{"title":"POTENSI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) PADA pH ASAM SEBAGAI SENSITIZER PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)","authors":"Elsa Rishda Hariningtias, P. Setiarso","doi":"10.20473/jkr.v6i2.30506","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) dalam pH asam sebagai sensitizer pada DSSC. Pada penelitian ini teknik ekstraksi yang digunakan adalah teknik maserasi. Sampel ekstrak daun salam dikarakterisasi dengan menggunakan alat instrumen Spektrofotometer UV-Vis dan Voltameter Siklik untuk mengetahui potensi yang dihasilkan oleh molekul zat warna tersebut sebagai sansitizer pada DSSC. Dari spektrum serapan UV-Vis diketahui bahwa ekstrak daun salam mengandung pigmen klorofil, hal ini dikarenakan puncak serapan maksimal ekstrak daun salam berada pada panjang gelombang 468,50 nm yang diduga merupakan klorofil a dan 662, 50 nm yang diduga merupakan klorofil b. Dari karakterisasi dengan menggunakan voltameter siklik didapatkan hasil terbaik pada ekstrak daun salam pH 1 dengan energi gap sebesar 0,60699 eV.","PeriodicalId":33366,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jkr.v6i2.30506","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) dalam pH asam sebagai sensitizer pada DSSC. Pada penelitian ini teknik ekstraksi yang digunakan adalah teknik maserasi. Sampel ekstrak daun salam dikarakterisasi dengan menggunakan alat instrumen Spektrofotometer UV-Vis dan Voltameter Siklik untuk mengetahui potensi yang dihasilkan oleh molekul zat warna tersebut sebagai sansitizer pada DSSC. Dari spektrum serapan UV-Vis diketahui bahwa ekstrak daun salam mengandung pigmen klorofil, hal ini dikarenakan puncak serapan maksimal ekstrak daun salam berada pada panjang gelombang 468,50 nm yang diduga merupakan klorofil a dan 662, 50 nm yang diduga merupakan klorofil b. Dari karakterisasi dengan menggunakan voltameter siklik didapatkan hasil terbaik pada ekstrak daun salam pH 1 dengan energi gap sebesar 0,60699 eV.