Kajian Pola Penggunaan Antibiotik Profilaksis Hubunganya dengan Angka Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada Pasien Bedah Digestif

K. Amelia, Hafid Komar
{"title":"Kajian Pola Penggunaan Antibiotik Profilaksis Hubunganya dengan Angka Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada Pasien Bedah Digestif","authors":"K. Amelia, Hafid Komar","doi":"10.25077/JSFK.6.3.186-190.2019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antibiotik profilaksis diberikan untuk mencegah Infeksi Daerah Operasi (IDO) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola penggunaan antibiotik profilaksis terhadap angka kejadian IDO. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data medical record dan pengamatan langsung. Observasi IDO diamati secara langsung luka pascaoperasi, yang pertama diruang perawatan pada saat ganti perban, observasi kedua dilakukan di poliklinik bedah pada saat kontrol berulang. Infeksi Daerah Operasi diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu IDO insisional superfisial, IDO insisional dalam, IDO organ/rongga. Hasil penelitian ini menunjukkan angka kejadian IDO pada pasien bedah digestif sebesar 17,5% memenuhi kriteria diagnosa IDO superficial. IDO ditemukan paling cepat hari ketiga dan paling lama pada hari kelima pasca operasi. Jenis antibiotik profilaksis dan lama penggunaan antibiotik profilaksis tidak mempunyai hubungan bermakna terhadap angka kejadian IDO (p>0,05). Akan terapi waktu pemberian antibiotik mempunyai hubungan bermakna terhadap angka kejadian IDO (p<0,05).","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.3.186-190.2019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Antibiotik profilaksis diberikan untuk mencegah Infeksi Daerah Operasi (IDO) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola penggunaan antibiotik profilaksis terhadap angka kejadian IDO. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data medical record dan pengamatan langsung. Observasi IDO diamati secara langsung luka pascaoperasi, yang pertama diruang perawatan pada saat ganti perban, observasi kedua dilakukan di poliklinik bedah pada saat kontrol berulang. Infeksi Daerah Operasi diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu IDO insisional superfisial, IDO insisional dalam, IDO organ/rongga. Hasil penelitian ini menunjukkan angka kejadian IDO pada pasien bedah digestif sebesar 17,5% memenuhi kriteria diagnosa IDO superficial. IDO ditemukan paling cepat hari ketiga dan paling lama pada hari kelima pasca operasi. Jenis antibiotik profilaksis dan lama penggunaan antibiotik profilaksis tidak mempunyai hubungan bermakna terhadap angka kejadian IDO (p>0,05). Akan terapi waktu pemberian antibiotik mempunyai hubungan bermakna terhadap angka kejadian IDO (p<0,05).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
这是一项关于预防抗生素使用模式的研究,它与切除手术患者的手术区域感染发生率(IDO)相关
用于预防手术区域感染(IDO)的一种预防抗生素旨在研究针对IDO事件的使用模式。这些跨部门研究采用医疗记录和直接观察数据。IDO的观察直接观察了手术后的伤口,第一次是在更换绷带的情况下,第二次是在反复控制的波里斯外科医生那里进行的。手术区域感染分为三种,包括内部的IDO、内部的IDO、器官/腔的IDO。这项研究表明,在接受手术的外科患者中,IDO的发病率为17.5%,符合IDO超额诊断标准。我在手术后的第3天也是最长的5天内被发现。预防抗生素的种类和长期使用预防抗生素的使用对IDO发生率(p> 0.05)没有任何意义。抗生素治疗时间与IDO (p< 0.05)事件的数量有意义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengembangan Self-Nano Emulsifying System (SNES) Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Formulasi, Karakterisasi, dan Stabilitas In Vitro Cytotoxic Activity Test of Tampa Badak (Voacanga foetida (Blume) Leaves on L1210 Leukemia Desain Primer Gen 12S sRNA dari DNA Mitrokondria Babi (Sus scrofa) secara In Silico sebagai Kandidat Primer dalam Analisis Molekuler Kehalalan Produk Profil Penyimpanan Obat pada Puskesmas di Kota Padang Sumatera Barat Dendritic-Cell Specific Antigen Hiv-1: Novel Terapi Berbasis Biomolekuler sebagai Imunomodulator pada Penderita HIV Tipe 1
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1