{"title":"Metode Ekstraksi Sarang Semut (Myrmecodia Pendans) dengan Teknik Maserasi untuk Menghasilkan Obat Alternatif Kanker Paru","authors":"S. Suharyanto","doi":"10.37013/jf.v4i1.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker adalah pertumbuhan sel pada berbagai jaringan dalam tubuh, sebagian besar tumbuh pada jaringan sel induknya.Setiap tahun dijumpai hampir 6 juta penderita baru yang diketahui mengidap kanker, dan lebih dari 4 juta diantaranya meninggal. Sampai saat ini pengobatan kanker dilakukan dengan 3 cara yaitu radiasi, pembedahan dan pengobatan menggunakan bahan kimia anti kanker. Akan tetapi ketiga pengobatan sebagaian besar memberikan efek samping terhadap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan serangkaian uji pra klinis untuk menentukan dosis yang optimal Sarangsemut (Myrmecodia pendens )yang dapat digunakan sebagai obat kanker paru. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah melakukan ekstraksi umbi Sarangsemut (Myrmecodia pendens) untuk menghasilkan obat alternatif kanker. Manfaat penelitian ini adalah dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat sebagai obat herbal untuk terapi kanker. Uji ini dilakukan dengan menggunakan tikus putih yang diinduksi dengan DMBA (Dimethylbens (a) anthracene ) dengahn dosis 20mg/kgBB sebanyak 10 kali sebagai model . Terapi dilakukan dengan menginduksi ekstraks Sarangsemut dengan dosis 250 mg/kgBB, 500mg/kgBB dan 750mg/kgBB. Berdasarkan uji Histopatologi dapat disimpulkan bahwa sel yang mengalami kerusakan akibat penambahan DMBA dapat diperbaiki dengan ekstrak Sarangsemut dosis 750 mg/kgBB","PeriodicalId":17954,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37013/jf.v4i1.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kanker adalah pertumbuhan sel pada berbagai jaringan dalam tubuh, sebagian besar tumbuh pada jaringan sel induknya.Setiap tahun dijumpai hampir 6 juta penderita baru yang diketahui mengidap kanker, dan lebih dari 4 juta diantaranya meninggal. Sampai saat ini pengobatan kanker dilakukan dengan 3 cara yaitu radiasi, pembedahan dan pengobatan menggunakan bahan kimia anti kanker. Akan tetapi ketiga pengobatan sebagaian besar memberikan efek samping terhadap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan serangkaian uji pra klinis untuk menentukan dosis yang optimal Sarangsemut (Myrmecodia pendens )yang dapat digunakan sebagai obat kanker paru. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah melakukan ekstraksi umbi Sarangsemut (Myrmecodia pendens) untuk menghasilkan obat alternatif kanker. Manfaat penelitian ini adalah dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat sebagai obat herbal untuk terapi kanker. Uji ini dilakukan dengan menggunakan tikus putih yang diinduksi dengan DMBA (Dimethylbens (a) anthracene ) dengahn dosis 20mg/kgBB sebanyak 10 kali sebagai model . Terapi dilakukan dengan menginduksi ekstraks Sarangsemut dengan dosis 250 mg/kgBB, 500mg/kgBB dan 750mg/kgBB. Berdasarkan uji Histopatologi dapat disimpulkan bahwa sel yang mengalami kerusakan akibat penambahan DMBA dapat diperbaiki dengan ekstrak Sarangsemut dosis 750 mg/kgBB