PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP POROS SAMBUNG YANG TERDAPAT PADA MESIN PENCETAK

DINAMIS Pub Date : 2020-06-01 DOI:10.32734/dinamis.v8i1.7233
Alfian hamsi, Mirza fachrezi Matondang
{"title":"PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP POROS SAMBUNG YANG TERDAPAT PADA MESIN PENCETAK","authors":"Alfian hamsi, Mirza fachrezi Matondang","doi":"10.32734/dinamis.v8i1.7233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi produksi dengan menggunakan bahan baku logam, teknik penyambungan logam dengan pengelasan merupakan proses pengerjaan yang memegang peranan yang sangat penting. Poros sambung pada mesin pencetak briket adalah komponen penting yang mempunyai fungsi sebagai penerus tenaga mekanik dari output shaft reducer ke screw. Telah terjadi kegagalan yang diakibatkan oleh patahnya poros sambung tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses pengelasan terhadap poros sambung dengan metode SMAW dengan menggunakan metode pengujian-pengujian mekanik yang sesuai yaitu pengujian tarik,puntir,dan kekerasan. Dimana bahan dari material yang merupakan jenis baja ST-37 dengan tujuan unuk mengetahui nilai kekuatan tarik, nilai kekerasan, dan nilai puntir dari base metal dan juga dari spesimen yang telah dilakukan pengelasan SMAW. Setelah itu menghitung nilai tegangan geser dan nilai tegangan geser yang di izinkan untuk mengetahui kelayakan dari poros yang telah dilas. Pada hasil studi ini didapat bahwa sifat mekanik dari pengelasan SMAW mengalami perubahan nilai kekerasan yaitu pada base metal 127,6 BHN dan pada spesimen yang telah di las 121 BHN, untuk nilai kekuatan tarik pada base metal 499,05 N/mm2,Sedangkan pada spesimen yang telah di las 405,03 N/mm2, dan untuk nilai puntir base metal 597,64 kgf/mm sedangkan pada spesimen yang telah dilas 666,18 kgf/mm. Dan untuk kelayakan poros sambung yang telah dilas poros sambung tersebut tidak layak untuk digunakan karena tegangan yang diberikan oleh mesin lebih besar yaitu 50,79 Kg/mm2 dari pada tegangan yang diizinkan yang dapat di terima oleh poros sambung sebesar 5,25 Kg/mm2.","PeriodicalId":11432,"journal":{"name":"DINAMIS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DINAMIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/dinamis.v8i1.7233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Teknologi produksi dengan menggunakan bahan baku logam, teknik penyambungan logam dengan pengelasan merupakan proses pengerjaan yang memegang peranan yang sangat penting. Poros sambung pada mesin pencetak briket adalah komponen penting yang mempunyai fungsi sebagai penerus tenaga mekanik dari output shaft reducer ke screw. Telah terjadi kegagalan yang diakibatkan oleh patahnya poros sambung tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses pengelasan terhadap poros sambung dengan metode SMAW dengan menggunakan metode pengujian-pengujian mekanik yang sesuai yaitu pengujian tarik,puntir,dan kekerasan. Dimana bahan dari material yang merupakan jenis baja ST-37 dengan tujuan unuk mengetahui nilai kekuatan tarik, nilai kekerasan, dan nilai puntir dari base metal dan juga dari spesimen yang telah dilakukan pengelasan SMAW. Setelah itu menghitung nilai tegangan geser dan nilai tegangan geser yang di izinkan untuk mengetahui kelayakan dari poros yang telah dilas. Pada hasil studi ini didapat bahwa sifat mekanik dari pengelasan SMAW mengalami perubahan nilai kekerasan yaitu pada base metal 127,6 BHN dan pada spesimen yang telah di las 121 BHN, untuk nilai kekuatan tarik pada base metal 499,05 N/mm2,Sedangkan pada spesimen yang telah di las 405,03 N/mm2, dan untuk nilai puntir base metal 597,64 kgf/mm sedangkan pada spesimen yang telah dilas 666,18 kgf/mm. Dan untuk kelayakan poros sambung yang telah dilas poros sambung tersebut tidak layak untuk digunakan karena tegangan yang diberikan oleh mesin lebih besar yaitu 50,79 Kg/mm2 dari pada tegangan yang diizinkan yang dapat di terima oleh poros sambung sebesar 5,25 Kg/mm2.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用金属原料生产技术,焊接金属连接技术是一个重要的工艺过程。凸轮轴上的凸轮轴是一种重要的部件,其功能是将机械化的输出轴从熔融轴的输出传导到螺旋。连轴断裂导致失败。研究的目的是确定焊接工艺与SMAW方法连接的影响,使用拉伸、旋转和暴力等机械测试方法。其中一种材料是ST-37钢的材料,目的是了解金属基的抗拉、硬度和旋压值以及焊接的样品的价值。然后计算滑动应力值和滑动应力值,以确定已焊过的轴的可行性。得到这些研究结果,机械性能的金属焊接SMAW的价值变化,暴力就是对基地点燃和焊接的标本已经在121 127.6点燃,拉伸强度值为基地金属499.05 N / mm2的标本,而已经在las 405.03 N / mm2,扭基地金属的价值597.64 kgf - mm的标本则被焊接666.18 kgf - mm。至于已焊好联轴器的可行性,它不值得使用,因为机器施加的电压比联轴器允许接收的电压高出50.79公斤/mm2公斤/mm2。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Translatabilitas Phrasal Verbs ke dalam Bahasa Indonesia KESEPADANAN PENERJEMAHAN DEIKSIS I KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA NOVEL TO KILL A MOCKINGBIRD AKUNTABILITAS KEUANGAN DALAM ORGANISASI KEAGAMAAN STUDI KASUS PADA GEREJA KRISTEN INJILI ONOMI FLAVAUW SENTANI FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI ANTISEPTIK ANALISA PEMAKAIAN JENIS DAYA LAMPU LED TERHADAP ENERGI DAN EFISIENSI BIAYA DI RUMAH SUSUN SEWA USTJ
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1