Analisis Potensi Nanopartikel Seng Oksida Sebagai Terapi Alternatif Terhadap Uropathogenic Escherichia coli Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Kelvin Kohar, Grady Krisandi, Stephanie Amabella Prayogo
{"title":"Analisis Potensi Nanopartikel Seng Oksida Sebagai Terapi Alternatif Terhadap Uropathogenic Escherichia coli Penyebab Infeksi Saluran Kemih","authors":"Kelvin Kohar, Grady Krisandi, Stephanie Amabella Prayogo","doi":"10.53366/JIMKI.V9I1.278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Hingga saat ini, infeksi saluran kemih (ISK) masih menjadi masalah kesehatan utama dunia yang menyerang 150 juta orang per tahunnya. Bakteri Uropathogenic Eschericia coli (UPEC) bertanggung jawab atas lebih dari 80% keseluruhan kasus tersebut. Dalam menginfeksi saluran kemih, UPEC didukung dengan berbagai faktor virulensi yang turut berperan dalam mengakibatkan resistensi terhadap antibiotik sebagai tatalaksana farmakologis utama ISK. Kemajuan dalam perkembangan teknologi nanopartikel menunjukkan bahwa nanopartikel seng oksida memiliki aktivitas antimikroba. Oleh karena itu, kajian literaturini dibuat untuk membahas potensi nanopartikel seng oksida dalam menangani ISK akibat UPEC serta membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segalausia.Metode: Artikel ini disusun berdasarkan metode literature review. Berbagai pusat data daring dengan menggunakan beberapa kata kunci digunakan untuk pencarian literatur. Literatur kemudian disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil akhir pencarianmendapatkan 30 literatur.Pembahasan: Nanopartikel seng oksida dapat disintesis dari ekstrak tumbuhan Aloe vera. Pada konsentrasi yang sangat kecil, 0,3 µg/ml, nanopartikel ini memiliki efek antiadhesi dengan menurunkan ekspresi gen flu dan fimH, sebagai faktor virulensi UPEC. Efektivitas dan keamanan penggunaan nanopartikel pada konsentrasi ini juga telah dibuktikan secara in vitro. Selain itu, nanopartikel seng oksida dengan konsentrasi tinggi juga dapat berperan sebagaiantibiofilm dan antibakteri.Simpulan: Nanopartikel seng oksida memiliki sifat anti-adhesi, antibakteri, dan antibiofilm yang menjanjikan. Keamanan nanopartikel seng oksida telah dibuktikan secara in vitro dan in vivo. Kedua hal ini menunjukkan potensi besar nanopartikel seng oksida untuk menjadi alternatif tatalaksana pada ISK akibat UPEC. \nKata Kunci: Infeksi saluran kemih, Nanopartikel seng oksida, Uropatogenik Escherichia coli","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/JIMKI.V9I1.278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Hingga saat ini, infeksi saluran kemih (ISK) masih menjadi masalah kesehatan utama dunia yang menyerang 150 juta orang per tahunnya. Bakteri Uropathogenic Eschericia coli (UPEC) bertanggung jawab atas lebih dari 80% keseluruhan kasus tersebut. Dalam menginfeksi saluran kemih, UPEC didukung dengan berbagai faktor virulensi yang turut berperan dalam mengakibatkan resistensi terhadap antibiotik sebagai tatalaksana farmakologis utama ISK. Kemajuan dalam perkembangan teknologi nanopartikel menunjukkan bahwa nanopartikel seng oksida memiliki aktivitas antimikroba. Oleh karena itu, kajian literaturini dibuat untuk membahas potensi nanopartikel seng oksida dalam menangani ISK akibat UPEC serta membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segalausia.Metode: Artikel ini disusun berdasarkan metode literature review. Berbagai pusat data daring dengan menggunakan beberapa kata kunci digunakan untuk pencarian literatur. Literatur kemudian disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil akhir pencarianmendapatkan 30 literatur.Pembahasan: Nanopartikel seng oksida dapat disintesis dari ekstrak tumbuhan Aloe vera. Pada konsentrasi yang sangat kecil, 0,3 µg/ml, nanopartikel ini memiliki efek antiadhesi dengan menurunkan ekspresi gen flu dan fimH, sebagai faktor virulensi UPEC. Efektivitas dan keamanan penggunaan nanopartikel pada konsentrasi ini juga telah dibuktikan secara in vitro. Selain itu, nanopartikel seng oksida dengan konsentrasi tinggi juga dapat berperan sebagaiantibiofilm dan antibakteri.Simpulan: Nanopartikel seng oksida memiliki sifat anti-adhesi, antibakteri, dan antibiofilm yang menjanjikan. Keamanan nanopartikel seng oksida telah dibuktikan secara in vitro dan in vivo. Kedua hal ini menunjukkan potensi besar nanopartikel seng oksida untuk menjadi alternatif tatalaksana pada ISK akibat UPEC. Kata Kunci: Infeksi saluran kemih, Nanopartikel seng oksida, Uropatogenik Escherichia coli
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析氧化锌纳米颗粒的潜力,以替代泌尿系感染的大肠杆菌
前言:到目前为止,尿路感染(ISK)仍然是世界上每年影响1.5亿人的主要健康问题。大肠杆菌占整个病例的80%以上。在感染尿道时,UPEC采用了多种不同的病毒因子,这有助于产生抗药性,作为主要的药理学外观。纳米粒子技术的进步表明,氧化锌纳米粒子具有抗菌素活动。因此,这项扫黄研究旨在探讨UPEC对ISK的作用氧化锌纳米粒子,并帮助实现可持续发展目标3,即确保所有人的健康生活和促进所有人的福祉。方法:这篇文章是根据阅读方法审查而组织的。在线数据中心使用多个关键字进行文献搜索。然后根据纳入和排他性的标准过滤文献。搜索结果是30份文献。讨论:氧化锌纳米颗粒可以从芦荟提取物合成。很小的浓度,0.3µg / ml, nanopartikel有antiadhesi效应是降低流感的基因表达和fimH,作为因素virulensi UPEC。这种浓度的纳米粒子使用的有效性和安全性也在体外得到了证明。此外,高浓度的氧化锌纳米颗粒也可以起到抗菌和抗菌的作用。结论:氧化锌纳米粒子具有抗粘性、抗菌和有希望的抗生素薄膜特性。氧化锌纳米颗粒的安全已在体外和体内验证。这两种物质都显示了氧化锌纳米粒子的巨大潜力,可以成为UPEC对ISK的替代目光。关键词:膀胱感染,氧化锌纳米粒子,子宫源性大肠杆菌
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
POTENSI PROBIOTIK SEBAGAI REGULATOR SITOKIN INFLAMASI DALAM PERBAIKAN KLINIS PASIEN COVID-19 TOCILIZUMAB AS MONOCLONAL ANTIBODY THERAPY IN OVERCOMING ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME IN COVID-19 PATIENTS HUMAN EMBRYONIC STEM CELL DERIVATIVE SUBRETINAL PIGMENT EPITHELIAL TRANSPLANTATION AS A TREATMENT FOR DRY-TYPE MACULAR RELATIONSHIP BETWEEN FAST FOOD CONSUMPTION AND THE INCIDENCE OF DEPRESSION CORRELATION BETWEEN CLUSTER OF DIFFERENTIATION 4 (CD4) WITH RADIOLOGICAL FEATURES OF TB-HIV PATIENS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1