{"title":"Studi Fenomenologi: Pengalaman Keluarga Dengan Anggota Keluarga Yang Sudah Terkena Covid-19","authors":"Ulfa Rahfiandani, Sandra Sandra, Bayu Saputra","doi":"10.25311/keskom.vol9.iss1.1287","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus jenis baru dengan penyebarannya yang sangat cepat dan menjadi masalah kesehatan seluruh negara di dunia. Penderita COVID-19 akan membutuhkan berbagai dukungan dari keluarga maupun sosialnya, seperti dukungan psikologis, keberadaan, keterkaitan, kebutuhan pertumbuhan, kepedulian masyarakat, termasuk dukungan dalam segi keagamaan, karena hal ini akan berpengaruh terhadap proses penyembuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggali lebih dalam mengenai pengalaman keluarga dengan anggota keluarga yang sudah terkena COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi fenomenologi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 8 orang yang berusia antara 18-60 tahun yang merupakan bagian keluarga inti (ayah, ibu dan anak) dan satu rumah dengan anggota keluarga yang sudah terkena COVID-19. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth-interview) secara langsung dengan partisipan. Peneliti menggunakan analisa data Colaizzi. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa respon psikologis keluarga ketika mengetahui keluarganya terkena COVID-19 menyebabkan rasa takut/cemas, stress bagi keluarga, bahkan juga memengaruhi respon spiritual yang membuat keluarga lebih bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga keluarga dan anggota keluarga yang terkena COVID-19, sangat membutuhkan dukungan sosial baik itu berupa semangat maupun dukungan dalam pemenuhan kebutuhan dasar, kebutuhan keluarga dan obat-obatan.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss1.1287","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus jenis baru dengan penyebarannya yang sangat cepat dan menjadi masalah kesehatan seluruh negara di dunia. Penderita COVID-19 akan membutuhkan berbagai dukungan dari keluarga maupun sosialnya, seperti dukungan psikologis, keberadaan, keterkaitan, kebutuhan pertumbuhan, kepedulian masyarakat, termasuk dukungan dalam segi keagamaan, karena hal ini akan berpengaruh terhadap proses penyembuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggali lebih dalam mengenai pengalaman keluarga dengan anggota keluarga yang sudah terkena COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi fenomenologi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 8 orang yang berusia antara 18-60 tahun yang merupakan bagian keluarga inti (ayah, ibu dan anak) dan satu rumah dengan anggota keluarga yang sudah terkena COVID-19. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth-interview) secara langsung dengan partisipan. Peneliti menggunakan analisa data Colaizzi. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa respon psikologis keluarga ketika mengetahui keluarganya terkena COVID-19 menyebabkan rasa takut/cemas, stress bagi keluarga, bahkan juga memengaruhi respon spiritual yang membuat keluarga lebih bersyukur dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sehingga keluarga dan anggota keluarga yang terkena COVID-19, sangat membutuhkan dukungan sosial baik itu berupa semangat maupun dukungan dalam pemenuhan kebutuhan dasar, kebutuhan keluarga dan obat-obatan.