{"title":"Reduction of free radicals in hyperglycemic conditions through the administration of lime peel extract (Citrus aurantifolia swingle)","authors":"R. V. Suryadinata, Kezia Sefania, Sawitri Boengas","doi":"10.21927/ijnd.2021.9(3).139-144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong><em>Latar Belakang:</em></strong><strong> </strong>Kondisi hiperglikemia tidak selalu terjadi pada penderita diabetes. Stress oksidatif merupakan salah satu proses pathogenesis yang ditimbulkan terhadap penyakit akibat hiperglikemia. Hal tersebut berkaitan dengan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) dan penurunan aktivitas antioksidan. Pemberian asupan antioksidan dari luar tubuh diharapkan dapat membantu menetralisir radikal bebas yang berlebihan.</p><p><strong><em>Tujuan</em>:</strong> Untuk mengetahui efektivitas ektrak kulit jeruk nipis terhadap pernurunan radikal bebas pada kondisi hiperglikemia. </p><p><strong><em>Metode</em>:</strong> Penelitian ini merupakan eksperimental dengan post-test control group design dengan menggunakan tikus wistar di laboratorium Fakultas Kedkteran, Universitas Surabaya. Kondisi hiperglikemia pada hewan coba dilakukan melalui induksi aloksan dan selanjutnya diberikan ekstrak kulit jeruk nipis (2,35 mg; 4,7 mg; 9,4 mg) selama 30 hari dengan membagi menjadi 5 kelompok perlakukan. Parameter untuk mengetahui kadar radikal bebas pada penelitian ini adalah kadar malondialdehid.</p><p><strong><em>Hasil:</em></strong> Pada penelitian memperlihatkan bahwa pada kelompok yang diberikan ektrak kulit jeruk nipis akan mengalami penurunan kadar malondialdehid jika dibandingkan dengan kelompok lainnya (p<0,05). Hasil rerata kadar malondialdehid terendah pada dosis 9,4 mg (1,67±0,10).</p><p><em><strong>Kesimpulan:</strong></em> Pemberian ekstrak kulit jeruk nipis dapat menurunkan kadar malondialdehid pada kondisi hiperglikemia.</p><p> </p><p><strong>KATA KUNCI:</strong> <em>Citrus aurantifolia</em>; <em>hiperglikemia; malodialdehid; radikal bebas</em></p><p> </p><p> </p><p><strong>ABSTRACT</strong></p><p><strong><em>Background:</em></strong> Hyperglycemia condition does not always occur in diabetes. Oxidative stress is a process of pathogenesis diseases as a result of hyperglycemia. This is associated with increased Reactive Oxygen Species (ROS) and decreased antioxidant activity. Antioxidants intakes outside the body is expected to neutralize excessive free radicals.</p><p><em><strong>Objectives:</strong></em> To determine the effectiveness of lime peel extract against free radicals induced by hyperglycemia.</p><p><strong><em>Methods</em>:</strong> This research is an experimental post-test control group design using wistar rats in the laboratory of the Faculty of Medicine, University of Surabaya. Hyperglycemia conditions in experimental animals were carried out through alloxan induction and then given lime peel extract (2,35 mg; 4,7 mg; 9,4 mg) for 30 days by dividing into 5 treatment groups. The parameter to determine the levels of free radicals in this study is the levels of malondialdehyde</p><p><em><strong>Results:</strong> </em>Showed that the group given lime peel extract experienced a decrease in malondialdehyde levels when compared to the other groups (p<0.05). The lowest mean malondialdehyde level was at a dose of 9.4mg (1.67±0.10). </p><p><strong><em>Conclusion</em>:</strong> The administration of lime peel extract can reduce levels of Malondialdehyde induced by hyperglycemia.</p><p> </p><p><strong>KEYWORDS:</strong><em> Citrus aurantifolia; free radicals; hyperglycemia; malondialdehyde</em></p>","PeriodicalId":32498,"journal":{"name":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi Indonesia The Indonesian Journal of Nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21927/ijnd.2021.9(3).139-144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang:Kondisi hiperglikemia tidak selalu terjadi pada penderita diabetes. Stress oksidatif merupakan salah satu proses pathogenesis yang ditimbulkan terhadap penyakit akibat hiperglikemia. Hal tersebut berkaitan dengan peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS) dan penurunan aktivitas antioksidan. Pemberian asupan antioksidan dari luar tubuh diharapkan dapat membantu menetralisir radikal bebas yang berlebihan.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas ektrak kulit jeruk nipis terhadap pernurunan radikal bebas pada kondisi hiperglikemia.
Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental dengan post-test control group design dengan menggunakan tikus wistar di laboratorium Fakultas Kedkteran, Universitas Surabaya. Kondisi hiperglikemia pada hewan coba dilakukan melalui induksi aloksan dan selanjutnya diberikan ekstrak kulit jeruk nipis (2,35 mg; 4,7 mg; 9,4 mg) selama 30 hari dengan membagi menjadi 5 kelompok perlakukan. Parameter untuk mengetahui kadar radikal bebas pada penelitian ini adalah kadar malondialdehid.
Hasil: Pada penelitian memperlihatkan bahwa pada kelompok yang diberikan ektrak kulit jeruk nipis akan mengalami penurunan kadar malondialdehid jika dibandingkan dengan kelompok lainnya (p<0,05). Hasil rerata kadar malondialdehid terendah pada dosis 9,4 mg (1,67±0,10).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak kulit jeruk nipis dapat menurunkan kadar malondialdehid pada kondisi hiperglikemia.
KATA KUNCI:Citrus aurantifolia; hiperglikemia; malodialdehid; radikal bebas
ABSTRACT
Background: Hyperglycemia condition does not always occur in diabetes. Oxidative stress is a process of pathogenesis diseases as a result of hyperglycemia. This is associated with increased Reactive Oxygen Species (ROS) and decreased antioxidant activity. Antioxidants intakes outside the body is expected to neutralize excessive free radicals.
Objectives: To determine the effectiveness of lime peel extract against free radicals induced by hyperglycemia.
Methods: This research is an experimental post-test control group design using wistar rats in the laboratory of the Faculty of Medicine, University of Surabaya. Hyperglycemia conditions in experimental animals were carried out through alloxan induction and then given lime peel extract (2,35 mg; 4,7 mg; 9,4 mg) for 30 days by dividing into 5 treatment groups. The parameter to determine the levels of free radicals in this study is the levels of malondialdehyde
Results:Showed that the group given lime peel extract experienced a decrease in malondialdehyde levels when compared to the other groups (p<0.05). The lowest mean malondialdehyde level was at a dose of 9.4mg (1.67±0.10).
Conclusion: The administration of lime peel extract can reduce levels of Malondialdehyde induced by hyperglycemia.
缺乏症:高血糖并不总是发生在糖尿病患者身上。氧化应激是导致高血糖引起疾病的病理之一。这与反应性氧物种的增加和抗氧化剂活性的减少有关。预计身体外部增加抗氧化剂摄入,有助于中和多余的自由基。目的:了解橘子皮分泌在高血糖条件下对自由基沙漠化的作用。方法:这项研究是后测试控制小组设计的试验性研究,该实验在泗水大学kedktran学院的实验室中使用了wistar鼠标。动物的高血糖状态是通过诱导脱氧核糖核酸(2.35 mg)进行的4.7 mg;9.4 mg) 30天,分成5组治疗。确定本研究自由基水平的参数是马宏迪希德水平。结果:研究表明,与其他群体相比,酸橙皮萃取物的含量会下降关键词:Citrus aurantifolia;血糖过高;malodialdehid;激进的抽象背景:高血糖情况并不总是出现在糖尿病中。应力性应力是导致病理性病变的过程,是导致高血糖症的结果。这是一种增加的反应氧物种和反氧化反应反应的关系。抗氧化剂和药物被带到体外受精自由激进分子。目标:确定莱姆·皮尔反对自由激进分子被高血糖症诱发的效果。方法:这项研究是一种测试后控制小组设计,在泗水大学的著名医学实验室中使用wistar rats。动物实验中的高甘油条件反射通过异质生产而被肢解,然后提供lime peel extract (2.35 mg;4.7 mg;9.4毫克)30天,分成5个小组。《自由激进分子的水平到个重大参数in this study malondialdehydeResults之水平:那里那是集团给lime皮尔当compared to extract经历a decrease in malondialdehyde水平之其他集团(pConclusion:《管理局lime皮尔extract malondialdehyde之能减少水平induced by hyperglycemia。KEYWORDS: Citrus aurantifolia;自由激进分子;hyperglycemia;malondialdehyde