{"title":"Development of Entrepreneurship Model for Elderly.","authors":"S. Suharti, S. Iswanti, A. Triyanto","doi":"10.21831/hum.v23i2.24466","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study was aimed at producing entrepreneurial models for elderly people and determining the obstacles encountered in their development. This study used a Development Research approach. Research location in the Special Region of Yogyakarta. Sources of research data were elderly and Elderly Family Development Program members who have creative economic ventures. The research data was collected by observation, interviews and Focus Group Discussion methods. Data analysis was carried out by qualitative analysis. The validity of the data used triangulation methods and sources. The results show that there were four draft models used at the study site. The first model is the business model carried out by the elderly together with their family members. Second, the elderly was in charge of finding raw materials, then the elderly and Elderly Family Development personnel sell these products to neighbors and the general public. Third, the business model carried out by the elderly who are still healthy and strong, productive economic efforts. The fourth model is a joint business model.Pengembangan Model Kewirausahaan bagi Insan Lanjut UsiaPenelitian ini sampai pada tahap kedua bertujuan untuk menghasilkan model kewirausahaan bagi insan lanjut usia dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemui dalam pengembangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Pengembangan. Lokasi penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber data penelitian adalah para lanjut usia dan anggota BKL yang memiliki usaha ekonomi kreatif. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan Focus Group Discussion. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan ada empat draf model yang digunakan di lokasi penelitian. Model pertama, model usaha yang dilaksakan para lansia bersama-sama dengan anggota keluarganya. Kedua, lansia bertugas mencari bahan baku, lansia, dan BKL menjual produk tersebut kepada tetangga dan masyarakat umum. Ketiga, model usaha yang dilaksanan oleh lansia yang masih sehat dan kuat, usaha ekonomi produktif. Model keempat adalah model usaha gabungan.","PeriodicalId":55711,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Humaniora","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/hum.v23i2.24466","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study was aimed at producing entrepreneurial models for elderly people and determining the obstacles encountered in their development. This study used a Development Research approach. Research location in the Special Region of Yogyakarta. Sources of research data were elderly and Elderly Family Development Program members who have creative economic ventures. The research data was collected by observation, interviews and Focus Group Discussion methods. Data analysis was carried out by qualitative analysis. The validity of the data used triangulation methods and sources. The results show that there were four draft models used at the study site. The first model is the business model carried out by the elderly together with their family members. Second, the elderly was in charge of finding raw materials, then the elderly and Elderly Family Development personnel sell these products to neighbors and the general public. Third, the business model carried out by the elderly who are still healthy and strong, productive economic efforts. The fourth model is a joint business model.Pengembangan Model Kewirausahaan bagi Insan Lanjut UsiaPenelitian ini sampai pada tahap kedua bertujuan untuk menghasilkan model kewirausahaan bagi insan lanjut usia dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemui dalam pengembangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Pengembangan. Lokasi penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber data penelitian adalah para lanjut usia dan anggota BKL yang memiliki usaha ekonomi kreatif. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan Focus Group Discussion. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif. Keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan ada empat draf model yang digunakan di lokasi penelitian. Model pertama, model usaha yang dilaksakan para lansia bersama-sama dengan anggota keluarganya. Kedua, lansia bertugas mencari bahan baku, lansia, dan BKL menjual produk tersebut kepada tetangga dan masyarakat umum. Ketiga, model usaha yang dilaksanan oleh lansia yang masih sehat dan kuat, usaha ekonomi produktif. Model keempat adalah model usaha gabungan.
这项研究的目的是为老年人建立创业模式,并确定他们在发展过程中遇到的障碍。本研究采用了发展研究方法。研究地点在日惹特区。研究数据的来源是从事创造性经济活动的老年人和老年人家庭发展计划成员。研究数据收集采用观察法、访谈法和焦点小组讨论法。数据分析采用定性分析。数据的有效性采用三角测量方法和来源。结果表明,在研究现场使用了四种草稿模型。第一种模式是老年人与家人共同开展的商业模式。其次,老人负责寻找原材料,然后老人和老年家庭发展人员将这些产品销售给邻居和公众。第三,商业模式的开展,使老年人身体健康,身体强壮,富有成效的经济努力。第四种模式是联合经营模式。彭彭邦模型kewirusahaan bagi Insan Lanjut UsiaPenelitian ini sampai padha kedua bertujuan untuk menghasilkan模型kewirusahaan bagi Insan Lanjut usia dan mengetahui hambatan-hambatan yang ditemui dalam pengembangannya。Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian penembangan。Lokasi penelitian di Daerah Istimewa日惹。年9月,中国经济发展与发展的关系,中国经济发展与发展的关系。数据penelitian dikumpulkan dengan方法观测,wanancara dan焦点小组讨论。分析数据,分析质量。Keabsahan数据蒙古纳坎三角法丹数。Hasil penelitian menunjukkan和empat草稿模型yang digunakan和lokasi penelitian。模型pertama,模型usaha yang dilaksakan para lansia bersama-sama dengan anggota keluarganya。Kedua, lansia bertugas mencari bahan baku, lansia, dan BKL手工产品tersebut kepaada tetangga dan masyarakat umum。Ketiga,模型usaha yang dilaksana和oleh lansia yang masih和dan kuat, usaha经济产品。模型keempat adalah模型usaha gabungan。