Kajian Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur di Trauma Centre RSUP M. Djamil Padang

Susila Handayani, Helmi Arifin, Menkher Manjas
{"title":"Kajian Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur di Trauma Centre RSUP M. Djamil Padang","authors":"Susila Handayani, Helmi Arifin, Menkher Manjas","doi":"10.25077/JSFK.6.2.113-120.2019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mengatasi nyeri Pasca bedah fraktur merupakan tindakan penting  dalam mencegah nyeri kronik, mengurangi lama perawatan demi meningkatkan kulitas hidup pasien. Karena itu perlu kajian penggunaan analgetik pasien Pasca bedah fraktur agar tepat guna, menguntungkan serta menghindari efek samping. Penelitian bertujuan mengkaji penggunaan analgetik yang meliputi jenis, dosis, penurunan derajad nyeri, serta efek samping yang ditimbulkan. Penelitian dilakukan pada pasien Pasca bedah fraktur di Trauma Centre RSUP M Djamil Padang Agustus hingga Oktober 2018 sebanyak 45 orang. dan yang menggunakan analgesik ketorolak injeksi 30mg/8jam 31 pasien (68,9%), tramadol injeksi 100mg/8jam 13 pasien (28,9%) dan paracetamol tablet 3x500mg 1 pasien (2,2%). Dari analisa statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test, terdapat hubungan bermakna penurunan derajad nyeri, dimana p<0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan analgetik terbanyak ketorolak injeksi 30mg/8 jam, dapat menurunkan nyeri dari sedang menjadi ringan 45,2%, 51,6% tidak berubah nyeri sedang. dan 3,2% masih dengan nyeri berat. Tramadol injeksi 100mg/8jam, menurunkan nyeri dari berat ke sedang 35,5%, berat ke ringan 61,5%. dan parasetamol tablet 3x500mg pada nyeri ringan 100%. Dengan penurunan derajad nyeri keseluruhan adalah 71,1%. Serta efek samping yang dirasakan berupa kontipasi (tramadol) sebanyak 13,33% dan mual muntah (ketorolak) sebanyak 8,89%.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.113-120.2019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Mengatasi nyeri Pasca bedah fraktur merupakan tindakan penting  dalam mencegah nyeri kronik, mengurangi lama perawatan demi meningkatkan kulitas hidup pasien. Karena itu perlu kajian penggunaan analgetik pasien Pasca bedah fraktur agar tepat guna, menguntungkan serta menghindari efek samping. Penelitian bertujuan mengkaji penggunaan analgetik yang meliputi jenis, dosis, penurunan derajad nyeri, serta efek samping yang ditimbulkan. Penelitian dilakukan pada pasien Pasca bedah fraktur di Trauma Centre RSUP M Djamil Padang Agustus hingga Oktober 2018 sebanyak 45 orang. dan yang menggunakan analgesik ketorolak injeksi 30mg/8jam 31 pasien (68,9%), tramadol injeksi 100mg/8jam 13 pasien (28,9%) dan paracetamol tablet 3x500mg 1 pasien (2,2%). Dari analisa statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test, terdapat hubungan bermakna penurunan derajad nyeri, dimana p<0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan analgetik terbanyak ketorolak injeksi 30mg/8 jam, dapat menurunkan nyeri dari sedang menjadi ringan 45,2%, 51,6% tidak berubah nyeri sedang. dan 3,2% masih dengan nyeri berat. Tramadol injeksi 100mg/8jam, menurunkan nyeri dari berat ke sedang 35,5%, berat ke ringan 61,5%. dan parasetamol tablet 3x500mg pada nyeri ringan 100%. Dengan penurunan derajad nyeri keseluruhan adalah 71,1%. Serta efek samping yang dirasakan berupa kontipasi (tramadol) sebanyak 13,33% dan mual muntah (ketorolak) sebanyak 8,89%.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
贾米尔·巴东创伤中心骨折后病人的镇痛研究
治疗骨折后疼痛是预防慢性疼痛、降低治疗时间以提高病人的死亡率的重要措施。因此,必须对骨折后患者的镇痛研究,以获得适当的、有利的和避免副作用。研究的目的是研究涉及类型、剂量、疼痛程度下降和副作用的镇痛措施。该研究于2018年8月至10月在贾米尔沙漠创伤中心对骨折患者进行了45次研究。使用镇痛ketorolak注射30mg/ 88.9%的病人,tramadol注射100mg/ 89%的病人(28.9%)和3x500mg药片1患者(2.2%)。通过使用Wilcoxon signed rank测试的统计分析,有一种关系表明疼痛程度在p< 0.05处下降。从这项研究可以推断,最多的镇痛是30毫克/8小时注射的镇痛,可以使中度疼痛从中度降低到45.2%,51.6%不会改变中度疼痛。3.2%的人仍然疼痛难忍。注射100mg/8小时,将疼痛从体重降低到35.5%,重量减轻到61.5%。还有3x500mg的非处方止痛药。整体疼痛程度降低为71.1%。以及13 . 33%的便秘(曲马多)和吐痰的副作用,共8.89%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengembangan Self-Nano Emulsifying System (SNES) Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza): Formulasi, Karakterisasi, dan Stabilitas In Vitro Cytotoxic Activity Test of Tampa Badak (Voacanga foetida (Blume) Leaves on L1210 Leukemia Desain Primer Gen 12S sRNA dari DNA Mitrokondria Babi (Sus scrofa) secara In Silico sebagai Kandidat Primer dalam Analisis Molekuler Kehalalan Produk Profil Penyimpanan Obat pada Puskesmas di Kota Padang Sumatera Barat Dendritic-Cell Specific Antigen Hiv-1: Novel Terapi Berbasis Biomolekuler sebagai Imunomodulator pada Penderita HIV Tipe 1
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1