PENGEMBANGAN WORDLESS PICTURE BOOK UNTUK PEMBELAJARAN BERCERITA KELAS II SEKOLAH DASAR

Syifa Monica
{"title":"PENGEMBANGAN WORDLESS PICTURE BOOK UNTUK PEMBELAJARAN BERCERITA KELAS II SEKOLAH DASAR","authors":"Syifa Monica","doi":"10.24114/jh.v13i1.35824","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This research and development aim to produce a product in the form of a wordless picture book for teaching storytelling for the second grade of elementary school. The method used in this research is research and development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Respondents in this study consisted of media experts, media experts for images for children, and material experts. Due to the Covid-19 pandemic, user trials can only be carried out on a one-to-one trial consisting of three grade II elementary school students who live close to the researcher. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and questionnaires. The test results for developing wordless picture books were obtained 91.07% for media experts, 100% for material experts, 100% for picture media experts for children. 100% user trial results for the one-to-one stage. This shows that the wordless picture book developed is included in the “very good” category so it is suitable for use in teaching storytelling for class II Elementary School.Keywords: Wordless Picture Book, teaching storytellingAbstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku bergambar tanpa kata untuk pembelajaran bercerita kelas II sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Responden dalam penelitian ini terdiri dari ahli media, ahli media gambar untuk anak, dan ahli materi. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, uji coba pengguna hanya dapat dilaksanakan pada uji coba one to one yang terdiri dari tiga peserta didik kelas II sekolah dasar yang berdomisili dekat dengan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil uji coba pengembangan buku bergambar tanpa kata diperoleh 91,07 % untuk ahli media, 100% untuk ahli materi, 100% untuk ahli media gambar untuk anak. Hasil uji coba pengguna 100% untuk tahap one to one. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku bergambar tanpa kata yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori “sangat baik” sehingga layak digunakan dalam pembelajaran bercerita kelas II Sekolah Dasar.Kata Kunci: Wordless Picture Book, Pembelajaran Bercerita","PeriodicalId":55753,"journal":{"name":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Handayani Jurnal Kajian Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jh.v13i1.35824","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Abstract: This research and development aim to produce a product in the form of a wordless picture book for teaching storytelling for the second grade of elementary school. The method used in this research is research and development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Respondents in this study consisted of media experts, media experts for images for children, and material experts. Due to the Covid-19 pandemic, user trials can only be carried out on a one-to-one trial consisting of three grade II elementary school students who live close to the researcher. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and questionnaires. The test results for developing wordless picture books were obtained 91.07% for media experts, 100% for material experts, 100% for picture media experts for children. 100% user trial results for the one-to-one stage. This shows that the wordless picture book developed is included in the “very good” category so it is suitable for use in teaching storytelling for class II Elementary School.Keywords: Wordless Picture Book, teaching storytellingAbstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku bergambar tanpa kata untuk pembelajaran bercerita kelas II sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Responden dalam penelitian ini terdiri dari ahli media, ahli media gambar untuk anak, dan ahli materi. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, uji coba pengguna hanya dapat dilaksanakan pada uji coba one to one yang terdiri dari tiga peserta didik kelas II sekolah dasar yang berdomisili dekat dengan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil uji coba pengembangan buku bergambar tanpa kata diperoleh 91,07 % untuk ahli media, 100% untuk ahli materi, 100% untuk ahli media gambar untuk anak. Hasil uji coba pengguna 100% untuk tahap one to one. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku bergambar tanpa kata yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori “sangat baik” sehingga layak digunakan dalam pembelajaran bercerita kelas II Sekolah Dasar.Kata Kunci: Wordless Picture Book, Pembelajaran Bercerita
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
摘要:本课题的研究目的是制作一款小学二年级讲故事教学用无字绘本形式的产品。本研究使用的方法是研发(R&D),采用ADDIE开发模型(分析、设计、开发、实施和评估)。本研究的调查对象包括媒体专家、儿童图像媒体专家和材料专家。由于新型冠状病毒感染症(Covid-19)大流行,使用者试验只能在与研究人员住得近的3名小学二年级学生进行一对一试验。本研究使用的数据收集技术为访谈、观察和问卷调查。媒体专家开发无字绘本的测试结果为91.07%,材料专家为100%,儿童图片媒体专家为100%。一对一阶段的100%用户试用结果。由此可见,所开发的无字绘本属于“非常好”的范畴,适合用于小学二班的讲故事教学。摘要:Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan产品berupa buku bergambar tanpa kata untuk pembelajaran bercerita kelas II sekolah dasar。方法yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D)模型pengembangan ADDIE(分析、设计、开发、实施和评估)。回应dalam penelitian ini terdiri dari ahli media, ahli media gambar untuk anak, dan ahli material。2019冠状病毒病大流行(Covid-19),是指一种新型传染病,一种新型传染病,一种新型传染病,一种新型传染病,一种新型传染病。北京气象台,北京气象台,北京气象台。Hasil uji coba pengembangan buku bergambar tanpa kata diperoleh 91,07 % untuk ahli media, 100% untuk ahli materi, 100% untuk ahli media, gambar untuk anak。Hasil uji coba pengguna 100% untuk, 1比1。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Kata Kunci:无字图画书,Pembelajaran Bercerita
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENGALIHWAHANAKAN HIKAYAT MENJADI CERPEN KELAS X SMK PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA 1 SUBTEMA 1 SISWA KELAS V SD NEGERI 028227 PENGEMBAGAN MEDIA PEMBELAJARAN LEMARI KATA BERBASIS 3D TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA DIKELAS II SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN MEDIA PETRA (PETA NUSANTARA) BERBASIS COOPERATIVE LEARNING PADA KELAS IV DI SDN PENJARINGAN 03 JAKARTA UTARA PERAN PENTING DAN TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH GURU PROFESIONAL DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KELAS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1