Keanekaragaman Burung Sebagai Potensi Pengembangan Avitourism di Objek Wisata Girimanik, Wonogiri, Jawa Tengah

Ade Lukman Mubarik, A. Aditya, Chairiza T. Mayrendra, Avandi Latrianto, Yusuf Prasetyo, R. N. Sukma, Eliza N. Alifah, Tasya N. Latifah, Syela P. Kusuma, Yoshe R. Al Karim
{"title":"Keanekaragaman Burung Sebagai Potensi Pengembangan Avitourism di Objek Wisata Girimanik, Wonogiri, Jawa Tengah","authors":"Ade Lukman Mubarik, A. Aditya, Chairiza T. Mayrendra, Avandi Latrianto, Yusuf Prasetyo, R. N. Sukma, Eliza N. Alifah, Tasya N. Latifah, Syela P. Kusuma, Yoshe R. Al Karim","doi":"10.21776/ub.biotropika.2020.008.03.03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Avitourism sebagai salah satu konsep ekowisata memiliki manfaat pada bidang pendidikan, lingkungan, dan ekonomi. Objek wisata Girimanik sebagai kawasan ekowisata menyimpan potensi keanekaragaman burung dengan didukung kondisi habitat yang relatif baik. Akan tetapi, eksplorasi data keanekaragaman burung belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman burung sebagai potensi untuk dijadikan kawasan avitourism di objek wisata Girimanik. Pengambilan data burung dilakukan pada tanggal 11-15 Agustus 2018 di enam jalur pengamatan objek wisata Girimanik, dengan menggunakan metode IPA (Index Point of vbAbundance). Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman Shannon-Wienner, indeks kemelimpahan relatif, indeks kekayaan jenis, dan analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif untuk menjelaskan potensi avitourism. Hasil penelitian ditemukan 60 spesies burung dalam 32 famili dengan tingkat keanekaragaman tinggi sebesar 3,1. Kemelimpahan burung didapatkan sebanyak 34 jenis termasuk kategori tidak umum, 22 jenis kategori sering, kategori umum sebanyak tiga jenis, dan satu jenis melimpah. Kekayaan jenis tertinggi dijumpai di jalur Air Terjun Manikmoyo. Berdasarkan potensi avitourism, sebanyak sembilan jenis burung endemik Jawa, tiga jenis terindeks daftar merah IUCN dan tiga jenis masuk Apendik II CITES, 10 jenis yang dilindungi pemerintah, lima jenis raptor, dan enam jenis burung yang memiliki bulu indah serta tiga jenis bersuara merdu. Girimanik berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan avitourism","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2020.008.03.03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Avitourism sebagai salah satu konsep ekowisata memiliki manfaat pada bidang pendidikan, lingkungan, dan ekonomi. Objek wisata Girimanik sebagai kawasan ekowisata menyimpan potensi keanekaragaman burung dengan didukung kondisi habitat yang relatif baik. Akan tetapi, eksplorasi data keanekaragaman burung belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman burung sebagai potensi untuk dijadikan kawasan avitourism di objek wisata Girimanik. Pengambilan data burung dilakukan pada tanggal 11-15 Agustus 2018 di enam jalur pengamatan objek wisata Girimanik, dengan menggunakan metode IPA (Index Point of vbAbundance). Analisis data yang digunakan adalah indeks keanekaragaman Shannon-Wienner, indeks kemelimpahan relatif, indeks kekayaan jenis, dan analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif untuk menjelaskan potensi avitourism. Hasil penelitian ditemukan 60 spesies burung dalam 32 famili dengan tingkat keanekaragaman tinggi sebesar 3,1. Kemelimpahan burung didapatkan sebanyak 34 jenis termasuk kategori tidak umum, 22 jenis kategori sering, kategori umum sebanyak tiga jenis, dan satu jenis melimpah. Kekayaan jenis tertinggi dijumpai di jalur Air Terjun Manikmoyo. Berdasarkan potensi avitourism, sebanyak sembilan jenis burung endemik Jawa, tiga jenis terindeks daftar merah IUCN dan tiga jenis masuk Apendik II CITES, 10 jenis yang dilindungi pemerintah, lima jenis raptor, dan enam jenis burung yang memiliki bulu indah serta tiga jenis bersuara merdu. Girimanik berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan avitourism
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
爪哇中部的旺诺日,吉里马内旅游景点,鸟类多样性作为可能的发展潜力
Avitourism作为生态旅游概念之一,在教育、环境和经济领域受益。girimanic旅游景点是一个生态旅游区域,通过支持相对良好的栖息地条件来储存鸟类多样性的潜力。然而,还没有对鸟类多样性数据进行勘探。这项研究的目的是分析鸟类多样性,认为它们有可能成为吉里曼旅游景点的区域。2018年8月11日至15日,在使用vbAbundance方法的6条航线上进行了鸟类采集。所使用的数据分析包括shannon wienner多样性索引、相对盈余索引、种类财富指数和定量描述性分析,以解释潜在的avitourism。研究发现,32个物种中有60种鸟类,其高度多样性为3.1。鸟类丰富的种类有34种,包括不常见的类别,22种常见的类别,3种常见的类别,和一种丰富的种类。在曼尼莫约瀑布的小路上发现的财富最高。根据可能的野生鸟类,多达九种爪哇特有的鸟类,三种印在世界自然保护联盟红名单上,三种印有政府保护名单的鸟类,10种政府保护的鸟类,5种猛禽,6种鸟类拥有美丽的皮毛和3种声音。girimanic有可能作为avitourism领域发展
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Isolation and Identification of Endophytic Bacteria from Kumis Kucing Leaves (Orthosiphon aristatus Benth.) SECONDARY METABOLITE PROFILE IN STEM AND ROOT OF KEJI PLANT (Staurogyne elongata (Blume) Kuntze) Diversity and Potential Analysis of Liquid Biopesticide Bacteria for Fusarium sp. Control of Shallot -Basal Rot Morphogenesis Response of Leaf and Petiole Explant of Rootstock Apple (Malus sylvestris Mill.) to Auxin and Cytokinin A Comparative Profile of Free Radicals, Endogenous Antioxidants, and Cytokines in Mouse Model of Type 1 Diabetes Mellitus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1