{"title":"Pengukuran Performa Digital Distribution Channel Terhadap Keputusan Pembelian Hostel Pada Pinisi Backpacker Dengan Multinomial Logistic Regression","authors":"Aditia Sovia Pramudita","doi":"10.36618/competitive.v14i2.603","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesat. Pertumbuhan tersebut berdampak pada pertumbuhan kebutuhan penginapan di Indonesia. Pinisi Backpacker sebagai salah satu penginapan dengan konsep hostel memiliki peran dalam pertumbuhan industri ini. Peran online travel agent pada industri ini pun memiliki peran yang signifikan terhadap penjualan penginapan di seluruh dunia. Namun demikian penggunaan online travel agent sendiri bukannya tanpa risiko. Kerjasama dengan online travel agent memiliki potensi bagi pemilik penginapan untuk mengalami opportunity lost. Hal tersebut menunjukan bahwa pemilik penginapan perlu untuk mengkaji performa masing-masing online travel agent sebagai partnernya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa seluruh OTA memberikan efek yang positif terhadap keputusan pembelian hostel kecuali Traveloka dan Expedia. Keputusan pembelian konsumen di hostel Pinisi Backpacker dipengaruhi oleh pemilihan online travel agent oleh para konsumennya. Dari seluruh online travel agent yang digunakan dapat disimpulkan terdapat tiga grade online travel agent bagi Pinisi Backpacker yaitu grade 1 adalah Booking.com, Agoda, dan Hostelworld; grade 2 adalah Klikhotel dan pegipegi; dan yang terakhir adalah melepas kerjasama online travel agent dengan Traveloka dan Expedia.","PeriodicalId":100295,"journal":{"name":"Competitive Intelligence Review","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Competitive Intelligence Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36618/competitive.v14i2.603","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesat. Pertumbuhan tersebut berdampak pada pertumbuhan kebutuhan penginapan di Indonesia. Pinisi Backpacker sebagai salah satu penginapan dengan konsep hostel memiliki peran dalam pertumbuhan industri ini. Peran online travel agent pada industri ini pun memiliki peran yang signifikan terhadap penjualan penginapan di seluruh dunia. Namun demikian penggunaan online travel agent sendiri bukannya tanpa risiko. Kerjasama dengan online travel agent memiliki potensi bagi pemilik penginapan untuk mengalami opportunity lost. Hal tersebut menunjukan bahwa pemilik penginapan perlu untuk mengkaji performa masing-masing online travel agent sebagai partnernya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa seluruh OTA memberikan efek yang positif terhadap keputusan pembelian hostel kecuali Traveloka dan Expedia. Keputusan pembelian konsumen di hostel Pinisi Backpacker dipengaruhi oleh pemilihan online travel agent oleh para konsumennya. Dari seluruh online travel agent yang digunakan dapat disimpulkan terdapat tiga grade online travel agent bagi Pinisi Backpacker yaitu grade 1 adalah Booking.com, Agoda, dan Hostelworld; grade 2 adalah Klikhotel dan pegipegi; dan yang terakhir adalah melepas kerjasama online travel agent dengan Traveloka dan Expedia.