feed in the form of forage Panicum maximum (Bengal grass) and corn straw is a forage that is available throughout the year in large enough quantities but has obstacles, namely the low nutritional value and biological value. With ammoniation technology, it is expected that the forage feed can improve its quality. The purpose of this study was to observe the performance of cows fed with UGBs, Bengal grass and ammoniated corn straw. This research was conducted in Paniki I Village Manado, for 3 months. The cattle used consisted of 16 local bulls. The enclosures used are 2 x 3 x 3m individual cages. Forages used are Bengal grass and corn straw. Additional UGB feed is constantly given as much as 500 gr / head / day and drinking water is given ad libitum. Ration of treatment given: R0; R1;R2. Variables observed were dry matter consumption, daily weight gain and blood metabolic status. The data obtained were analyzed using RCBD with 4 treatments and 4 replications. The conclusion obtained from this study is that R3 treatment provides optimal performance in cattle fed Panicum maximum (Bengal grass) and UGB supplementation","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.26191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pakan lokal berupa hijauan Panicum maximum (rumput Benggala) dan jerami jagung merupakan hijauan yang tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang cukup besar tetapi mempunyai kendala, yaitu rendahnya nilai nutrisi dan nilai biologisnya. Dengan teknologi amoniasi diharapkan pakan hijauan tersebut dapat meningkat kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari performans sapi yang diberi UGB, rumput Benggala dan jerami jagung yang teramoniasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Paniki I Manado, selama 3 bulan. Ternak yang digunakan terdiri dari 16 ekor sapi jantan lokal. Hijauan yang digunakan yaitu rumput Benggala dan jerami jagung. Pakan tambahan UGB diberikan secara konstan sebanyak 500 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum. Ransum perlakuan yang diberikan : R0; R1; R2; R3. Variable yang diamati yaitu konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian dan status metabolis darah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan RAK. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah perlakuan R3 memberikan performans yang optimal pada sapi yang diberi Panicum maximum (rumput Benggala) dan suplementasi UGBLocal feed in the form of forage Panicum maximum (Bengal grass) and corn straw is a forage that is available throughout the year in large enough quantities but has obstacles, namely the low nutritional value and biological value. With ammoniation technology, it is expected that the forage feed can improve its quality. The purpose of this study was to observe the performance of cows fed with UGBs, Bengal grass and ammoniated corn straw. This research was conducted in Paniki I Village Manado, for 3 months. The cattle used consisted of 16 local bulls. The enclosures used are 2 x 3 x 3m individual cages. Forages used are Bengal grass and corn straw. Additional UGB feed is constantly given as much as 500 gr / head / day and drinking water is given ad libitum. Ration of treatment given: R0; R1;R2. Variables observed were dry matter consumption, daily weight gain and blood metabolic status. The data obtained were analyzed using RCBD with 4 treatments and 4 replications. The conclusion obtained from this study is that R3 treatment provides optimal performance in cattle fed Panicum maximum (Bengal grass) and UGB supplementation
当地的饲料以最大的Panicum草本和玉米秆为饲料,这是一年中可供选择的绿色,数量相当大,但也存在一个障碍,即其营养价值和生物价值较低。有了抗生素技术,绿色饲料可能会提高其质量。本研究的目的是研究转基因牛的角、孟加拉草和玉米秸秆。这项研究是在马纳多河下游进行的,为期3个月。一种家畜由16头当地公牛组成。这里使用的绿色是孟加拉草和干草玉米。每天增加额外的UGB饲料,每天增加500克,提供饮用水。给养:R0;R1;R2;R3。观察到的可变物质的干燥、体重增加和血液代谢状态的变化。获取的数据是在货架上分析的。这项研究的结论是R3待遇给奶牛喂养的最佳的performans Panicum maximum孟加拉(草)和补充UGBLocal feed in the form of forage Panicum maximum格拉斯(孟加拉)和玉米稻草是a forage就是"可以19年度在大不够quantities但有obstacles, namely《low nutritional价值和生物价值。有了弹药技术,人们预测,动物饲料可以改善其质量。这项研究的目的是观察乌鸦、孟加拉草和腌玉米的行为。这项研究在马纳多村受理,已有三个月了。牛被用来饲养16只当地公牛。过去的近距离观察是2×3×3米的个人案例。从前人们用的是孟加拉草和腌制的稻草。不断增加的UGB每天提供500克/头/饮料,提供libitum。治疗类别:R0;R1; R2。变种观察人士发现干燥问题、日常重量和血液代谢状态。我们用四种治疗方法和四种复制技术对RCBD进行分析。这项研究的结论是,R3的治疗方法在捕获最大的Panicum max grass和UGB补习中都表现出色