{"title":"Resepsi Masyarakat Madura Terhadap QS. AL-Ikhlas dalam Tradisi Kompolan Sabellesen","authors":"Habibatul Mahtubah","doi":"10.32495/NUN.V6I2.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian Al-Qur’an saat ini tidak hanya berkutat dalam kajian teks saja. Kajian Al-Qur’an mulai dilakukan pada ranah dialektikanya dengan kehidupan masyarakat. Tradisi kompolan sabellesen K. Abdul Munir di Desa Gadu Timur termasuk salah satunya. Tradisi ini merupakan peninggalan dari sesepuh terdahulu yang tetap berkembang sampai saat ini. Untuk mencapai hasil dari fakta lapangan kompolan sabellesen di Gadu Timur, peneliti merumuskana dua hal. 1. Bagaimana kompolan sabellesen di Gadu Timur. 2. Bagaimana horizon ekspektasi atau cakrawala harapan dari QS. Al-Ikhlas pada kompolan sabellesen. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis deskriptif. Pendekatan ini dilakukan dengan cara menganalisis secara detail tentang latar belakang berdirinya kompolan sabellesen serta resepsi kultural masyarakat Gadu Timur terhadap ayat Al-Qur’an yang dimasukkan dalam ritus lokal berupa tradisi kompolan sabellesen dengan tetap berpijak pada teori resepsi Hans Robert Jauss dengan konsep horizon of expectation. Dengan hal ini dapat diketahui hasilnya yang disederhanakan sebagai berikut: 1) kompolan sabellesen di Gadu Timur termasuk salah satu tradisi yang berdiri atas inisiatif sesepuh dalam meningkatkan nilai keagamaan masyarakatnya. 2) horizon of expectation pada anggota kompolan sabellesen meliputi horizon cakrawala harapan sempit dan cakrawala harapan luas dengan mengindikasikan fungsi informatif dan performatif di dalam menunjukkan cakrawala harapan luas anggota kompolan sabellesen","PeriodicalId":34522,"journal":{"name":"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal AtTibyan Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32495/NUN.V6I2.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kajian Al-Qur’an saat ini tidak hanya berkutat dalam kajian teks saja. Kajian Al-Qur’an mulai dilakukan pada ranah dialektikanya dengan kehidupan masyarakat. Tradisi kompolan sabellesen K. Abdul Munir di Desa Gadu Timur termasuk salah satunya. Tradisi ini merupakan peninggalan dari sesepuh terdahulu yang tetap berkembang sampai saat ini. Untuk mencapai hasil dari fakta lapangan kompolan sabellesen di Gadu Timur, peneliti merumuskana dua hal. 1. Bagaimana kompolan sabellesen di Gadu Timur. 2. Bagaimana horizon ekspektasi atau cakrawala harapan dari QS. Al-Ikhlas pada kompolan sabellesen. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis deskriptif. Pendekatan ini dilakukan dengan cara menganalisis secara detail tentang latar belakang berdirinya kompolan sabellesen serta resepsi kultural masyarakat Gadu Timur terhadap ayat Al-Qur’an yang dimasukkan dalam ritus lokal berupa tradisi kompolan sabellesen dengan tetap berpijak pada teori resepsi Hans Robert Jauss dengan konsep horizon of expectation. Dengan hal ini dapat diketahui hasilnya yang disederhanakan sebagai berikut: 1) kompolan sabellesen di Gadu Timur termasuk salah satu tradisi yang berdiri atas inisiatif sesepuh dalam meningkatkan nilai keagamaan masyarakatnya. 2) horizon of expectation pada anggota kompolan sabellesen meliputi horizon cakrawala harapan sempit dan cakrawala harapan luas dengan mengindikasikan fungsi informatif dan performatif di dalam menunjukkan cakrawala harapan luas anggota kompolan sabellesen
今天的古兰经研究不仅仅局限于文本研究。古兰经研究开始于他与人民生活的学术领域。在东加都村的sabellesen K. Abdul Munir的传统也在其中。这一传统是祖先的遗产,他们一直繁荣到今天。为了实现东方加都的sabellesen田野事实的结果,研究人员将两者结合起来。1. 东加都的sabellesen进展如何?QS的期望视界或希望视界如何。艾尔·索贝尔森是个作曲家。本研究采用描述性现象学方法。这一方法是通过详细分析尚贝尔森作曲家的背景以及东加德社区文化的庆祝活动,将《古兰经》的内容融入当地作曲家的传统仪式中,并将其与汉斯·罗伯特·杰夫斯(Hans Robert Jauss)的招待会理论与预期边界概念(horizon of expectation)联系起来。有了这一点,可以知道其简化结果如下:1)东加都的萨贝尔森作曲家是在推动长老倡议增加其人民的宗教价值方面的传统之一。2)期望作曲家sabellesen的成员前景的地平线是一个狭窄的希望和广阔的希望地平线,内部显示了知情和执行的功能,显示了作曲家sabellesen的宽广的希望视野