{"title":"KONSEP HARKAT DAN MARTABAT PEREMPUAN DALAM BUKU HABIS GELAP TERBITLAH TERANG KARYA R.A KARTINI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Uliyatul Marfu'ah","doi":"10.24090/insania.v25i2.4163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini berawal dari kekaguman penulis pada buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya R.A. Kartini yang memiliki semangat luar biasa dalam memperjuangkan harkat dan martabat perempuan. Perempuan yang tidak dihargai, tidak diakui, dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri pada masa R.A. Kartini, kini telah memiliki kebebasan. Harkat dan martabatnya terakui oleh masyarakat. Namun seiring perkembangan zaman yang begitu luar biasa. Buku Habis Gelap Terbitlah Terang ini mulai terlupakan oleh masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan sejarah (histori). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengen jenis penelitian yang dilakukan, yaitu library research maka metode pengumpulan data yang tepat adalah metode pengumpulan dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode content analysis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang konsep harkat dan martabat perempuan dalam pandangan R.A. Kartini dapat disimpulkan bahwa konsep harkat dan martabat perempuan dalam pandangan R.A. Kartini ada tujuh konsep yaitu: perempuan berpendidikan, perempuan berbudi luhur, perempuan berketerampilan, perempuan bebas yang beradab dan terpelajar, laki-laki bekerjasama dengan perempuan, perempuan yang berpengetahuan ilmu agama, serta menghapus sistem kasta di masyarakat. Ketujuh konsep tersebut memiliki hubungan yang erat terhadap pendidikan Islam yang difokuskan pada tujuan pendidikan Islam yaitu memfasilitasi perempuan untuk mengembangkan diri, baik dalam ranah individu, keluarga, sosial dan dalam berkarya sehingga terciptalah insan kamil.","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24090/insania.v25i2.4163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar belakang penelitian ini berawal dari kekaguman penulis pada buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya R.A. Kartini yang memiliki semangat luar biasa dalam memperjuangkan harkat dan martabat perempuan. Perempuan yang tidak dihargai, tidak diakui, dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri pada masa R.A. Kartini, kini telah memiliki kebebasan. Harkat dan martabatnya terakui oleh masyarakat. Namun seiring perkembangan zaman yang begitu luar biasa. Buku Habis Gelap Terbitlah Terang ini mulai terlupakan oleh masyarakat. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan sejarah (histori). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengen jenis penelitian yang dilakukan, yaitu library research maka metode pengumpulan data yang tepat adalah metode pengumpulan dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode content analysis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis tentang konsep harkat dan martabat perempuan dalam pandangan R.A. Kartini dapat disimpulkan bahwa konsep harkat dan martabat perempuan dalam pandangan R.A. Kartini ada tujuh konsep yaitu: perempuan berpendidikan, perempuan berbudi luhur, perempuan berketerampilan, perempuan bebas yang beradab dan terpelajar, laki-laki bekerjasama dengan perempuan, perempuan yang berpengetahuan ilmu agama, serta menghapus sistem kasta di masyarakat. Ketujuh konsep tersebut memiliki hubungan yang erat terhadap pendidikan Islam yang difokuskan pada tujuan pendidikan Islam yaitu memfasilitasi perempuan untuk mengembangkan diri, baik dalam ranah individu, keluarga, sosial dan dalam berkarya sehingga terciptalah insan kamil.