{"title":"Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus","authors":"Andi Tendriani Safitri","doi":"10.24843/jfu.2020.v09.i02.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit durian (Durio zibethinus Murr) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan. Kulit durian memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Bakteri yang menjadi penyebab terjadinya jerawat adalah Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol kulit durian yang diperoleh dibuat dalam 3 seri konsentrasi 10%, 15% dan 25% kemudian diujikan pada bakteri propionibacterium acnes dan staphylococcus aureus. Nilai KHM pada bakteri Propionibacterium acnes yang diperoleh adalah 10% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 7,5 mm ± 0,4 mm. 15% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 7,7 mm ± 0,3 mm. 25% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,4 mm ± 0,2 mm sedangkan Nilai KHM pada bakteri Staphylococcus aureus yang diperoleh adalah 10% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,11 mm ± 0,4 mm. 15% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,11 mm ± 0,3 mm. 25% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,8 mm ± 0,5 mm. berdasarkan hasil penelitian ekstrak etanol kulit durian memiliki aktivitas terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. \nKata kunci: Durio zibethinus Murr , Acne, Propionibacterium acnes,Staphylococcus aureus","PeriodicalId":17752,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Udayana","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jfu.2020.v09.i02.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kulit durian (Durio zibethinus Murr) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan. Kulit durian memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Bakteri yang menjadi penyebab terjadinya jerawat adalah Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol kulit durian yang diperoleh dibuat dalam 3 seri konsentrasi 10%, 15% dan 25% kemudian diujikan pada bakteri propionibacterium acnes dan staphylococcus aureus. Nilai KHM pada bakteri Propionibacterium acnes yang diperoleh adalah 10% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 7,5 mm ± 0,4 mm. 15% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 7,7 mm ± 0,3 mm. 25% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,4 mm ± 0,2 mm sedangkan Nilai KHM pada bakteri Staphylococcus aureus yang diperoleh adalah 10% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,11 mm ± 0,4 mm. 15% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,11 mm ± 0,3 mm. 25% dengan luas zona hambat yang terbentuk sebesar 8,8 mm ± 0,5 mm. berdasarkan hasil penelitian ekstrak etanol kulit durian memiliki aktivitas terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus.
Kata kunci: Durio zibethinus Murr , Acne, Propionibacterium acnes,Staphylococcus aureus