SIFAT KIMIAWI MENTEGA KETAPANG (Catappa butter) (Pengaruh Lama Sangrai Dan Lama Rendam)

Gunawan Wijonarko, Erminawati Erminawati, Isti Handayani
{"title":"SIFAT KIMIAWI MENTEGA KETAPANG (Catappa butter) (Pengaruh Lama Sangrai Dan Lama Rendam)","authors":"Gunawan Wijonarko, Erminawati Erminawati, Isti Handayani","doi":"10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.470","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biji ketapang mempunyaicita rasa yang enak dan komposisi kimia yang mirip dengan kacang tanah. Oleh karena itu biji ketapang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibuat menjadi produk pangan baru. Salah satu produk pangan tersebut adalah mentega ketapang (Catapa butter). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untukmengevaluasi sifat kmiawi mentega ketapang yang dibuat pada berbagai : (1) lama penyangraian (2) lama perendaman  (3) lama penyangraian dan perendaman.Rancangan yang digunakan dalam peneltian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Faktor yang dicoba adalah lama penyangraian (4 ; 8 ; dan 12 menit) dan lama prendaman (0 dan 12 jam). Perlakuan disusun secara faktorial sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan. Percobaan diulang 4 kali dengan 24 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah kadar air, abu, serat kasar, lemak dan protein. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Uji F. Jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Rentang Jamak Duncan (DMRT) untuk menentukan perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik kemudian dibandingakn dengan selai kacang tanah non komersial. Hasil penelitian menunjukkan lama penyangraian berpengaruh nyata terhadap kadar air dan abu sedangkan perendaman berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu dan protein. Kombinasi keduanya memberikan pengaruh yang nyata hanya terhadap kadar protein. Penyangraian 8 menit menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,8% dan abu 2,6% sedangkan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,5%, abu 2,7% dan protein 26,5%. Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh terhadap kadar air, abu dan protein mentega ketapang. Dibandingkan dengan SNI selai kacang tanah, mentega ketapang mempunyai karakter kimiawi yang mirip kecuali pada kadar abu yang cenderung lebih tinggi yaitu sebesar 2,7%.  Penyangraian 8 menit dan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,7%, abu 2,5%, serat kasar 1,8%, lemak 50,6% dan protein 27,6%.","PeriodicalId":31902,"journal":{"name":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","volume":"153 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrin Jurnal Penelitian Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.AGRIN.2019.23.1.470","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Biji ketapang mempunyaicita rasa yang enak dan komposisi kimia yang mirip dengan kacang tanah. Oleh karena itu biji ketapang mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibuat menjadi produk pangan baru. Salah satu produk pangan tersebut adalah mentega ketapang (Catapa butter). Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untukmengevaluasi sifat kmiawi mentega ketapang yang dibuat pada berbagai : (1) lama penyangraian (2) lama perendaman  (3) lama penyangraian dan perendaman.Rancangan yang digunakan dalam peneltian ini adalah Rancangan Acak Lengkap. Faktor yang dicoba adalah lama penyangraian (4 ; 8 ; dan 12 menit) dan lama prendaman (0 dan 12 jam). Perlakuan disusun secara faktorial sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan. Percobaan diulang 4 kali dengan 24 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah kadar air, abu, serat kasar, lemak dan protein. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Uji F. Jika terdapat perbedaan nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Rentang Jamak Duncan (DMRT) untuk menentukan perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik kemudian dibandingakn dengan selai kacang tanah non komersial. Hasil penelitian menunjukkan lama penyangraian berpengaruh nyata terhadap kadar air dan abu sedangkan perendaman berpengaruh nyata terhadap kadar air, abu dan protein. Kombinasi keduanya memberikan pengaruh yang nyata hanya terhadap kadar protein. Penyangraian 8 menit menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,8% dan abu 2,6% sedangkan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,5%, abu 2,7% dan protein 26,5%. Kombinasi kedua perlakuan berpengaruh terhadap kadar air, abu dan protein mentega ketapang. Dibandingkan dengan SNI selai kacang tanah, mentega ketapang mempunyai karakter kimiawi yang mirip kecuali pada kadar abu yang cenderung lebih tinggi yaitu sebesar 2,7%.  Penyangraian 8 menit dan perendaman 0 jam menghasilkan mentega ketapang dengan kadar air 2,7%, abu 2,5%, serat kasar 1,8%, lemak 50,6% dan protein 27,6%.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
海螺的种子有一种很好的风味,其化学成分与花生相似。因此,这种海螺的种子有巨大的潜力使其成为一种新产品。这种食品包括牛油黄油。在此基础上,有必要进行一项研究,以评估在不同情况下制成的kmivi黄油支架的性质:(1)长期浸泡(2)长期浸泡(3)长期浸泡和浸泡。在这些研究中使用的设计是完全随机的。试验的因素是长期持有(4;8;12分钟和prendaman的长度。治疗是经派系安排的,因此获得了六种治疗组合。实验重复4次,使用24个单元。观察到的变量包括水、灰烬、粗纤维、脂肪和蛋白质的含量。观察结果的数据是用F.如果治疗之间有明显的差异,然后再用邓肯(d捷尔特)的复数范围进行分析,以确定最佳治疗方法。最好的治疗方法与非商业化的花生酱相比。研究表明,长期的悬浮物对水和灰的含量有明显的影响,而浸泡对水、灰烬和蛋白质的含量也有明显的影响。这些结合只对蛋白质水平有明显的影响。8分钟的长吸黄油可以达到2.8%的水和2.6%的灰,而浸泡0.0小时的黄油可以达到2.5%的水浸、2.7%和蛋白质26.5%。治疗的第二种结合会影响水、灰烬和蛋白质黄油编织。与SNI花生酱相比,牛油带有类似的化学成分,除了含量较高的灰烬水平为2.7%。8分钟的下降和0小时的浸泡可以产生高达2.7%、灰烬2.5%、未经加工的纤维1.8%、脂肪50.6%和蛋白质277.6%的优质黄油。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Analysis Of Quality Control In The Production Process Of Coconut Sugar Organic Ants In Cv. Hugo Innovation, Kebasen District, Banyumas Regency, Central Java POTENSI BAKTERI INDIGENOUS RHIZOSFER TANAMAN BAWANG MERAH DALAM MENGHASILKAN SULFAT PADA TANAH VERTISOL DI BREBES, INDONESIA KOMPARASI SISTEM PINDAH TANAM DAN TANAM BENIH LANGSUNG BUDIDAYA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI DESA RANTEWARINGIN-KEBUMEN, JAWA TENGAH Aplikasi Bakteri Endofit sebagai Pengendali Penyakit Hawar Pelepah secara In Vitro dan In Vivo Aplikasi Pupuk Kompos Limbah Belimbing Tasikmadu untuk Pertumbuhan dan Hasil Pakcoy (Brassica rapa L.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1