Faris Monica, Ganea Qorry Aina, Dita Irianti Rukmana
{"title":"GAMBARAN CEMARAN BAKTERI Staphylococcus aureus PADA LIPSTIK CAIR TESTER","authors":"Faris Monica, Ganea Qorry Aina, Dita Irianti Rukmana","doi":"10.52047/jkp.v13i26.257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lipstik cair merupakan salah satu kosmetik yang sering digunakan oleh wanita. Adanya kandungan air pada bahan baku lipstik dapat menjadi media pertumbuhan mikroba yang baik.. Penggunaan lipstik cair tester kemungkinan memiliki angka kuman yang tinggi karena sering kontak langsung dengan kulit dan bibir pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel pada penelitan ini adalah variabel tunggal yaitu Bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Jumlah sampel sebanyak 18 sampel dari toko kosmetik di pasar dan mall wilayah Kota Samarinda. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sebanyak 61% sampel lipstik cair tester tercemar bakteri staphylococcus aureus. Disarankan kepada masyarakat untuk memperhatikan personal hygiene agar tidak terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus dengan mencuci tangan ataupun menggunakan antiseptik baik sebelum ataupun setelah mencoba lipstik cair tester. \nLipstik cair merupakan salah satu kosmetik yang sering digunakan oleh wanita. Adanya kandungan air pada bahan baku lipstik dapat menjadi media pertumbuhan mikroba yang baik.. Penggunaan lipstik cair tester kemungkinan memiliki angka kuman yang tinggi karena sering kontak langsung dengan kulit dan bibir pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel pada penelitan ini adalah variabel tunggal yaitu Bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Jumlah sampel sebanyak 18 sampel dari toko kosmetik di pasar dan mall wilayah Kota Samarinda. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sebanyak 61% sampel lipstik cair tester tercemar bakteri staphylococcus aureus. Disarankan kepada masyarakat untuk memperhatikan personal hygiene agar tidak terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus dengan mencuci tangan ataupun menggunakan antiseptik baik sebelum ataupun setelah mencoba lipstik cair tester.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Lipstik cair merupakan salah satu kosmetik yang sering digunakan oleh wanita. Adanya kandungan air pada bahan baku lipstik dapat menjadi media pertumbuhan mikroba yang baik.. Penggunaan lipstik cair tester kemungkinan memiliki angka kuman yang tinggi karena sering kontak langsung dengan kulit dan bibir pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel pada penelitan ini adalah variabel tunggal yaitu Bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Jumlah sampel sebanyak 18 sampel dari toko kosmetik di pasar dan mall wilayah Kota Samarinda. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sebanyak 61% sampel lipstik cair tester tercemar bakteri staphylococcus aureus. Disarankan kepada masyarakat untuk memperhatikan personal hygiene agar tidak terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus dengan mencuci tangan ataupun menggunakan antiseptik baik sebelum ataupun setelah mencoba lipstik cair tester.
Lipstik cair merupakan salah satu kosmetik yang sering digunakan oleh wanita. Adanya kandungan air pada bahan baku lipstik dapat menjadi media pertumbuhan mikroba yang baik.. Penggunaan lipstik cair tester kemungkinan memiliki angka kuman yang tinggi karena sering kontak langsung dengan kulit dan bibir pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel pada penelitan ini adalah variabel tunggal yaitu Bakteri Staphylococcus aureus pada lipstik cair tester. Jumlah sampel sebanyak 18 sampel dari toko kosmetik di pasar dan mall wilayah Kota Samarinda. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan sebanyak 61% sampel lipstik cair tester tercemar bakteri staphylococcus aureus. Disarankan kepada masyarakat untuk memperhatikan personal hygiene agar tidak terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus dengan mencuci tangan ataupun menggunakan antiseptik baik sebelum ataupun setelah mencoba lipstik cair tester.