{"title":"Kesesuaian Content Representation dengan Simulasi Mengajar Calon Guru Biologi dan dikaitkan dengan Pengetahuan Konten dan Pedagogy pada Konsep Ekologi","authors":"Mega Elvianasti","doi":"10.32939/TARBAWI.V15I1.338","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Simulasi mengajar merupakan suatu cara bagi seorang calon guru dalam merepresentasikan pengetahuan konten (CK) dan pengetahuan pedagogi (PK) yang dimilikinya ke dalam situasi mengajar yang dibuat mirip dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian CoRe dengan simulasi mengajar dan dikaitkan dengan pengetahuan konten dan pedagogy yang dimiliki oleh calon guru biologi. Data yang digunakan untuk menganalisis pengetahuan konten adalah berupa dokumen CoRe dan tes penguasaan konsep Ekologi, sedangkan data yang digunakan untuk menganalisis pengetahuan pedagogi adalah berupa tes penguasaan pedagogi, serta pedoman observasi simulasi mengajar untuk mengamati kesesuaian simulasi mengajar dengan dokumen CoRe yang telah disusun. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Subjek Penelitian 1 memiliki penguasaan konten tinggi, dan penguasaan pedagogi tinggi. Terdapat kesesuaian antara simulasi mengajar dengan dokumen CoRe. Subjek penelitian 2, memiliki penguasaan konten rendah, dan penguasaan pedagogi tinggi. Beberapa point ada yang tidak sesuai dengan dokumen penyusunan CoRe dengan simulasi mengajar. Subjek penelitian 3, memiliki penguasaan konten rendah, dan penguasaan pedagogi rendah. Ketidaksesuaian dokumen CoRe dengan simulasi mengajar. Subjek penelitian 4, memiliki penguasaan konten tinggi, dan penguasaan pedagogi sedang. Terdapat kesesuaian antara simulasi mengajar dengan dokumen CoRe. Subjek penelitian 5, memiliki penguasaan konten rendah, dan penguasaan pedagogi rendah. Ketidaksesuaian dokumen CoRe dengan simulasi mengajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa calon guru yang memiliki konten tinggi dan pedagogi tinggi terdapat kesesuaian CoRe dengan simulasi mengajar, dan sebaliknya. Akan tetapi,ada calon guru yang memiliki pedagogi tinggi dan konten rendah terdapat ketidaksesuian CoRe dengan simulasi mengajar.","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32939/TARBAWI.V15I1.338","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Simulasi mengajar merupakan suatu cara bagi seorang calon guru dalam merepresentasikan pengetahuan konten (CK) dan pengetahuan pedagogi (PK) yang dimilikinya ke dalam situasi mengajar yang dibuat mirip dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian CoRe dengan simulasi mengajar dan dikaitkan dengan pengetahuan konten dan pedagogy yang dimiliki oleh calon guru biologi. Data yang digunakan untuk menganalisis pengetahuan konten adalah berupa dokumen CoRe dan tes penguasaan konsep Ekologi, sedangkan data yang digunakan untuk menganalisis pengetahuan pedagogi adalah berupa tes penguasaan pedagogi, serta pedoman observasi simulasi mengajar untuk mengamati kesesuaian simulasi mengajar dengan dokumen CoRe yang telah disusun. Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Subjek Penelitian 1 memiliki penguasaan konten tinggi, dan penguasaan pedagogi tinggi. Terdapat kesesuaian antara simulasi mengajar dengan dokumen CoRe. Subjek penelitian 2, memiliki penguasaan konten rendah, dan penguasaan pedagogi tinggi. Beberapa point ada yang tidak sesuai dengan dokumen penyusunan CoRe dengan simulasi mengajar. Subjek penelitian 3, memiliki penguasaan konten rendah, dan penguasaan pedagogi rendah. Ketidaksesuaian dokumen CoRe dengan simulasi mengajar. Subjek penelitian 4, memiliki penguasaan konten tinggi, dan penguasaan pedagogi sedang. Terdapat kesesuaian antara simulasi mengajar dengan dokumen CoRe. Subjek penelitian 5, memiliki penguasaan konten rendah, dan penguasaan pedagogi rendah. Ketidaksesuaian dokumen CoRe dengan simulasi mengajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa calon guru yang memiliki konten tinggi dan pedagogi tinggi terdapat kesesuaian CoRe dengan simulasi mengajar, dan sebaliknya. Akan tetapi,ada calon guru yang memiliki pedagogi tinggi dan konten rendah terdapat ketidaksesuian CoRe dengan simulasi mengajar.