{"title":"VOLDEMORT: ORIGINS OF THE HEIR SEBAGAI BENTUK REMEDIASI","authors":"Nara Garini Ayuningrum","doi":"10.24853/pk.6.1.25-36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budaya populer yang diproduksi secara massal adalah kebudayaan-kebudayaan yang dibentuk berdasarkan selera pasar dan memiliki nilai komoditi yang tinggi. Film menjadi salah bentuk budaya populer yang hingga saat ini masih sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat. Melalui konsep industri budaya, film kemudian melahirkan kelompok-kelompok kecil masyarakat yang kemudian disebut sebagai fans. Berbagai stigma dan stereotip terhadap fans membuatnya berada dilingkaran kecil diluar masyarakat. Seringkali para fans “harus” menggunakan akun media sosial secara anonim ketika ingin menunjukkan kegemaran mereka terhadap sesuatu, demi menghindari celaan dan penamaan “aneh” dari masyarakat lain. Namun kini, kegiatan yang dilakukan oleh fans tidak lagi hanya sekedar “mengagumi” tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek, sebut saja dalam pembuatan fan film. Dalam penelitian ini penulis akan mengangkat sebuah fan film yang diproduksi oleh Tryangle Films yang berjudul Voldemort: Origin of the Heir, dimana para pembuat film mengadaptasi langsung seluruh cerita dari novel dan berusaha tidak menghilangkan detail setting, hingga menyamakan aksen yang digunakan dari film-film Harry Potter sebelumnya. Melalui penelitian ini fans bukan lagi seorang penggemar yang pasif, namun juga turut berpartisipasi secara aktif dalam bentuk remediasi.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Expose","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/pk.6.1.25-36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Budaya populer yang diproduksi secara massal adalah kebudayaan-kebudayaan yang dibentuk berdasarkan selera pasar dan memiliki nilai komoditi yang tinggi. Film menjadi salah bentuk budaya populer yang hingga saat ini masih sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat. Melalui konsep industri budaya, film kemudian melahirkan kelompok-kelompok kecil masyarakat yang kemudian disebut sebagai fans. Berbagai stigma dan stereotip terhadap fans membuatnya berada dilingkaran kecil diluar masyarakat. Seringkali para fans “harus” menggunakan akun media sosial secara anonim ketika ingin menunjukkan kegemaran mereka terhadap sesuatu, demi menghindari celaan dan penamaan “aneh” dari masyarakat lain. Namun kini, kegiatan yang dilakukan oleh fans tidak lagi hanya sekedar “mengagumi” tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek, sebut saja dalam pembuatan fan film. Dalam penelitian ini penulis akan mengangkat sebuah fan film yang diproduksi oleh Tryangle Films yang berjudul Voldemort: Origin of the Heir, dimana para pembuat film mengadaptasi langsung seluruh cerita dari novel dan berusaha tidak menghilangkan detail setting, hingga menyamakan aksen yang digunakan dari film-film Harry Potter sebelumnya. Melalui penelitian ini fans bukan lagi seorang penggemar yang pasif, namun juga turut berpartisipasi secara aktif dalam bentuk remediasi.