ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING (PMA), PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) , TRADE OPENNESS (TO) DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASEAN-5 TAHUN 2009-2018
{"title":"ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL ASING (PMA), PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) , TRADE OPENNESS (TO) DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASEAN-5 TAHUN 2009-2018","authors":"Hanna Meilaniwati, Tannia Tannia","doi":"10.30813/BMJ.V17I1.2582","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi suatu negara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik dalam periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dinilai dari GDP per kapita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Trade Openness (TO), dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi (GDP). Data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari data world bank. Jumlah sampel sebanyak 5 negara di ASEAN-5 pada periode 2009-2018 yang telah memenuhi kriteria sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda dengan data panel (Data yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PMA dan PMDN berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan variabel TO tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel inflasi berpengaruh tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai koefisien determinasi, yang menunjukkan besarnya pengaruh PMA, PMDN, TO, dan Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 98.529%, sedangkan sisanya sebesar 1.471% dapat dijelaskan oleh variabel lain.Pertumbuhan ekonomi negara ASEAN-5 akan meningkat apabila pemerintah meningkatkan aliran modal dari investasi asing (PMA) dan investasi dalam negeri (PMDN). Selain itu, pemerintah sebaiknya menjaga kestabilan ekspor-impor negara dan kestabilan inflasi. Kata Kunci: PMA, PMDN, TO, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, ASEAN-5","PeriodicalId":29664,"journal":{"name":"AUSTRALIAN FARM BUSINESS MANAGEMENT JOURNAL","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2021-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AUSTRALIAN FARM BUSINESS MANAGEMENT JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30813/BMJ.V17I1.2582","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"AGRICULTURAL ECONOMICS & POLICY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi suatu negara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik dalam periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dinilai dari GDP per kapita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Trade Openness (TO), dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi (GDP). Data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh dari data world bank. Jumlah sampel sebanyak 5 negara di ASEAN-5 pada periode 2009-2018 yang telah memenuhi kriteria sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda dengan data panel (Data yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section).Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PMA dan PMDN berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan variabel TO tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel inflasi berpengaruh tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Nilai koefisien determinasi, yang menunjukkan besarnya pengaruh PMA, PMDN, TO, dan Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 98.529%, sedangkan sisanya sebesar 1.471% dapat dijelaskan oleh variabel lain.Pertumbuhan ekonomi negara ASEAN-5 akan meningkat apabila pemerintah meningkatkan aliran modal dari investasi asing (PMA) dan investasi dalam negeri (PMDN). Selain itu, pemerintah sebaiknya menjaga kestabilan ekspor-impor negara dan kestabilan inflasi. Kata Kunci: PMA, PMDN, TO, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, ASEAN-5