{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR DI KECAMATAN DUA BOCCOE","authors":"Hasnidar","doi":"10.56836/journaliskb.v7i2.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Underange marriage in Indolescents is currently a major problem due to health impacts such as incrased infant mortality and the risk of complication during childhbirth and postpartum pregnanch. The purpose of this research for the factors that influence underage marriage in ujung vallange dua boccoe sub-distribt, the methid used by the author is a population 90 people. Chi-square analysis test results show that the value p = 0,06 (> p=0,05) which means H0 accepted and Ha rejected, so it can be concluded that there is no sidnificant relationship between the role of parents and underage marriange. Chi-square analysis test results show that the value p = 0,07 (> p=0,05 which means H0 accepted and Ha rejected, so it can be concluded that there is no sidnificant pregnant outside of marriage with underage marriage, Chi-square analysis test results show that the value p = 0,04 (> p=0,05 this means that rights Ha accepted and H0 is rejetes, so it can be concludes that there family economic status and underage marringe. Chi-square analysis test results show that the value p = 0,04 (> p=0,05 this means that rights Ha accepted and H0 is rejetes, conclude that there is a significant relationship bet tradition and underage marriage.Abstrak. Pernikahan dibawah umur pada remaja saat ini menjadi masalah yang utama karena dampak kesehatan yang ditimbulkan seperti meningkatnya angka kematian bayi dan ibu, resiko komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan dibawah umur di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe. Adapun metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, sehingga ditentukan jumlah sampel yaitu 90 orang. Hasil uji analisis chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,06 (> p=0,05) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan pernikahan dibawah umur. hasil uji analisis chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,07 (< p=0,05) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara hamil diluar nikah dengan pernikahan dibawah umur. hasil uji analisis chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,04 (< p=0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi kaluarga dengan pernikahan dibawah umur dan hasil uji alisis chi square menunjukkan bahwa nilaip = 0,04 (< p=0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tradisi/budaya dengan pernikahan dibawah umur.","PeriodicalId":31281,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56836/journaliskb.v7i2.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Underange marriage in Indolescents is currently a major problem due to health impacts such as incrased infant mortality and the risk of complication during childhbirth and postpartum pregnanch. The purpose of this research for the factors that influence underage marriage in ujung vallange dua boccoe sub-distribt, the methid used by the author is a population 90 people. Chi-square analysis test results show that the value p = 0,06 (> p=0,05) which means H0 accepted and Ha rejected, so it can be concluded that there is no sidnificant relationship between the role of parents and underage marriange. Chi-square analysis test results show that the value p = 0,07 (> p=0,05 which means H0 accepted and Ha rejected, so it can be concluded that there is no sidnificant pregnant outside of marriage with underage marriage, Chi-square analysis test results show that the value p = 0,04 (> p=0,05 this means that rights Ha accepted and H0 is rejetes, so it can be concludes that there family economic status and underage marringe. Chi-square analysis test results show that the value p = 0,04 (> p=0,05 this means that rights Ha accepted and H0 is rejetes, conclude that there is a significant relationship bet tradition and underage marriage.Abstrak. Pernikahan dibawah umur pada remaja saat ini menjadi masalah yang utama karena dampak kesehatan yang ditimbulkan seperti meningkatnya angka kematian bayi dan ibu, resiko komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan dibawah umur di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe. Adapun metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, sehingga ditentukan jumlah sampel yaitu 90 orang. Hasil uji analisis chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,06 (> p=0,05) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan pernikahan dibawah umur. hasil uji analisis chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,07 (< p=0,05) yang berarti H0 diterima dan Ha ditolak sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara hamil diluar nikah dengan pernikahan dibawah umur. hasil uji analisis chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,04 (< p=0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi kaluarga dengan pernikahan dibawah umur dan hasil uji alisis chi square menunjukkan bahwa nilaip = 0,04 (< p=0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tradisi/budaya dengan pernikahan dibawah umur.
摘要。未成年人的早婚目前是一个主要问题,因为它对健康有影响,例如婴儿死亡率增加以及在分娩和产后怀孕期间出现并发症的风险。本研究的目的是对ujung valallange dua boccoe子区影响未成年人结婚的因素进行研究,作者采用的方法是人口90人。卡方分析检验结果显示,p= 0.06 (> p= 0.05),即H0接受,Ha拒绝,因此可以得出结论,父母的作用与未成年人结婚之间没有显著的关系。卡方分析检验结果显示,p= 0.07 (> p= 0.05)表示接受H0,拒绝H0,因此可以得出婚外怀孕与未成年人结婚不显著的结论;卡方分析检验结果显示,p= 0.04 (> p= 0.05)表示接受H0的权利,拒绝H0,因此可以得出存在家庭经济状况与未成年人结婚的结论。卡方分析检验结果显示,p= 0,04 (> p=0,05)表示接受权利,而H0表示拒绝权利,由此得出传统与未成年婚姻存在显著关系的结论。Pernikahan dibawah umur pada remajan saat ini menjadi masalah yang utama karena dampak kesehatan yang ditimbulkan seperti meningkatnya angka kematian bayi dan ibu, resiko komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui因子-因子yang mempengaruhi pernikahan dibawah umur di Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe。Adapun方法yang digunakan penulis adalah方法说明,sehinga ditentukan jumlah样品yyitu 90。Hasil uji分析卡方menunjukkan bahwa nilai p= 0.06 (> p= 0.05), yang berarti H0 diterima dan hadiolak sehinga dispulakkan bahwa tidak ada hubungan yang signikan antara peran orang tudengan pernikahan dibawah umur。hasil uji分析卡方menunjukkan bahwa nilai p= 0.07 (< p= 0.05) yang berarti H0 diterima dan hadiolak sehingga dispulke bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara hamil diluar nikah dengan pernikahan dibawah umur。hasil uji分析卡方menunjukkan bahwa nilaip = 0,04 (< p=0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga dispulpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tradisi/budaya dengan pernikkan dibawah umir (< p=0,05) kaluarga dengan perniolak sehingga dispulke bahwa ada hubungan yang signikan antara tradisi/budaya dengan pernikahan dibawah umir。