Mulkan Habibi, Daniel Handoko, Donny Kurniawan, Rasman Rasman, R. Anggriani
{"title":"TRAGEDI KERUSUHAN STADION KANJURUHAN DALAM BINGKAI MEDIA ASING","authors":"Mulkan Habibi, Daniel Handoko, Donny Kurniawan, Rasman Rasman, R. Anggriani","doi":"10.24853/pk.7.1.43-64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu peristiwa yang menjadi perhatian besar bagi masyarakat dalam negeri dan dunia adalah tragedy Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur pada 1 Oktober 2022, tragedy ini sebagai musibah terbesar dalam sejarah olahraga sepak bola Indonesia dan Asia, serta terbesar kedua setelah tragedi Estadio Nacional di Peru. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi pasca kekalahan Arema Malang atas Persebaya Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing pemberitaan media media asing atas peristiwa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif Metode analisis framing konsep Robert N. Entman, Sumber berita yang dianalisis adalah pemberitaan pada awal peristiwa 1 – 4 Oktober 2022 oleh media asing Mirror.co.uk, Aljazera.com, thesundaily.my dan nytimes.com. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keempat media asing ini memframing bahwa tragedy Stadion Kanjuruhan merupakan peristiwa kerusuhan dan penyerbuan oleh supporter arema, sebagai sebuah kekerasan di pertandingan sepak bola dan bencana olahraga paling mematikan di dunia. Sumber masalah kerusuhan, yaitu disebebkan oleh tindakan beberapa orang dari supporter Arema dan sumber masalah korban disebabkan oleh tindakan polisi Indonesia menembakan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Para supporter terinjak, tercekik dan sesak nafas akibat kekurangan oksigen dan menghirup gas air mata.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Expose","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/pk.7.1.43-64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu peristiwa yang menjadi perhatian besar bagi masyarakat dalam negeri dan dunia adalah tragedy Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur pada 1 Oktober 2022, tragedy ini sebagai musibah terbesar dalam sejarah olahraga sepak bola Indonesia dan Asia, serta terbesar kedua setelah tragedi Estadio Nacional di Peru. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi pasca kekalahan Arema Malang atas Persebaya Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing pemberitaan media media asing atas peristiwa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif Metode analisis framing konsep Robert N. Entman, Sumber berita yang dianalisis adalah pemberitaan pada awal peristiwa 1 – 4 Oktober 2022 oleh media asing Mirror.co.uk, Aljazera.com, thesundaily.my dan nytimes.com. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keempat media asing ini memframing bahwa tragedy Stadion Kanjuruhan merupakan peristiwa kerusuhan dan penyerbuan oleh supporter arema, sebagai sebuah kekerasan di pertandingan sepak bola dan bencana olahraga paling mematikan di dunia. Sumber masalah kerusuhan, yaitu disebebkan oleh tindakan beberapa orang dari supporter Arema dan sumber masalah korban disebabkan oleh tindakan polisi Indonesia menembakan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion. Para supporter terinjak, tercekik dan sesak nafas akibat kekurangan oksigen dan menghirup gas air mata.