{"title":"Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) terhadap Kadar Glukosa Darah dan Kadar Glutation Peroksidase Tikus Jantan Hiperglikemik","authors":"S. Ramadhan, Retno Sri Iswari, Aditya Marianti","doi":"10.21776/UB.BIOTROPIKA.2019.007.01.01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Pada DM mudah terjadi pembentukan radikal bebas. Antioksidan dari flavonoid diketahui dapat mengatasi penyakit disebabkan radikal bebas, seperti DM. Beberapa penelitian melaporkan ekstrak daun sirih merah memiliki aktivitas antioksidan dan antihiperglikemik. Belum ada data yang menunjukkan potensi tersebut secara in vivo . Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ekstrak daun sirih merah terhadap kadar glukosa darah dan kadar antioksidan glutation peroksidase (GPx) tikus jantan hiperglikemik. Pada penelitian ini terdapat lima kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol positif (K+), kontrol negatif (K-), perlakuan ekstrak daun sirih merah dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Hewan coba yang digunakan adalah tikus jantan strain Wistar berumur 8-12 minggu dengan berat badan minimal 180 gram. Prosedur penelitian meliputi pengkondisisan hiperglikemik pada hewan uji dengan induksi aloksan 120 mg/kgBB secara intraperitoneal, ekstraksi daun sirih merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, perlakuan dengan pemberian ekstrak daun sirih merah secara oral selama 28 hari, serta pengukuran kadar glukosa darah dan kadar GPx. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun sirih merah berpengaruh signifikan pada penurunan kadar glukosa darah dan kenaikan kadar GPx. Pengaruh yang diberikan daun sirih merah terhadap penurunan kadar glukosa darah sebesar 37,5%, sedangkan pengaruh yang diberikan daun sirih merah terhadap kenaikan kadar GPx sebesar 92,9%. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun sirih merah pada tikus jantan hiperglikemik berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan kadar GPx. Dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dan menaikkan kadar GPx.","PeriodicalId":9004,"journal":{"name":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","volume":"2014 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biotropika: Journal of Tropical Biology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.BIOTROPIKA.2019.007.01.01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Pada DM mudah terjadi pembentukan radikal bebas. Antioksidan dari flavonoid diketahui dapat mengatasi penyakit disebabkan radikal bebas, seperti DM. Beberapa penelitian melaporkan ekstrak daun sirih merah memiliki aktivitas antioksidan dan antihiperglikemik. Belum ada data yang menunjukkan potensi tersebut secara in vivo . Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ekstrak daun sirih merah terhadap kadar glukosa darah dan kadar antioksidan glutation peroksidase (GPx) tikus jantan hiperglikemik. Pada penelitian ini terdapat lima kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol positif (K+), kontrol negatif (K-), perlakuan ekstrak daun sirih merah dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Hewan coba yang digunakan adalah tikus jantan strain Wistar berumur 8-12 minggu dengan berat badan minimal 180 gram. Prosedur penelitian meliputi pengkondisisan hiperglikemik pada hewan uji dengan induksi aloksan 120 mg/kgBB secara intraperitoneal, ekstraksi daun sirih merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, perlakuan dengan pemberian ekstrak daun sirih merah secara oral selama 28 hari, serta pengukuran kadar glukosa darah dan kadar GPx. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun sirih merah berpengaruh signifikan pada penurunan kadar glukosa darah dan kenaikan kadar GPx. Pengaruh yang diberikan daun sirih merah terhadap penurunan kadar glukosa darah sebesar 37,5%, sedangkan pengaruh yang diberikan daun sirih merah terhadap kenaikan kadar GPx sebesar 92,9%. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun sirih merah pada tikus jantan hiperglikemik berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan kadar GPx. Dosis 100 mg/kgBB merupakan dosis efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah dan menaikkan kadar GPx.