{"title":"PENENTUAN STANDAR KADAR DIGLISERIDA DALAM PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN METODE QUALITY LOSS FUNCTION DI PT X","authors":"Masdania Zurairah, Edy Syahputra Saragih, Rahmad Rezeki, Misdawati Misdawati","doi":"10.47662/alulum.v10i1.184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perusahaan PT X menghasilkan biodiesel yang berasal dari bahan baku minyak kelapa sawit. Proses untuk mendapatkan biodiesel melalui tahapan proses pemurnian, transesterifikasi dan kemudian menghasilkan produk metil ester atau biodiesel. Hasil biodiesel yang diperoleh merupakan reaksi antara (minyak nabati) dengan senyawa kimia methanol dengan bantan katalis. Perusahaan PT X dalam hal ini menetapkan standar bahan baku salah satu adalah kadar digliserida maksimum 0,2%. Data kadar digliserida perusahaan PT X menunjukkan kadarnya diatas 0,2 %, dengan jumlah produk yang outspec sangat banyak sehingga hal ini menunjukkan adanya sistem produksi yang bermasalah. Kerugian kualitas atau Quality Loss Function, ini disebabkan kerusakan dalam tahap proses pembuatannya, yang akan mengalami kerugian berupa material, waktu, dan energi. Hasil perhitungan quality loss function untuk produk yang mengalami kerusakan sebanyak 22816 ton.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlUlum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47662/alulum.v10i1.184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perusahaan PT X menghasilkan biodiesel yang berasal dari bahan baku minyak kelapa sawit. Proses untuk mendapatkan biodiesel melalui tahapan proses pemurnian, transesterifikasi dan kemudian menghasilkan produk metil ester atau biodiesel. Hasil biodiesel yang diperoleh merupakan reaksi antara (minyak nabati) dengan senyawa kimia methanol dengan bantan katalis. Perusahaan PT X dalam hal ini menetapkan standar bahan baku salah satu adalah kadar digliserida maksimum 0,2%. Data kadar digliserida perusahaan PT X menunjukkan kadarnya diatas 0,2 %, dengan jumlah produk yang outspec sangat banyak sehingga hal ini menunjukkan adanya sistem produksi yang bermasalah. Kerugian kualitas atau Quality Loss Function, ini disebabkan kerusakan dalam tahap proses pembuatannya, yang akan mengalami kerugian berupa material, waktu, dan energi. Hasil perhitungan quality loss function untuk produk yang mengalami kerusakan sebanyak 22816 ton.