{"title":"PENGARUH KECEMASAN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM","authors":"Faulia Mauluddina, Putri Ayu Ning Kasih","doi":"10.52047/jkp.v13i25.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena selain memberikan semua unsur gizi yang dibutuhkan, ASI mengandung komponen yang sangat spesifik, dan telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi. Faktor kecemasan, padahal jika suasana hati ibu merasa nyaman dan gembira akan mempengaruhi kelancaran ASI, sebaliknya jika ibu merasa cemas akan menghambat kelancaran pengeluaran ASI. Diketahui Pengaruh Kecemasan Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan desain cross sectional dengan pendekatan analitik observasional. Sampel dari penelitian ini sebagian ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian diketahui Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Kecemasan kategori Tidak ada kecemasan sebanyak 24 responden (66,7%), kategori Kecemasan ringan sebanyak 10 responden (27,8%), dan kategori Kecemasan sedang sebanyak 2 responden (5,6%). Distribusi frekunesi pengeluaran ASI terdapat sebanyak 18 responden (50,0%) jika ASI keluar dan 18 responden (50,0%) jika ASI sama sekali tidak keluar. Hasil analisis bivariate ada pengaruh antara kedua variabel pengeluaran ASI dengan variabel independen kecemasan dengan hasil p value 0,011. Dapat ditarik kesimpulan Ada pengaruh kecemasan terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 dengan nilai p value ≤ 0,011 (p value = 0,05). Diharapkan petugas kesehatan terutama yang berada di Klinik Citra dapat menyarankan atau mengajarkan kepada ibu post partum untuk mengurangi kecemasan terhadap pengeluaran ASI","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i25.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena selain memberikan semua unsur gizi yang dibutuhkan, ASI mengandung komponen yang sangat spesifik, dan telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dan perkembangan bayi. Faktor kecemasan, padahal jika suasana hati ibu merasa nyaman dan gembira akan mempengaruhi kelancaran ASI, sebaliknya jika ibu merasa cemas akan menghambat kelancaran pengeluaran ASI. Diketahui Pengaruh Kecemasan Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Post Partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan desain cross sectional dengan pendekatan analitik observasional. Sampel dari penelitian ini sebagian ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian diketahui Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Kecemasan kategori Tidak ada kecemasan sebanyak 24 responden (66,7%), kategori Kecemasan ringan sebanyak 10 responden (27,8%), dan kategori Kecemasan sedang sebanyak 2 responden (5,6%). Distribusi frekunesi pengeluaran ASI terdapat sebanyak 18 responden (50,0%) jika ASI keluar dan 18 responden (50,0%) jika ASI sama sekali tidak keluar. Hasil analisis bivariate ada pengaruh antara kedua variabel pengeluaran ASI dengan variabel independen kecemasan dengan hasil p value 0,011. Dapat ditarik kesimpulan Ada pengaruh kecemasan terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum di Klinik Citra Palembang Tahun 2021 dengan nilai p value ≤ 0,011 (p value = 0,05). Diharapkan petugas kesehatan terutama yang berada di Klinik Citra dapat menyarankan atau mengajarkan kepada ibu post partum untuk mengurangi kecemasan terhadap pengeluaran ASI