Pemeriksaan Kadar Ureum dan Kreatinin Pasien HIV yang Mendapatkan Terapi ARV di Puskesmas Harapan Sentani Kabupaten Jayapura Papua

Ester Rampa, Rini Prastyawati, Herlando Sinaga
{"title":"Pemeriksaan Kadar Ureum dan Kreatinin Pasien HIV yang Mendapatkan Terapi ARV di Puskesmas Harapan Sentani Kabupaten Jayapura Papua","authors":"Ester Rampa, Rini Prastyawati, Herlando Sinaga","doi":"10.33846/sf10313","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ARV therapy in HIV patients prolongs the age of HIV patients, but has a contribution to the incidence of kidney disease. Damage to kidney function is not only a result of HIV infection and side effects of ARV treatment but complications of opportunistic infections that can interfere with the functioning of other organs can also affect kidney function. This research aims to determine the results of examination of urea levels and creatinine levels in HIV patients with ARV therapy. This type of research was descriptive with a laboratory test approach. The research was conducted for 1 month, starting from May 1 to June 1, 2018. The population used in this research were all HIV patients with ARV therapy who conducted examinations at Harapan Sentani Health Center during the research period. The samples size were 24 (total sampling). The sample used was serum HIV sufferers with ARV therapy. Methods for examining kidney function include the levels of urea and creatinine used were photometry. The results showed that from 24 samples studied there were normal urea levels of 24 patients (100%) and no urea levels were found to increase or decrease (abnormally), whereas normal creatinine levels were 13 patients (54.3%) and creatinine levels were increased by 11 patients (45.7%). \nKeywords: HIV patients; ARV therapy; ereum; creatinine \n \nABSTRAK \n \nTerapi ARV pada penderita HIV memperpanjang usia pasien HIV, namun memiliki kontribusi terhadap kejadian penyakit ginjal. Kerusakan fungsi ginjal bukan hanya akibat dari infeksi virus HIV dan efek samping dari pengobatan ARV tetapi komplikasi infeksi oportunistik yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh yang lain juga bisa berpengaruh terhadap fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan kadar ureum dan kadar kreatinin pada penderita HIV dengan terapi ARV. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan uji laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, mulai dari tanggal 01 Mei sampai dengan 01 Juni 2018. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien HIV dengan terapi ARV yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Harapan Sentani selama masa penelitian. Ukuran sampel adalah 24 (total sampling). Sampel yang digunakan adalah serum penderita HIV dengan terapi ARV. Metode pemeriksaan fungsi ginjal antara lain adalah kadar ureum dan kreatinin yang digunakan adalah fotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 sampel terdapat kadar ureum normal sebanyak 24 pasien (100%) dan tidak ditemukan kadar ureum yang meningkat atau menurun (abnormal), sedangkan kadar kreatinin yang normal sebanyak 13 pasien (54,3%) dan kadar kreatinin yang meningkat sebanyak 11 pasien (45,7%). \nKata kunci: penderita HIV; terapi ARV; ureum; kreatinin","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33846/sf10313","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

ARV therapy in HIV patients prolongs the age of HIV patients, but has a contribution to the incidence of kidney disease. Damage to kidney function is not only a result of HIV infection and side effects of ARV treatment but complications of opportunistic infections that can interfere with the functioning of other organs can also affect kidney function. This research aims to determine the results of examination of urea levels and creatinine levels in HIV patients with ARV therapy. This type of research was descriptive with a laboratory test approach. The research was conducted for 1 month, starting from May 1 to June 1, 2018. The population used in this research were all HIV patients with ARV therapy who conducted examinations at Harapan Sentani Health Center during the research period. The samples size were 24 (total sampling). The sample used was serum HIV sufferers with ARV therapy. Methods for examining kidney function include the levels of urea and creatinine used were photometry. The results showed that from 24 samples studied there were normal urea levels of 24 patients (100%) and no urea levels were found to increase or decrease (abnormally), whereas normal creatinine levels were 13 patients (54.3%) and creatinine levels were increased by 11 patients (45.7%). Keywords: HIV patients; ARV therapy; ereum; creatinine ABSTRAK Terapi ARV pada penderita HIV memperpanjang usia pasien HIV, namun memiliki kontribusi terhadap kejadian penyakit ginjal. Kerusakan fungsi ginjal bukan hanya akibat dari infeksi virus HIV dan efek samping dari pengobatan ARV tetapi komplikasi infeksi oportunistik yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh yang lain juga bisa berpengaruh terhadap fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan kadar ureum dan kadar kreatinin pada penderita HIV dengan terapi ARV. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan uji laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, mulai dari tanggal 01 Mei sampai dengan 01 Juni 2018. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien HIV dengan terapi ARV yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Harapan Sentani selama masa penelitian. Ukuran sampel adalah 24 (total sampling). Sampel yang digunakan adalah serum penderita HIV dengan terapi ARV. Metode pemeriksaan fungsi ginjal antara lain adalah kadar ureum dan kreatinin yang digunakan adalah fotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 sampel terdapat kadar ureum normal sebanyak 24 pasien (100%) dan tidak ditemukan kadar ureum yang meningkat atau menurun (abnormal), sedangkan kadar kreatinin yang normal sebanyak 13 pasien (54,3%) dan kadar kreatinin yang meningkat sebanyak 11 pasien (45,7%). Kata kunci: penderita HIV; terapi ARV; ureum; kreatinin
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
艾滋病患者的抗逆转录病毒治疗延长了艾滋病患者的年龄,但也增加了肾病的发病率。肾功能损害不仅是艾滋病毒感染和抗逆转录病毒治疗的副作用的结果,而且机会性感染的并发症可以干扰其他器官的功能,也可以影响肾功能。本研究旨在确定接受抗逆转录病毒治疗的HIV患者尿素水平和肌酐水平的检测结果。这种类型的研究是描述性的实验室测试方法。该研究从2018年5月1日至6月1日进行了为期1个月的研究。本研究使用的人群均为在研究期间在Harapan Sentani健康中心接受抗逆转录病毒治疗的艾滋病毒患者。样本量为24例(总抽样)。使用的样本是接受抗逆转录病毒治疗的HIV患者的血清。检查肾功能的方法包括尿素和肌酐的水平使用光度法。结果24例患者尿素正常24例(100%),未发现尿素升高或降低(异常),肌酐正常13例(54.3%),肌酐升高11例(45.7%)。关键词:艾滋病患者;抗逆转录病毒治疗;ereum;【摘要】特拉皮抗逆转录病毒(Terapi ARV)是艾滋病病毒(HIV)的成员,是艾滋病病毒(HIV)的成员,是艾滋病病毒(HIV)的成员。爱滋病毒爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒,爱滋病毒Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui, hasil, Penelitian, untuk, mengetahui, Penelitian, Penelitian, untuk, mengetahui。Jenis penelitian, ini, adalah, desktif, dengan, pendekatan, uji实验室。Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan, mulai dari tanggal 1 Mei sampai dengan 1 june 2018。希望之光,希望之光,希望之光,希望之光,希望之光,希望之光。Ukuran sample adalah 24(总采样)。阳地古那坎阿达拉血清检测HIV登革和terapi抗逆转录病毒。[方法][footfoot作用][footfoot作用][footfoot作用]。Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24份样品terdapat kadar ureum normal sebanyak 24 pasien (100%), dan tidak ditemukan kadar ureum yang meningkat atau menurun(异常),sedangkan kadar kreatinin yang normal sebanyak 13 pasien (54.3%), dan kadar kreatinin yang meningkat sebanyak 11 pasien(45.7%)。Kata kunci: penderita HIV;terapi抗逆转录病毒药物;ureum;kreatinin
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
STUDI INSILICO MYRISTICIN DARI MYRISTICA FRAGRANS SEBAGAI ANTIBAKTERI HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH LANSIA DI DESA MANURUNGE, KABUPATEN BONE PENGARUH KEBIASAAN KONSUMSI MINUMAN KEMASAN BERPEMANIS TERHADAP BERAT BADAN SISWA KELAS X SMK BINA SEHAT PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI UPT PUSKESMAS ULAWENG PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT HIV/AIDS DI SMKS X JAKARTA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1