{"title":"Quantum Teaching Dalam Pembelajaran Akhlak","authors":"A. Abdullah","doi":"10.36781/tarbawi.v7i2.3019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan pendekatan Classroom Action Research (CAR) yang disusun dengan jenis metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan checklist, lembar observasi, kuisioner, tes, dan dokumentasi. Keabsahan data ditentukan dengan penelitian langsung yakni praktek Quantum Teaching dikelas VIII putra hingga siklus tiga, nilai evaluasi pembelajaran akhlak dengan Quantum Teaching. \n Pertama Aplikasi teknik Quantum Teaching dalam pembelajaran Akhlak di SMP Jati Agung Sidoarjo memberikan sumbangsih inovasi pembelajaran yang baru karena peneliti juga membuat RPP pola Quantum Teaching yang terintegritas didalam TANDUR. Kurikulum di SMP Jati Agung Islamic Fullday School Sidoarjo memadukan kurikulum Kemendiknas dan Kemenag sehingga pelajaran Agama lebih dikenal dengan Akhlak. metode dan instrumen pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan para murid dan guru-guru setiap hari diprogram dengan matang dan disusun dengan baik dalam bentuk integrated curriculum (kurikulum terpadu) yang tidak dapat dipilah-pilah dan berlangsung selama 10 jam sepanjang hari. \n Kedua Kendala aplikasi teknik Quantum Teaching dalam pembelajaran Akhlak di SMP Jati Agung Islamic Fullday School Sidoarjo. Adapun kendala dalam proses pembelajaran akhlak dengan konsep Quantum Teaching kelas yang dibawah luas standar kemendiknas yakni 6X7, jumlah siswa yang melebihi ideal 35 0rang pada pertemuan pertama murid baru mengenal Quantum Teaching, perkenalan yang kurang sehingga kurang interaktif dalam proses pembelajaran, dan sedikitnya motivasi murid dalam belajar karna pembelajaran sebelumnya menggunakan metode tradisional. Akan tetapi, setelah pertemuan kedua dan ketiga mulai muncul rasa keingintahuan dan antusias murid dalam belajar akhlak dengan teknik Quantum Teaching. \n \nKata kunci: Quantum teaching, integrated curriculum, akhlak","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36781/tarbawi.v7i2.3019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan Classroom Action Research (CAR) yang disusun dengan jenis metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan checklist, lembar observasi, kuisioner, tes, dan dokumentasi. Keabsahan data ditentukan dengan penelitian langsung yakni praktek Quantum Teaching dikelas VIII putra hingga siklus tiga, nilai evaluasi pembelajaran akhlak dengan Quantum Teaching.
Pertama Aplikasi teknik Quantum Teaching dalam pembelajaran Akhlak di SMP Jati Agung Sidoarjo memberikan sumbangsih inovasi pembelajaran yang baru karena peneliti juga membuat RPP pola Quantum Teaching yang terintegritas didalam TANDUR. Kurikulum di SMP Jati Agung Islamic Fullday School Sidoarjo memadukan kurikulum Kemendiknas dan Kemenag sehingga pelajaran Agama lebih dikenal dengan Akhlak. metode dan instrumen pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan para murid dan guru-guru setiap hari diprogram dengan matang dan disusun dengan baik dalam bentuk integrated curriculum (kurikulum terpadu) yang tidak dapat dipilah-pilah dan berlangsung selama 10 jam sepanjang hari.
Kedua Kendala aplikasi teknik Quantum Teaching dalam pembelajaran Akhlak di SMP Jati Agung Islamic Fullday School Sidoarjo. Adapun kendala dalam proses pembelajaran akhlak dengan konsep Quantum Teaching kelas yang dibawah luas standar kemendiknas yakni 6X7, jumlah siswa yang melebihi ideal 35 0rang pada pertemuan pertama murid baru mengenal Quantum Teaching, perkenalan yang kurang sehingga kurang interaktif dalam proses pembelajaran, dan sedikitnya motivasi murid dalam belajar karna pembelajaran sebelumnya menggunakan metode tradisional. Akan tetapi, setelah pertemuan kedua dan ketiga mulai muncul rasa keingintahuan dan antusias murid dalam belajar akhlak dengan teknik Quantum Teaching.
Kata kunci: Quantum teaching, integrated curriculum, akhlak
这项研究采用的是课堂动作研究方法,采用一种定性方法。数据收集是通过检查表、观察表、问卷、测试和文件进行的。数据的有效性是由对八年级儿子的量子教学实践的直接研究确定的。sdoarjo SMP的量子教学技术对新的学习创新做出了贡献,因为研究人员还在坦德尔创建了最完整的量子教学模式。伊斯兰最高中学的课程融合了国务院和凯明科的课程,使宗教课程更广为人知的是道德。教育方法和工具涵盖了学生和老师生活的方方面面,它们都是精心设计和精心组织的,以一种无法提炼的综合课程的形式进行,每天持续10个小时。这两个障碍都是在SMP Islamic state high School Sidoarjo学习的量子教学技术的应用。至于道德学习过程中障碍教室教书的量子的概念广泛kemendiknas即6X7的标准下,理想的学生人数超过35,人们第一次见面时认识量子教书的新同学介绍的互动越来越少,以至于至少在学习过程中,学生的学习动机,因为以前使用传统方法学习。然而,在第二次和第三次会议之后,学生们开始对量子教学技术的好奇心和热情。关键字:量子教学,积分曲线,道德