首页 > 最新文献

Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems最新文献

英文 中文
HUBUNGAN LAMA STUDI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA DOKTER MUDA DI RSUD ULIN BANJARMASIN 乌林·班雅尔马辛(ULIN BANJARMASIN)的年轻医生研究抗药性抗药性计划的知识水平
Muhammad Agung Perdana, Noor Muthmainah, Rahmiati Rahmiati, Agung Biworo, Hendra Wana Nur'amin
Faktor paling banyak penyebab terjadinya resistensi antibiotik adalah tingkat pengetahuan yang rendah terhadap pemakaian dan peresepan suatu antibiotik, serta kurangnya pengalaman dari seorang dokter. Hal ini membuat WHO dan Pemerintah Indonesia membentuk suatu program yang bertujuan untuk mengawasi dan mengurangi kejadian dari resistensi antibiotik yaitu Program Pengendalian Resistensi Antibiotik. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan lama studi terhadap tingkat pengetahuan tentang program pengendalian resistensi antibiotik pada dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 170 orang dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner melalui google form, kemudian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yang dilakukan pada 170 sampel yang terbagi menjadi 2 kategori berdasarkan lama studi kepaniteraan klinik yaitu baru bila < 1 tahun dan lama bila ³  1 tahun menunjukkan bahwa terdapat 151 orang yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan 19 orang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang program pengendalian resistensi antibiotik. Dari hasil uji statistik terdapat hubungan lama studi terhadap tingkat pengetahuan tentang program pengendalian resistensi antibiotik pada dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin (p£0,001).
导致抗生素耐药性的主要因素是对抗生素的广泛使用和储存知识较低,以及缺乏医生经验。这使得世卫组织和印尼政府建立了一个旨在监督和减少抗生素耐药性项目的作用的项目。本研究旨在分析乌林·班雅尔马辛(Ulin Banjarmasin)青年医生抗药性耐药性项目的知识水平。这项研究是通过对170名乌林·班雅尔马辛地区年轻医生交叉接触的分析观察方法进行的。采样技术采用了简单的随机抽样方法。数据通过谷歌形式进行问卷调查,然后使用chi square测试进行分析。170的样本进行研究的结果分为两类根据kepaniteraan诊所研究即新旧如果< 1年和久如果³一年表明有151人有良好的知识水平和19对抗生素耐药性控制程序有知识水平不足。旧统计检验结果有关系的研究对抗生素耐药性控制项目的知识水平的年轻医生在£Ulin Banjarmasin (p 0.001)县。
{"title":"HUBUNGAN LAMA STUDI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA DOKTER MUDA DI RSUD ULIN BANJARMASIN","authors":"Muhammad Agung Perdana, Noor Muthmainah, Rahmiati Rahmiati, Agung Biworo, Hendra Wana Nur'amin","doi":"10.20527/ht.v6i1.8805","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8805","url":null,"abstract":"Faktor paling banyak penyebab terjadinya resistensi antibiotik adalah tingkat pengetahuan yang rendah terhadap pemakaian dan peresepan suatu antibiotik, serta kurangnya pengalaman dari seorang dokter. Hal ini membuat WHO dan Pemerintah Indonesia membentuk suatu program yang bertujuan untuk mengawasi dan mengurangi kejadian dari resistensi antibiotik yaitu Program Pengendalian Resistensi Antibiotik. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan lama studi terhadap tingkat pengetahuan tentang program pengendalian resistensi antibiotik pada dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 170 orang dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Data diambil menggunakan kuesioner melalui google form, kemudian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yang dilakukan pada 170 sampel yang terbagi menjadi 2 kategori berdasarkan lama studi kepaniteraan klinik yaitu baru bila < 1 tahun dan lama bila ³  1 tahun menunjukkan bahwa terdapat 151 orang yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan 19 orang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang program pengendalian resistensi antibiotik. Dari hasil uji statistik terdapat hubungan lama studi terhadap tingkat pengetahuan tentang program pengendalian resistensi antibiotik pada dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin (p£0,001).","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89659918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJANG DEMAM SIMPLEK DAN KOMPLEK 年龄和性别关系与单纯发热和复杂发烧发作有关
Barra Gusma Fadillah, Nurul Hidayah, Huldani Huldani
Kejang demam merupakan penyakit bangkitan kejang yang terjadi pada anak dengan kenaikan suhu tubuh lebih dari 38°C. Kejang demam diklasifikasikan  menjadi 2 jenis kejang, kejang demam simpleks dan kejang demam kompleks, yang diduga berhubungan dengan usia dan jenis kelamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejang demam simpleks dan kompleks pada anak di RSUD Ulin Banjarmasin. Pada anak dengan umur 1-2 tahun sering mengalami kejang demam, yang dimana berkaitan dengan tingkat kematangan otak anak. Pada anak laki-laki sering mengalami kejang demam, dibandingkan anak perempuan hal ini berkaitan dengan proses neurogenesis.  Penelitian dilakukan dengan Cross Sectional Study dengan jumlah 60 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang diambil dari rekam medik di RSUD Ulin Banjarmasin. Analisis data menggunakan chi-square (R2). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien berusia < 2 tahun (56.7%), jenis kelamin laki-laki (65%), Hasil analisis data adalah tidak terdapat kebermaknaan secara stastik (p=0,297) antara usia dengan kejang demam simpleks dan kompleks dan tidak terdapat kebermaknaan (p=0.787) antara jenis kelamin dengan kejang demam simpleks dan kejang demam kompleks
发烧痉挛是癫痫疾病bangkitan上升发生在孩子身上的体温超过38°C。发烧痉挛分为两种类型的癫痫发作、单纯感冒发作和复杂发烧癫痫发作,据称与年龄和性别有关。这项研究的目的是确定Ulin Banjarmasin儿童单纯发热和复杂癫痫发作的年龄和性别关系。在1-2岁的儿童中,经常出现发烧发作,这与儿童大脑的成熟度有关。在男孩中,发烧是常见的,而在女孩中,这与神经发育过程有关。研究涉及60个样本的跨部门研究。抽样技术是用采样方法进行的,这是从乌林·班雅尔马辛县的医疗记录中提取的。使用chi square (R2)进行数据分析。研究表明,大多数< 2岁的患者(56% 7%)、男性(65%)、男性(65%)、数据分析显示,年龄与单纯感冒发作和复杂发烧发作之间没有明显的持续性增长(p= 0.297),以及性别与单纯感冒发作和复杂发热癫痫发作之间没有明显的进展(p=0.787)
{"title":"HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJANG DEMAM SIMPLEK DAN KOMPLEK","authors":"Barra Gusma Fadillah, Nurul Hidayah, Huldani Huldani","doi":"10.20527/ht.v6i1.8797","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8797","url":null,"abstract":"Kejang demam merupakan penyakit bangkitan kejang yang terjadi pada anak dengan kenaikan suhu tubuh lebih dari 38°C. Kejang demam diklasifikasikan  menjadi 2 jenis kejang, kejang demam simpleks dan kejang demam kompleks, yang diduga berhubungan dengan usia dan jenis kelamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejang demam simpleks dan kompleks pada anak di RSUD Ulin Banjarmasin. Pada anak dengan umur 1-2 tahun sering mengalami kejang demam, yang dimana berkaitan dengan tingkat kematangan otak anak. Pada anak laki-laki sering mengalami kejang demam, dibandingkan anak perempuan hal ini berkaitan dengan proses neurogenesis.  Penelitian dilakukan dengan Cross Sectional Study dengan jumlah 60 sampel. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang diambil dari rekam medik di RSUD Ulin Banjarmasin. Analisis data menggunakan chi-square (R2). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien berusia < 2 tahun (56.7%), jenis kelamin laki-laki (65%), Hasil analisis data adalah tidak terdapat kebermaknaan secara stastik (p=0,297) antara usia dengan kejang demam simpleks dan kompleks dan tidak terdapat kebermaknaan (p=0.787) antara jenis kelamin dengan kejang demam simpleks dan kejang demam kompleks","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"155 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78017633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD UNTUK TOILET TELINGA TERHADAP DERAJAT KELUHAN NYERI 使用棉芽的频率和数量与疼痛投诉的程度有关
Anastasia Larasati, Nur Qamariahi, Rahmiati Rahmiati, Alex Syamsuddin, Lisda Hayatie
Cotton bud merupakan salah satu alat yang kerap digunakan untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud dapat mengganggu mekanisme pembersihan serumen secara alami serta dapat menyebabkan trauma dan rasa nyeri pada telinga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud untuk toilet telinga terhadap derajat keluhan nyeri pada telinga berdasarkan VAS. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 2019-2021. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan secara daring, didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian ini adalah frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud yang terbanyak yakni masing-masing 1-2 kali per minggu (73,3%) dan 1-2 batang (56,7%) setiap kali toilet telinga. Hasil analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan cotton bud (p=1,000) dan jumlah penggunaan cotton bud (p=0,670) terhadap derajat keluhan nyeri. 
棉花芽是一种经常用来清洁耳朵的工具。棉花芽的使用可能会干扰自然蒸笼清洁机制,并可能导致耳外伤和疼痛。本研究的目的是确定卫生间使用棉花芽的频率和数量与基于花瓶的耳痛症程度的关系。本研究采用分析观察设计,采用分段方法。本研究对象是2011 -2021届大学医学院学生。这项研究采用在线采样技术,获得了多达30名受访者的样本。该研究发现,棉花芽的频率和使用数量为每周1-2次(73.3%)和1-2根(56.7%)。用kolmogorov smirnov测试进行的数据分析得出的结论是,棉芽(p= 1000)的使用频率和棉芽(p= 670)在疼痛投诉水平上的使用频率之间没有联系。
{"title":"HUBUNGAN FREKUENSI DAN JUMLAH PENGGUNAAN COTTON BUD UNTUK TOILET TELINGA TERHADAP DERAJAT KELUHAN NYERI","authors":"Anastasia Larasati, Nur Qamariahi, Rahmiati Rahmiati, Alex Syamsuddin, Lisda Hayatie","doi":"10.20527/ht.v6i1.8799","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8799","url":null,"abstract":"Cotton bud merupakan salah satu alat yang kerap digunakan untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud dapat mengganggu mekanisme pembersihan serumen secara alami serta dapat menyebabkan trauma dan rasa nyeri pada telinga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud untuk toilet telinga terhadap derajat keluhan nyeri pada telinga berdasarkan VAS. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 2019-2021. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan secara daring, didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian ini adalah frekuensi dan jumlah penggunaan cotton bud yang terbanyak yakni masing-masing 1-2 kali per minggu (73,3%) dan 1-2 batang (56,7%) setiap kali toilet telinga. Hasil analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan cotton bud (p=1,000) dan jumlah penggunaan cotton bud (p=0,670) terhadap derajat keluhan nyeri. ","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72761091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMAIT UKHUWAH BANJARMASIN 家庭支持关系与服用药片增加血液剂量的年轻女性在SMAIT UKHUWAH BANJARMASIN
Bagaskara Adji Prayudhistya, Meitria Syahadatina Noor, Istiana Istiana, Juhairina Juhairina, Nika Sterina Skripsiana
Remaja seringkali mengalami anemia defisiensi zat besi dengan alas an tingginya kebutuhan zat besi sehingga defisiensi besi di dalam tubuh cukup berat terjadi. Anemia defisiensi besi dapat dihindari dengan memenuhi zat besi melalui makanan yang bergizi serta mengonsumsi tablet tambah darah (TTD). Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek keberhasilan pelaksanaan pemberian TTD. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi obat tablet tambah darah pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 45 siswi remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan dari 13 orang yang keluarganya tidak mendukung, mayoritas responden adalah tidak patuh sebanyak 9 orang (20%), hanya 3 orang (7%) yang patuh dalam konsumsi obat tablet tambah darah. Sedangkan dari 32 orang (71%) yang keluarganya mendukung, mayoritas responden adalah patuh mengonsumsi obat tablet tambah darah sebanyak 25 orang (55%) dan hanya 8 orang (18%) responden yang tidak patuh dalam konsumsi obat tablet tambah darah. Hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan memiliki p value sebesar 0,000 dengan PR sebesar 3,09375. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi signifikan  (p value < 0,05) pada dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin.
青少年经常患缺铁性贫血,铁的缺铁性和对铁的高度需求,导致身体出现相当严重的铁缺乏。缺乏铁的贫血可以通过营养丰富的食物和服用补充药片来避免。家庭支持是成功执行TTD分配的一个方面。这项研究的目的是解释家庭支持关系,以及服用药片加血的年轻女性。研究方法是分析分析,采用采样技术和45名年轻女性的样本数量。研究表明,来自13个家庭不支持的人,绝大多数受访者不服从9人(20%),只有3人(7%)在服用补充血液的药片时服从。而在家庭支持的32人(71%)中,大多数受访者是听话的服用药片的25人(55%),只有8人(18%)不听话的摄入者在服用补充药片时服用。家庭支持关系与合规有p值000,公关为309375。结果可能会得出这样的结论:家庭支持与巴雅尔马森sm Ukhuwah Banjarmasin中添加的血液摄入有关的显著联系(p value < 0.05)。
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMAIT UKHUWAH BANJARMASIN","authors":"Bagaskara Adji Prayudhistya, Meitria Syahadatina Noor, Istiana Istiana, Juhairina Juhairina, Nika Sterina Skripsiana","doi":"10.20527/ht.v6i1.8783","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8783","url":null,"abstract":"Remaja seringkali mengalami anemia defisiensi zat besi dengan alas an tingginya kebutuhan zat besi sehingga defisiensi besi di dalam tubuh cukup berat terjadi. Anemia defisiensi besi dapat dihindari dengan memenuhi zat besi melalui makanan yang bergizi serta mengonsumsi tablet tambah darah (TTD). Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek keberhasilan pelaksanaan pemberian TTD. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi obat tablet tambah darah pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan teknik purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 45 siswi remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan dari 13 orang yang keluarganya tidak mendukung, mayoritas responden adalah tidak patuh sebanyak 9 orang (20%), hanya 3 orang (7%) yang patuh dalam konsumsi obat tablet tambah darah. Sedangkan dari 32 orang (71%) yang keluarganya mendukung, mayoritas responden adalah patuh mengonsumsi obat tablet tambah darah sebanyak 25 orang (55%) dan hanya 8 orang (18%) responden yang tidak patuh dalam konsumsi obat tablet tambah darah. Hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan memiliki p value sebesar 0,000 dengan PR sebesar 3,09375. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi signifikan  (p value < 0,05) pada dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"136 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79623525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN KADAR CRP PADA REMAJA TERLATIH DAN TIDAK TERLATIH SETELAH LARI INTENSITAS SEDANG 30 MENIT 高智商跑步30分钟后,受过训练的和未经训练的青少年的CRP水平差异
Raida Namira, Huldani Huldani, Siti Kaidah, Asnawati Asnawati, F. Hendriyono
Aktivitas fisik dapat menimbulkan respons inflamasi. Biomarker inflamasi yang mudah untuk diukur adalah C-reaktif protein. Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbedaan kadar CRP sebelum dan setelah lari 30 menit dengan intensitas sedang pada remaja terlatih dan tidak terlatih. Penelitian dilangsungkan melalui Cross Sectional Study pada 15 remaja terlatih yaitu pemain sepak bola dari Klub Perseban Banjarmasin dan 15 remaja tidak terlatih di Banjarmasin yang berkisar umur 16-22 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kadar CRP dilakukan sebelum dan setelah lari intensitas sedang 30 menit. Penelitian didapatkan nilai kadar rata-rata CRP 5.3 mg/L pada kelompok remaja terlatih setelah lari intensitas sedang 30 menit dan 11.58 mg/L pada kelompok remaja tidak terlatih setelah lari. Selanjutnya dilakukan uji t tidak berpasangan untuk membandingkan perbedaan (setelah lari) kadar CRP antara 2 kelompok yang dikumpulkan yakni nilai p=0.000 yang menujukkan nampak korelasi berarti. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi perbedaan kadar CRP atas remaja terlatih serta tidak terlatih sesudah lari intensitas sedang 30 menit.
体育活动会引起炎症反应。简单的炎症生物标记是c反应蛋白。这项研究的目的是描述训练有素的和未经训练的青少年在跑步前和30分钟后的CRP水平的差异。这项研究是在班雅尔马辛社区15名训练有素的足球运动员和16到22岁的班雅尔马辛进行的跨区研究。样本选择技术采用采样方法。CRP测量是在强度运行30分钟前和之后进行的。该研究获得了30分钟强度赛跑训练有素的青少年平均CRP 5.3 mg/L的平均得分,而在没有受过训练的青少年群体中,则获得了11 mg/L的平均得分。然后进行无对t测试,以比较2组收集的CRP水平的差异(运行后),即p= 100,000显示的有意义相关的值。这项研究的结论是,在强度跑了30分钟后,受过训练和未经训练的青少年体内的低CRP水平有所不同。
{"title":"PERBEDAAN KADAR CRP PADA REMAJA TERLATIH DAN TIDAK TERLATIH SETELAH LARI INTENSITAS SEDANG 30 MENIT","authors":"Raida Namira, Huldani Huldani, Siti Kaidah, Asnawati Asnawati, F. Hendriyono","doi":"10.20527/ht.v6i1.8792","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8792","url":null,"abstract":"Aktivitas fisik dapat menimbulkan respons inflamasi. Biomarker inflamasi yang mudah untuk diukur adalah C-reaktif protein. Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbedaan kadar CRP sebelum dan setelah lari 30 menit dengan intensitas sedang pada remaja terlatih dan tidak terlatih. Penelitian dilangsungkan melalui Cross Sectional Study pada 15 remaja terlatih yaitu pemain sepak bola dari Klub Perseban Banjarmasin dan 15 remaja tidak terlatih di Banjarmasin yang berkisar umur 16-22 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran kadar CRP dilakukan sebelum dan setelah lari intensitas sedang 30 menit. Penelitian didapatkan nilai kadar rata-rata CRP 5.3 mg/L pada kelompok remaja terlatih setelah lari intensitas sedang 30 menit dan 11.58 mg/L pada kelompok remaja tidak terlatih setelah lari. Selanjutnya dilakukan uji t tidak berpasangan untuk membandingkan perbedaan (setelah lari) kadar CRP antara 2 kelompok yang dikumpulkan yakni nilai p=0.000 yang menujukkan nampak korelasi berarti. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi perbedaan kadar CRP atas remaja terlatih serta tidak terlatih sesudah lari intensitas sedang 30 menit.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79778501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MICROWAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DENGAN HIGH INTENSITY LASER DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION 微波透热丹经皮神经电刺激邓安高强度激光丹经皮神经电刺激
Raihan Mahfud, Azka Hayati, Zairin Noor, Muhammad Siddik, Fakhrurrazy Fakhrurrazy
Low back pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat adanya ergonomi yang salah. Nyeri yang ditimbulkan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan mobilisasi dan berpotensi mengganggu keseimbangannya. Etiologi potensial yang dapat menyebabkan LBP, yaitu : mekanis, degeneratif, peradangan, onkologis, dan infeksi pada tulang belakang. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas terapi MWD dan TENS dengan  HILT dan TENS terhadap fungsi keseimbangan pasein LBP di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 8 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok perlakuan I (MWD dan TENS) didapatkan nilai p=0,713 dan kelompok perlakuan II (HILT dan TENS) didapatkan nilai p=0,102 yang menunjukkan nilai p>0,05 maka tidak didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap perubahan time up and go test (TUG) sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Sedangkan untuk perbedaan efektivitas pada kelompok I dan kelompok II  didapatkan hasil p=0,564 yang menunjukkan bahwa nilai p>0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada nilai fungsi keseimbangan pasien.
低尾痛(LBP)是由于错误尾痛引起的肌肉骨骼疾病之一。由此产生的疼痛会使人难以动弹,并可能损害他的平衡。可能导致LBP的潜在病因,即机械、退化、炎症、肿瘤学和脊髓感染。这项研究的目的是确定MWD和TENS疗法的有效性与HILT和TENS在usud ujarmasin的LBP pasein平衡功能上的不同。该研究采用了8个符合纳入标准的样本的交叉观测设计,该样本分为两类治疗。研究发现,在I治疗小组(MWD和TENS)获得p= 0.713的值,而处理组(HILT和TENS)获得p= 0.102,显示p> 0.05的值,因此在干预前和go测试(TUG)之间没有发现有意义的差异。至于I组和II组的有效性差异,可以得到p= 564的结果,表明p> 0.05的值,那么在患者的平衡功能值上就没有明显的差异。
{"title":"PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MICROWAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DENGAN HIGH INTENSITY LASER DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION","authors":"Raihan Mahfud, Azka Hayati, Zairin Noor, Muhammad Siddik, Fakhrurrazy Fakhrurrazy","doi":"10.20527/ht.v6i1.8809","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8809","url":null,"abstract":"Low back pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat adanya ergonomi yang salah. Nyeri yang ditimbulkan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan mobilisasi dan berpotensi mengganggu keseimbangannya. Etiologi potensial yang dapat menyebabkan LBP, yaitu : mekanis, degeneratif, peradangan, onkologis, dan infeksi pada tulang belakang. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas terapi MWD dan TENS dengan  HILT dan TENS terhadap fungsi keseimbangan pasein LBP di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 8 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok perlakuan I (MWD dan TENS) didapatkan nilai p=0,713 dan kelompok perlakuan II (HILT dan TENS) didapatkan nilai p=0,102 yang menunjukkan nilai p>0,05 maka tidak didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap perubahan time up and go test (TUG) sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Sedangkan untuk perbedaan efektivitas pada kelompok I dan kelompok II  didapatkan hasil p=0,564 yang menunjukkan bahwa nilai p>0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada nilai fungsi keseimbangan pasien.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83817606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN KASUS COVID-19 SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM VAKSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANJARMASIN 在班雅尔马辛市普斯马斯市普斯马斯地区接种疫苗计划前后,科维德-19例病例有所不同
Nuria Ra’yal Ain, Nika Sterina Skripsiana, Noor Muthmainah, Farida Heriyani, Lisda Hayatie
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome 2 (SARS-Cov-2) yang menjadi persoalan serius seiring dengan peningkatan angka kejadian pasien konfirmasi positif dan angka mortalitasnya. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menekan kasus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kasus COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi di wilayah kerja puskesmas kota Banjarmasin meliputi angka kejadian pasien konfirmasi dan angka mortalitas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 puskesmas di wilayah kerja Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian pasien konfirmasi positif COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 2359 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 1452. Angka mortalitas COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 194 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 10 kasus. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan angka kejadian pasien konfirmasi positif sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001) serta adanya perbedaan angka mortalitas COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001).
冠状动脉病毒疾病2019 (COVID-19)是由severe急性呼吸综合征2 (SARS-Cov-2)引起的一种疾病,随着患者发病率的积极确认和死亡率的增加,这成为一个严重的问题。接种疫苗是压制COVID-19病例的一种努力。本研究旨在确定班雅尔马辛普斯马斯镇普斯马斯地区接种疫苗项目前后的差异,包括患者的确诊病例和死亡率。本研究是对跨部门方法的分析研究。在班雅尔马辛的工作区域内,采用采样技术进行采样,采样人数为26名儿童。研究表明,接种疫苗方案前的病例为2359例,而接种疫苗后的病例为1452例。接种疫苗方案前的COVID-19死亡率为194例,而接种疫苗后为10例。Wilcoxon测试显示,疫苗接种项目前后的病例差异为阳性确认(p< 0.001),以及接种疫苗前和接种后COVID-19死亡率差异(p< 0.001)。
{"title":"PERBEDAAN KASUS COVID-19 SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM VAKSINASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANJARMASIN","authors":"Nuria Ra’yal Ain, Nika Sterina Skripsiana, Noor Muthmainah, Farida Heriyani, Lisda Hayatie","doi":"10.20527/ht.v6i1.8796","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8796","url":null,"abstract":"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome 2 (SARS-Cov-2) yang menjadi persoalan serius seiring dengan peningkatan angka kejadian pasien konfirmasi positif dan angka mortalitasnya. Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menekan kasus COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kasus COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi di wilayah kerja puskesmas kota Banjarmasin meliputi angka kejadian pasien konfirmasi dan angka mortalitas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 puskesmas di wilayah kerja Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian pasien konfirmasi positif COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 2359 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 1452. Angka mortalitas COVID-19 sebelum program vaksinasi adalah 194 kasus sedangkan sesudah program vaksinasi sebanyak 10 kasus. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan angka kejadian pasien konfirmasi positif sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001) serta adanya perbedaan angka mortalitas COVID-19 sebelum dan sesudah program vaksinasi (p<0,001).","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91203760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN KEPATUHAN HAND HYGIENE PADA PESERTA PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER DI RSUD ULIN BANJARMASIN 乌林·班雅尔马辛(ULIN BANJARMASIN)医科专业研究项目参与者的手HYGIENE合金化情况
Tashya Mutiara Annisa Putri, Rahmiati Rahmiati, N. Mulyani, Agung Ary Wibowo, Noor Muthmainah
Pelaksanaan hand hygiene dapat mengurangi peningkatan kejadian Hospital Associated Infections (HAIs). Peserta program studi profesi dokter merupakan salah satu perantara patogen kepada pasien untuk mengurangi kejadian HAIs diperlukan kepatuhan terhadap hand hygiene. Hand hygiene adalah suatu tindakan untuk mengurangi peningkatan angka kejadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepatuhan hand hygiene pada peserta program studi profesi dokter di RSUD Ulin Banjarmasin berdasarkan jenis kelamin, lama pendidikan, protokol five moments dan cuci tangan 6 langkah. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengamatan langsung dengan populasi peserta program studi profesi dokter. Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2022 dengan pengambilan secara consecutive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan angka kepatuhan hand hygiene 33,33% dan melakukan sesuai prosedur 25%. Kepatuhan hand hygiene pada perempuan 35,48% dan laki – laki 31,03%; pada angkatan 31 sebanyak 42,86% dan angkatan 32 sebanyak 25%. Kepatuhan pada tiap momen seelum menyentuh pasien 22,73%, sebelum tindakan aseptis 25%, setelah terpapar cairan tubuh 50%, setelah menyentuh pasien 45,45%, setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien 25%. Hasil penelitian kepatuhan hand hygiene ini didapatkan jenis kelamin perempuan dan angkatan 31 lebih patuh. Kepatuhan momen tertinggi saat setelah terpapar cairan tubuh pasien. Subjek penelitian diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan hand hygiene.
手hygiene的实施可能会减少医院邀请事件的增加。医科专业研究项目的参与者是病人的病原体之一,以减少病人对手hygiene的需求。手hygiene是减少事件增加的一种措施。本研究的目的是查看Ulin Banjarmasin医科专业研究项目参与者的手hygiene一致性图。本研究采用了一种观察性描述性的方法,并与一名医科专业研究项目的参与者进行了直接观察。该研究是在2022年11月至12月进行的,以稳定采样的方式进行。研究结果显示,手hygiene的合规性为33.33%,并按照25%的程序进行。女性35,48%和男性31.3%;31级为4286%,32级为25%。遵循精神状态的每一刻,在脉搏率达到25%之前,在摄入50%之后,在接触45.45%之后,在接触25%的环境之后。对这种性别hygiene顺性的研究发现,31级的服从更加顺从。暴露于病人体液后的最高时间一致性。研究对象预计将增加上手hygiene的合规。
{"title":"GAMBARAN KEPATUHAN HAND HYGIENE PADA PESERTA PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER DI RSUD ULIN BANJARMASIN","authors":"Tashya Mutiara Annisa Putri, Rahmiati Rahmiati, N. Mulyani, Agung Ary Wibowo, Noor Muthmainah","doi":"10.20527/ht.v6i1.8808","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8808","url":null,"abstract":"Pelaksanaan hand hygiene dapat mengurangi peningkatan kejadian Hospital Associated Infections (HAIs). Peserta program studi profesi dokter merupakan salah satu perantara patogen kepada pasien untuk mengurangi kejadian HAIs diperlukan kepatuhan terhadap hand hygiene. Hand hygiene adalah suatu tindakan untuk mengurangi peningkatan angka kejadian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kepatuhan hand hygiene pada peserta program studi profesi dokter di RSUD Ulin Banjarmasin berdasarkan jenis kelamin, lama pendidikan, protokol five moments dan cuci tangan 6 langkah. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pengamatan langsung dengan populasi peserta program studi profesi dokter. Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2022 dengan pengambilan secara consecutive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan angka kepatuhan hand hygiene 33,33% dan melakukan sesuai prosedur 25%. Kepatuhan hand hygiene pada perempuan 35,48% dan laki – laki 31,03%; pada angkatan 31 sebanyak 42,86% dan angkatan 32 sebanyak 25%. Kepatuhan pada tiap momen seelum menyentuh pasien 22,73%, sebelum tindakan aseptis 25%, setelah terpapar cairan tubuh 50%, setelah menyentuh pasien 45,45%, setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien 25%. Hasil penelitian kepatuhan hand hygiene ini didapatkan jenis kelamin perempuan dan angkatan 31 lebih patuh. Kepatuhan momen tertinggi saat setelah terpapar cairan tubuh pasien. Subjek penelitian diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan hand hygiene.","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86502090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN WAKTU REAKSI SEBELUM DAN SESUDAH LARI AEROBIK 12 MENIT PADA REMAJA TERLATIH BASKET DAN TIDAK 12分钟的有氧运动青少年与训练有素的篮球运动员在起飞前和之后的时差
Muhammad Hasan Ridhoni, Siti Kaidah, Dona Marisa, Asnawati Asnawati, Didik Dwi Sanyoto, Muhammad Marwan, Finna Rahmiati
Pada masa pandemi Covid 19, latihan fisik atau olahraga merupa hal yang penting untuk dilakukan guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Lari aerobik 12 menit dengan intensistas sedang merupakan salah satu jenis latihan fisik yang biasa dilakukan oleh semua golongan umur terutama  remaja. Latihan fisik sangat berhubungan erat dengan waktu reaksi. Waktu reaksi adalah seberapa cepat seseorang merespon terhadap suatu stimulus/rangsangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan waktu reaksi sebelum dan sesudah lari aerobik 12 menit dengan intensitas sedang pada remaja terlatih basket dan tidak terlatih basket. Penelitian dilakukan dengan Cross Sectional Study pada 15 siswa pemain basket dan 15 siswa bukan pemain basket SMAN 1 Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan T-test berpasangan (sebelum dan sesudah) dan T-test tidak berpasangan (terlatih dan tidak terlatih) dan uji mann-whitney (selisih waktu reaksi). Hasil analisis data adalah terdapat perbedaan bermakna (p=0.000) antara nilai waktu reaksi  remaja terlatih basket (0,020) dan remaja tidak terlatih basket (0,040). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa waktu reaksi remaja terlatih basket lebih baik dibanding remaja tidak terlatih basket dilihat dari hasil selisih waktu reaksi sebelum dan sesudah lari aerobik 12 menit dengan intensitas sedang
在Covid大流行期间,体育锻炼或运动对于促进健康和健康是至关重要的。带着紧张的12分钟有氧运动是所有年龄段,尤其是青少年的常规运动之一。体育锻炼与反应时间密切相关。反应时间是一个人对刺激反应的速度。这项研究的目的是解释12分钟有氧运动和高强度青少年在接受篮球训练和未接受篮球训练的青少年之间的反应时间差异。这项研究涉及15名篮球运动员的横向学习和15名非篮球运动员的斯曼1班加拉巴鲁。采样技术是用采样方法进行的。数据分析使用对t测试(前前和之后)和未经训练的t测试(未经训练)和对mann-whitney测试(相互反应时间)进行分析。数据分析的结果是,接受过篮球训练的青少年(0.020)和未接受过篮球训练的青少年(0.040)之间存在显著差异。这项研究的结论是,接受过篮球训练的青少年和未受过篮球训练的青少年的反应时间比接受过篮球训练的青少年要好,这可以从12分钟内适量有氧运动前后的反应时间来判断
{"title":"PERBEDAAN WAKTU REAKSI SEBELUM DAN SESUDAH LARI AEROBIK 12 MENIT PADA REMAJA TERLATIH BASKET DAN TIDAK","authors":"Muhammad Hasan Ridhoni, Siti Kaidah, Dona Marisa, Asnawati Asnawati, Didik Dwi Sanyoto, Muhammad Marwan, Finna Rahmiati","doi":"10.20527/ht.v6i1.8811","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8811","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi Covid 19, latihan fisik atau olahraga merupa hal yang penting untuk dilakukan guna meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Lari aerobik 12 menit dengan intensistas sedang merupakan salah satu jenis latihan fisik yang biasa dilakukan oleh semua golongan umur terutama  remaja. Latihan fisik sangat berhubungan erat dengan waktu reaksi. Waktu reaksi adalah seberapa cepat seseorang merespon terhadap suatu stimulus/rangsangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan waktu reaksi sebelum dan sesudah lari aerobik 12 menit dengan intensitas sedang pada remaja terlatih basket dan tidak terlatih basket. Penelitian dilakukan dengan Cross Sectional Study pada 15 siswa pemain basket dan 15 siswa bukan pemain basket SMAN 1 Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan T-test berpasangan (sebelum dan sesudah) dan T-test tidak berpasangan (terlatih dan tidak terlatih) dan uji mann-whitney (selisih waktu reaksi). Hasil analisis data adalah terdapat perbedaan bermakna (p=0.000) antara nilai waktu reaksi  remaja terlatih basket (0,020) dan remaja tidak terlatih basket (0,040). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa waktu reaksi remaja terlatih basket lebih baik dibanding remaja tidak terlatih basket dilihat dari hasil selisih waktu reaksi sebelum dan sesudah lari aerobik 12 menit dengan intensitas sedang","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85446248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAN NILAI MCV DAN MCHC PADA PASIEN KISTA OVARIUM CURIGA GANAS DENGAN DAN TANPA KEMOTERAPI DI RSUD ULIN BANJARMASIN ULIN BANJARMASIN宫颈癌患者的MCV和MCHC的比例怀疑是恶性的,没有化疗
Mutiara Hasna Salsabila Purnama, Hariadi Yuseran, Iwan Alfanie
Kista ovarium adalah suatu kantong berisi cairan seperti balon berisi air yang terdapat di ovarium. Kista ovarium bisa berubah menjadi ganas atau bisa disebut kanker, yang sebelumnya telah dicurigai terdapat keganasan atau yang disebut dengan kista ovarium curiga ganas. Salah satu tata laksana pasien dengan kista ovarium curiga ganas adalah kemoterapi. Pasien kista ovarium curiga ganas yang diberi kemoterapi akan terjadi perbaikan. Salah satu parameter dari perbaikan keadaan klinis pasien adalah pemeriksaan hasil laboratorium darah MCV dan MCHC. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan nilai MCV dan MCHC pada pasien kista ovarium curiga ganas dengan dan tanpa diberi kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, subjek penelitian sebanyak 50 pasien yang diambil dari rekam medis yang terdiri dari 19 pasien kista ovarium curiga ganas dengan kemoterapi dan 31 pasien kista ovarium curiga ganas tanpa kemoterapi. Hasil penelitian ini dianalisis dengan uji T-tidak berpasangan dan ditemukan adanya perbedaan bermakna untuk nilai MCV dan perbedaan tidak bermakna pada nilai MCHC pasien kista ovarium curiga ganas dengan dan tanpa kemoterapi. 
卵巢囊肿是一个充满液体的囊,就像一个充满水的气球,在卵巢中发现。卵巢囊肿可能是恶性的,也可能是癌症,曾经被怀疑有恶性的,也可能是恶性的。卵巢囊肿的患者之一怀疑是恶性化疗。卵巢囊肿患者怀疑恶性化疗将带来改善。患者临床环境改善的一个参数是检查MCV和MCHC的血液实验室结果。本研究的目的是确定卵巢囊肿患者的MCV和MCHC在2022年1月- 12月期间可疑的恶性和不接受化疗的情况。该研究采用了交叉剖面方法进行的分析观察研究,从19名卵巢囊肿患者的医疗记录中提取的50名患者怀疑是恶性化疗,31名卵巢囊肿患者怀疑是恶性的。这项研究的结果是无对的测试,发现MCV值存在明显的差异,而MCHC患者卵巢囊肿的价值有可疑的恶性且没有化疗。
{"title":"PERBEDAN NILAI MCV DAN MCHC PADA PASIEN KISTA OVARIUM CURIGA GANAS DENGAN DAN TANPA KEMOTERAPI DI RSUD ULIN BANJARMASIN","authors":"Mutiara Hasna Salsabila Purnama, Hariadi Yuseran, Iwan Alfanie","doi":"10.20527/ht.v6i1.8807","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/ht.v6i1.8807","url":null,"abstract":"Kista ovarium adalah suatu kantong berisi cairan seperti balon berisi air yang terdapat di ovarium. Kista ovarium bisa berubah menjadi ganas atau bisa disebut kanker, yang sebelumnya telah dicurigai terdapat keganasan atau yang disebut dengan kista ovarium curiga ganas. Salah satu tata laksana pasien dengan kista ovarium curiga ganas adalah kemoterapi. Pasien kista ovarium curiga ganas yang diberi kemoterapi akan terjadi perbaikan. Salah satu parameter dari perbaikan keadaan klinis pasien adalah pemeriksaan hasil laboratorium darah MCV dan MCHC. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan nilai MCV dan MCHC pada pasien kista ovarium curiga ganas dengan dan tanpa diberi kemoterapi di RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, subjek penelitian sebanyak 50 pasien yang diambil dari rekam medis yang terdiri dari 19 pasien kista ovarium curiga ganas dengan kemoterapi dan 31 pasien kista ovarium curiga ganas tanpa kemoterapi. Hasil penelitian ini dianalisis dengan uji T-tidak berpasangan dan ditemukan adanya perbedaan bermakna untuk nilai MCV dan perbedaan tidak bermakna pada nilai MCHC pasien kista ovarium curiga ganas dengan dan tanpa kemoterapi. ","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86515435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1