Prevalensi Anemia Defisiensi Besi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi pada Anak Balita dengan Gizi Buruk

Intan Zorena Rezky, Harapan Parlindungan Ringoringo, Roselina Panghiyangani, Edi Hartoyo, Rahmiati Rahmiati
{"title":"Prevalensi Anemia Defisiensi Besi dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi pada Anak Balita dengan Gizi Buruk","authors":"Intan Zorena Rezky, Harapan Parlindungan Ringoringo, Roselina Panghiyangani, Edi Hartoyo, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.20527/ht.v5i2.6269","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Iron deficiency anemia (IDA) is anemia due to impaired erythrocyte formation due to a lack of iron in the body. This research aims to obtain data on the prevalence of iron-deficient anemia and iron-deficient; and to find out the relationship between children's nutritional status, mother's education/occupation/parity, and family income to the prevalence of iron deficiency anemia experienced by children under five at the Cempaka Health Center Banjarbaru. The method used is analytic observational with a cross-sectional approach. Determination of the sample using a consecutive sampling technique. The sample consisted of 30 children who performed anthropometric examinations and a complete peripheral blood laboratory. Based on the result obtained, it show that the prevalence of non-iron-deficient and iron-deficient anemia were 27%, 10%, and 73%, respectively. The tests carried out in analyzing the data were the chi-square test and Fisher's exact test with a 95% confidence level. The results of the analysis of the relationship between the prevalence of iron deficiency anemia with the nutritional status of children (p=0.195), mother's education (p=0.210), mother's occupation (p=1), mother's parity (p=0.210), and family income (p=0.267). It can be inferred that the prevalence of iron deficiency anemia and the factors that affect children under five are not related (p>0.05). Keywords: iron deficiency anemia, child nutritional status, maternal education, maternal occupation, maternal parity, family’s income Abstrak: Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia akibat pembentukan eritrosit terganggu karena kurangnya jumlah zat besi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan memperoleh data prevalensi anemia terdefisiensi besi serta terdefisiensi besi; dan mengetahui hubungan status gizi anak, pendidikan/pekerjaan/paritas ibu, dan penghasilan keluarga terhadap prevalensi anemia defisiensi besi yang dialami anak balita di Puskesmas Cempaka Banjarbaru. Metode yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penentuan sampel menggunakan consecutive sampling technique. Sampel berjumlah 30 anak yang melakukan pemeriksaan antropometri, dan laboratorium darah tepi lengkap. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia terdefisiensi besi dan terdefisiensi besi berturut-turut yaitu 27%, 10% dan 73%. Uji yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu chi-square test dan Fisher’s exact test dengan confidence level 95%. Hasil analisis hubungan antara prevalensi anemia defisiensi besi dengan status gizi anak (p=0,195), pendidikan ibu (p=0,210), pekerjaan ibu (p=1), paritas ibu (p=0,210), dan penghasilan keluarga (p=0,267). Dapat disimpulkan bahwa antara prevalensi anemia defisiensi besi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi balita tidak saling berhubungan (p>0,05). Kata-kata kunci: anemia defisiensi besi, status gizi anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas ibu, penghasilan keluarga","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6269","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract: Iron deficiency anemia (IDA) is anemia due to impaired erythrocyte formation due to a lack of iron in the body. This research aims to obtain data on the prevalence of iron-deficient anemia and iron-deficient; and to find out the relationship between children's nutritional status, mother's education/occupation/parity, and family income to the prevalence of iron deficiency anemia experienced by children under five at the Cempaka Health Center Banjarbaru. The method used is analytic observational with a cross-sectional approach. Determination of the sample using a consecutive sampling technique. The sample consisted of 30 children who performed anthropometric examinations and a complete peripheral blood laboratory. Based on the result obtained, it show that the prevalence of non-iron-deficient and iron-deficient anemia were 27%, 10%, and 73%, respectively. The tests carried out in analyzing the data were the chi-square test and Fisher's exact test with a 95% confidence level. The results of the analysis of the relationship between the prevalence of iron deficiency anemia with the nutritional status of children (p=0.195), mother's education (p=0.210), mother's occupation (p=1), mother's parity (p=0.210), and family income (p=0.267). It can be inferred that the prevalence of iron deficiency anemia and the factors that affect children under five are not related (p>0.05). Keywords: iron deficiency anemia, child nutritional status, maternal education, maternal occupation, maternal parity, family’s income Abstrak: Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia akibat pembentukan eritrosit terganggu karena kurangnya jumlah zat besi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan memperoleh data prevalensi anemia terdefisiensi besi serta terdefisiensi besi; dan mengetahui hubungan status gizi anak, pendidikan/pekerjaan/paritas ibu, dan penghasilan keluarga terhadap prevalensi anemia defisiensi besi yang dialami anak balita di Puskesmas Cempaka Banjarbaru. Metode yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penentuan sampel menggunakan consecutive sampling technique. Sampel berjumlah 30 anak yang melakukan pemeriksaan antropometri, dan laboratorium darah tepi lengkap. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia terdefisiensi besi dan terdefisiensi besi berturut-turut yaitu 27%, 10% dan 73%. Uji yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu chi-square test dan Fisher’s exact test dengan confidence level 95%. Hasil analisis hubungan antara prevalensi anemia defisiensi besi dengan status gizi anak (p=0,195), pendidikan ibu (p=0,210), pekerjaan ibu (p=1), paritas ibu (p=0,210), dan penghasilan keluarga (p=0,267). Dapat disimpulkan bahwa antara prevalensi anemia defisiensi besi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi balita tidak saling berhubungan (p>0,05). Kata-kata kunci: anemia defisiensi besi, status gizi anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas ibu, penghasilan keluarga
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
铁缺乏性贫血的流行程度以及影响儿童营养不良的因素
摘要:缺铁性贫血(IDA)是由于体内缺乏铁而导致红细胞形成受损而引起的贫血。本研究旨在获得缺铁性贫血和缺铁的患病率数据;并查明儿童的营养状况、母亲的受教育程度/职业/平等程度和家庭收入与班贾巴鲁Cempaka保健中心五岁以下儿童缺铁性贫血患病率之间的关系。所使用的方法是用横断面方法进行分析观察。使用连续取样技术测定样品。样本包括30名儿童,他们进行了人体测量检查和完整的外周血实验室。根据所得结果,非缺铁性贫血和缺铁性贫血的患病率分别为27%、10%和73%。数据分析采用卡方检验和Fisher精确检验,置信水平为95%。结果分析了缺铁性贫血患病率与儿童营养状况(p=0.195)、母亲受教育程度(p=0.210)、母亲职业(p=1)、母亲胎次(p=0.210)、家庭收入(p=0.267)之间的关系。由此推断,5岁以下儿童缺铁性贫血患病率与影响因素无相关性(p>0.05)。关键词:缺铁性贫血,儿童营养状况,孕产妇受教育程度,孕产妇职业,孕产妇胎次,家庭收入摘要:缺铁性贫血(ADB) adalah anemia akibat pembentukan itrosit terganggu karena kurangnya jumlah zat besi dalam tubuh。小儿贫血症的流行病学研究:小儿贫血症;dan mengetahui hubungan status gizi anak, pendidikan/pekerjaan/paritas ibu, dan penghasilan keluarga terhadap prevalensi贫血缺乏症,besi yang dialami anak balita di Puskesmas Cempaka Banjarbaru。方法杨地古纳坎亚图观测分析邓安彭德坎横断面。pententuan样品蒙古纳坎连续取样技术。样本:30个,研究对象:微生物学、微生物学、微生物学和微生物学。Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa普普通性贫血(terdefisienbesi)、terdefisienbesturut - turutyitu分别为27%、10%和73%。Uji yang dilakukan dalam menganalysis数据yaitu卡方检验dan Fisher精确检验登干置信水平95%。Hasil分析hubungan antara prevalensi贫血缺乏症与dengan status gizi anak (p=0,195)、pendidikan ibu (p=0,210)、pekerjaan ibu (p=1)、paritas ibu (p=0,210)、dan penghasilan keluarga (p=0,267)。研究结果表明,小儿普遍贫血缺乏症与肾、肾、肾、肾因子间关系密切(p> 0.05)。Kata-kata kunci:缺乏性贫血,status gizi anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, paritas ibu, penghasilan keluarga
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD UNTUK TOILET TELINGA TERHADAP DERAJAT KELUHAN NYERI HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN DERAJAT INSOMNIA DAN KUALITAS TIDUR HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN DERAJAT KEPARAHAN HEMOROID INTERNA HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA PEDAGANG PASAR BAUNTUNG KOTA BANJARBARU PERBEDAAN KADAR MCV DAN MCHC PADA PASIEN KANKER SERVIKS SEBELUM DAN SESUDAH KEMOTERAPI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1